Renungan
Harian 12 Desember 2015
BUKALAH
HATIMU
(Matius
17:10-13)
Sirakh
46:1-4,9-11
Mazmur
80:2-3,15-19
Saudara/i
dalam Yesus Kristus,
Injil
Matius hari ini merupakan bagian dari perikop yang mengisahkan tentang ketiga
murid Yesus; Petrus, Yohanes dan Yakobus dalam penglihatan mereka :
*
wajah Yesus bercahaya dan pakaian Yesus bersinar putih
Matius
17:2
Yesus
berubah rupa di depan mata mereka; wajahNya bercahaya seperti matahari dan
pakaianNya menjadi putih bersinar seperti terang.
2)
Musa dan Elia bicara dengan Yesus
Matius
17:3
maka
nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Yesus
dan
Yesus melarang murid-muridNya menceritakan penglihatan mereka sebelum Yesus
bangkit dari orang mati.
ayat
9
pada
waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka: "jangan
kamu ceriterakan penglihatan itu kepada seorangpun sebelum Anak Manusia
dibangkitkan dari antara orang mati."
tetapi
mereka sepertinya bingung sebab yang mereka ketahui dari :
Malaekhi
4:5
sesungguhnya
Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari Tuhan yang besar
dan dahsyat itu.
oleh
sebab itu mereka mempertanyakan perkataan Yesus pada ayat 9 tersebut sebab yang
mereka tahu Elia yang akan datang terlebih dahulu di dalam diri Yohanes
Pembaptis sebelum kedatangan Anak Manusia.
Matius
17:10,13
lalu
murid-muridNya bertanya kepadaNya: "kalau demikian mengapa ahli-ahli
Taurat berkata bahwa Elia harus datang dahulu?" pada
waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Yesus berbicara tentang Yohanes
Pembaptis.
seringkali
kita juga berlaku seperti ketiga murid Yesus tersebut dimana kita tidak
mengerti apa yang dimaksud Yesus dalam Injil yang kita baca / dengar dengan
mengemukakan pemikiran kita dan tidak jarang terjadi perdebatan.
akal
budi atau pikiran kita seringkali tidak mampu mencerna perkataan Yesus atau
perkataan firman Tuhan yang tertulis di Alkitab maupun yang dikatakan Roh Allah
/ Roh Kudus melalui hati nurani kita.
banyak
orang bersikukuh pada pada pendapat pikirannya dan tidak mau mendengar hati
nuraninya.
berulangkali
kita dinasehati bahwa :
Amsal
3:5
janganlah
bersandar kepada pengertianmu sendiri tetapi percayalah kepada Tuhan dengan
segenap hatimu.
namun
masih saja mengandalkan pemikiran sendiri dan cenderung menolak jika pikirannya
tidak mengerti akan pemberitaan firman Tuhan atau hal-hal yang berhubungan
dengan kerohanian.
contoh,
ada orang berkata begini :
yang
penting hidup gue kagak nyusahin orang lain, urusan gue mau ke gereja atau
tidak, berdoa atau tidak, baca firman Tuhan atau tidak, itu sih urusan pribadi
dan ngapain kalian ikut campur.
hanya
Tuhan yang tahu pasti apa yang kita lakukan dan setiap orang bisa berdalih
dengan berbagai alasan mengenai iman dan perbuatannya.
jangan
sampai menurut pemikiran dan prinsip hidup seseorang membawa dirinya kepada
ketidak-benaran menurut jalan kebenaran dan jalan kehidupan yang Yesus
beritahukan kepada setiap orang yang percaya kepadaNya.
Amsal
14-12
ada
jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.
Matius
7:21
bukan
setiap orang yang berseru kepadaKu: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan
Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak BapaKu yang di sorga.
kita
harus mendengarkan apa yang dikatakan Yesus dan melakukannya meskipun
seringkali tidak sejalan dengan yang kita pikirkan, seperti yang Yesus jelaskan
kepada ketiga muridNya.
Matius
17:11-12
jawab
Yesus: "memang Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu dan Aku
berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan
memperlakukannya menurut kehendak mereka. demikian juga Anak Manusia akan
menderita oleh mereka."
yach
itulah kenyataannya banyak orang menanggapi Injil menurut pemikirannya dan
tidak berdasarkan kebenaran Tuhan
yang
dimaksud Elia sudah datang adalah mengenai Yohanes Pembaptis (ayat 13) yang
menyerukan :
Markus
1:4,15
demikianlah
Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan: "bertobatlah dan
berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu." kataNya:
"waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat.
bertobatlah
dan percayalah kepada Injil!"
selalu
Tuhan kirim orang-orang yang memberitakan Injil dan membagikan kesaksian
tentang hidup di dalam kasih Tuhan yang penuh dengan damai dan sukacita agar
supaya mereka yang mau menanggapi dan menerimanya dapat berjumpa dengan Tuhan
Yesus dan mengalami kasihNya.
di
masa Advent pekan kedua ini kembali kita diingatkan :
*
bertobat dari sikap hidup yang tidak
sesuai dengan kehendak Tuhan
*
persiapkanlah diri menyambut
kedatangan Yesus
bukalah
hati kita selebar-lebar menerima warta gembira tentang kedatangan Yesus supaya
saat tiba waktunya kita dapat berjumpa dengan Yesus.
untuk
itu kita harus menjaga hati kita senantiasa bersih dan pikiran jernih yang
tunduk kepada Tuhan.
Ibrani
12:14b
.....
kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat
Tuhan.
REFLEKSI
DIRI
apakah
hatiku senantiasa terbuka menerima kebenaran firman Tuhan dan menjaga kesucian
hati dan pikiranku?
Salam
Kasih,
Surya
Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com