Renungan Harian 5 Desember 2015
KERAJAAN
SORGA SUDAH DEKAT
(Matius
9:35, 10:1,6-8)
Yesaya
30:19-21,23,26
Mazmur
147:1-6
Saudara/i
dalam Yesus Kristus,
Pengharapan
adalah motor penggerak mendorong semangat hidup lebih baik agar mampu menjalani
kehidupan ini dengan tegar dan keyakinan tinggi akan berhasil mencapai tujuan
hidup.
memang
hidup di dunia ini banyak hal yang menghambat dan merintangi jalan yang sedang
kita tempuh sehingga seringkali membuat orang putus-asa kehilangan arah untuk
melanjutkan perjalanan hidupnya.
tidak
heran banyak yang tersesat dan terperangkap semakin dalam di tengah kegelapan
yang sangat pekat dan terkadang ada yang terjatuh masuk ke dalam jurang sangat
dalam.
orang
yang berada di dasar jurang sangat mengharapkan datangnya orang lain yang
menyelamatkannya.
demikianlah
gambaran situasi yang dihadapi orang-orang yang berjuang keras membangkitkan
semangat hidup dengan mempertahankan pengharapan suatu hari nanti tiba Sang
Juruselamat.
Mesias
sudah datang di dalam Yesus Kristus menyelamatkan umat manusia namun oleh
karena beratnya tekanan hidup dan ketidak-setiaan sebagian besar manusia
mengakibatkan manusia tersesat kembali di tengah kegelapan dan terjatuh kembali
ke dasar jurang dosa yang semakin dalam.
Yesus
sudah tahu sifat manusia yang sangat rentant dan sangat lemah melawan hawa
nafsu kedagingan yang menyeret manusia terjatuh ke dalam kenikmatan duniawi
yang menyesatkan sehingga terjatuh ke dalam jurang maut karena perbuatan
dosa.
oleh
sebab itu Yesus mengutus murid muridNya untuk menyelamatkan mereka yang
tersesat dan yang jatuh ke dalam jurang dosa dan hidup dalam kegelapan yang
mengakibatkan mereka menderita sakit penyakit fisik dan jiwa mereka bahkan
terbelenggu oleh setan yang menguasai diri mereka.
Matius
10:5-8
kedua
belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka:
"janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota
orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat
Israel.
Pergilah
dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. sembuhkanlah orang sakit;
bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah
setan-setan. kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu
berikanlah pula dengan cuma-cuma.
ada
beberapa hal yang dapat kita pelajari dari perintah Yesus yang mengutus para
murid melakukan tugas perutusan :
Pertama
Diutus
kepada domba yang hilang dari umat Israel
Yesus
mengutus para murid untuk menyadarkan umat Israel agar tetap setia kepada Allah
dan mengajak mereka kembali kepada Allah bagi umat Israel yang telah berpaling
dari Allah agar mereka hidup menurut ketetapan Allah.
kemudian
tugas perutusan bertambah luas jangkauannya setelah Yesus memberikan Amanat
Agung sebelum Yesus meninggalkan dunia ini kembali ke Surga (baca Matius
28:18-20)
artinya
:
perintah
Yesus kepada murid-muridNya berlanjut kepada orang-orang yang percaya kepada
Yesus agar melakukan tugas perutusan memberitakan Injil kepada setiap orang
dari segala bangsa di dunia dan tidak hanya kepada bangsa Israel saja.
sekarang
tugas perutusan atau tugas memberitakan Injil menjadi luas cakupannya yakni
:
umat
Israel = Allah mengasihi manusia
domba
yang hilang = manusia berdosa
1)
membawa orang kepada Yesus agar mereka percaya kepada Yesus dan
diselamatkan.
Roma
10:9-10
sebab
jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam
hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu
akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan
mulut orang mengaku dan diselamatkan
2)
menyadarkan orang yang percaya kepada Yesus agar menjalani hidup di dalam
kebenaran Tuhan.
Yohanes
15:4-5
tinggallah
di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah
dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga
kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok
anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku
di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat
apa-apa.
di
masa Advent ini, gereja mengajak umat katolik untuk menyadari betapa Allah
mengasihi manusia dengan mengutus Yesus untuk menyelamatkan manusia dan kita
diminta membagikan Kasih Tuhan yang kita alami di dalam hidup kita kepada orang
lain agar mereka juga mengalaminya.
Kedua
Diutus
untuk memberitakan tentang Kerajaan Sorga sudah dekat
Kerajaan
Sorga = Kerajaan Allah
menunjukkan
tentang Yesus yang akan datang sebagai Mesias / Juru Selamat
umat
perjanjian lama menantikan Mesias yang telah tergenapi di dalam diri Yesus maka
bagi kita yang hidup di jaman perjanjian baru maka kita menantikan kedatangan
Yesus kedua kali dan kita beritakan kepada orang lain bahwa Kerajaan Sorga atau
Kerajaan Allah sudah dekat.
apa
yang kita beritakan?
tentu
saja kita beritakan bahwa hiduplah di dalam kebenaran yang diajarkan Yesus
yaitu mengajarkan agar kita hidup di dalam KasihNya dan membagikan kasih kita
kepada orang lain agar mereka yang hidupnya diluar Yesus maupun yang hidupnya
berpaling dan menjauh dari Yesus, dapat mengalami hidup di dalam
kasihNya.
sungguh
menyedihkan bila ada orang yang percaya kepada Yesus namun menjalani hidup
tidak seturut jalan kebenaran dan jalan kehidupan yang Yesus ajarkan.
Yohanes
14:6
kata
Yesus kepadanya:
Akulah
jalan dan kebenaran dan hidup. tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa,
kalau tidak melalui Aku.
itu
sebabnya Yesus mengutus muridNya agar terlebih dahulu membawa kembali umatNya
yang tersesat jalannya agar segera kembali mengikuti JalanNya.
barulah
kemudian Yesus mengutus muridNya dan mengutus setiap orang yang percaya
kepadaNya agar beritakan Injil Kerajaan Sorga.
pertanyaannya
:
apakah
kita siap sedia dan mau menjalankan tugas pengInjilan tentang Kerajaan Sorga
sudah dekat?
Ketiga
Diutus
untuk menyembuhkan penyakit, membangkitkan orang mati, dan mengusir setan
umat
Katolik masih banyak yang tidak tahu bahwa Tuhan Yesus menugaskan kita untuk
menyembuhkan penyakit dan mengusir roh jahat/setan.
mengapa
demikian?
karena
tidak bergaul karib dengan firman Tuhan dan juga tidak yakin apakah dirinya
dapat menyembuhkan penyakit dab mengusir roh jahat/setan.
Yohanes
14:12-14
Aku
berkata kepadamu: sesungguhnya barangsiapa percaya kepadaKu, ia akan
melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan
yang lebih besar dari pada itu.
sebab
Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta dalam namaKu, Aku akan
melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta
sesuatu kepadaKu dalam namaKu, Aku akan melakukannya."
artinya
:
kita
dapat melakukan tugas perutusan seperti yang dilakukan Yesus yang juga diutus
Bapa yaitu memberitakan Injil, mengajar tentang kebenaran Tuhan, menyembuhkan
sakit penyakit, mengusir setan, membangkitkan orang mati.
tentu
kita harus hidup di dalam Tuhan (Yohanes 15:4-5) dan Tuhan akan memperlengkapi
kita dengan KuasaNya agar kita mampu menjalankan tugas perutusan.
Kisah
1:8
kamu
akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi
saksiKu di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung
bumi."
Keempat
Diutus
supaya melayani dengan penuh kesungguhan dan setulus hati (=gratis)
Anugerah
Tuhan itu diberikan gratis alias cuma-cuma kepada setiap orang dan
masing-masing juga diberikan talenta dan karunia menurut
kebijaksanaanNya.
begitu
juga hendaknya kita berbuat serupa yaitu membagikan kepada orang lain secara
cuma-cuma.
apa
yang kita bagikan secara gratis?
1)
berikan waktu kita
2)
berikan perhatian/kepedulian kita
3)
berikan kemampuan / talenta kita
4)
berikan uang kita (???)
5)
berikan kasih kita
6)
berikan diri kita
wow,
sepertinya nonsen atau tidak bisa kita berikan secara gratis?
kedagingan
kita pasti menolak!
hati
nurani harus mampu menundukkan kedagingan kita.
no.1
sd 3 masih bisalah kita berikan secara gratis meskipun masih banyak umat
katolik masa bodoh tidak peduli
no.4
ss 6 butuh proses panjang sampai mati untuk bisa memberikan gratis dan sangat
bergantung pada keyakinan imannya yang menggerakan hati yang penuh belas
kasihan.
Yesaya
55:1
ayo,
hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air, dan hai orang yang tidak
mempunyai uang, marilah!
terimalah
gandum tanpa uang pembeli dan makanlah, juga anggur dan susu tanpa
bayaran!
memang
tidak mudah melayani dan menjalankan tugas perutusan sebab kita mesti bergumul
dan bergelut melawan diri kita sendiri menundukkan keinginan hawa nafsu
kedagingan yang maunya dimanjakan dengan kesenangan duniawi dan ak mau berbagi
kepada orang lain.
melayani
itu bukan sekedar melakukan aktifitas pelayanan tetapi kita harus memiliki hati
seorang hamba yang hanya ingin menyenangkan tuannya dan tidak menuntut tetapi
memberikan seluruh dirinya karena ia berterima kasih sudah ditebus tuannya dari
alam maut.
1
Korintus 7:22-23
sebab
seorang hamba yang dipanggil oleh Tuhan dalam pelayananNya, adalah orang bebas,
milik Tuhan. demikian pula orang bebas yang dipanggil Kristus, adalah hambaNya.
kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. karena itu janganlah kamu
menjadi hamba manusia
melayani
= memberi
jangan
pernah lupa bahwa kita melayani berarti kita memberi ke 6 hal diatas secara
gratis dan jangan menuntut menerima balasan dari orang yang kita layani,
apalagi dengan tujuan mencari pujian hormat orang dan mencari duit atau
kepentingan bisnis.
REFLEKSI
DIRI
apakah
hatiku tergerak belas kasihan melihat penderitaan orang lain dan apakah aku mau
menolong mereka?
apakah
aku mau mematuhi menjalankan tugas perutusan dengan kerelaan hati dan setulus
hati sebagai ungkapan syukur dan terima kasih kepada Tuhan yang telah
menyelamatkan diriku dan telah mengasihiku?
Salam
Kasih,
Surya
Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com