Jumat, 31 Maret 2017
A. BACAAN PERTAMA
KEBIJAKSANAAN 2:1a,12-22
Orang-orang fasik menghadang orang2
baik dan sikap hidup orang2 fasik amat berbeda dengan sikap hidup orang
baik.
Kebijaksanaan 2:12
Marilah kita menghadang orang yang
baik, sebab bagi kita menjadi gangguan serta menentang pekerjaan kita.
Pelanggaran-pelanggaran hukum dituduhkannya kepada kita, dan kepada kita
dipersalahkannya dosa-dosa terhadap pendidikan kita.
B. MAZMUR TANGGAPAN
MAZMUR 34:17-23
Tuhan menentang orang berbuat
jahat
Tuhan dekat dengan orang yang remuk
jiwanya dan menyelamatkannya.
C. BACAAN INJIL
YOHANES 7:1-2,19,25-30
Orang-orang Yerusalem membicarakan
tentang Yesus; apakah Ia adalah Kristus (ayat 26) dan mengenai asal usul
Yesus
Kemudian ketika Yeaus mengajar di Bait
Allah, Yesus menjelaskan siapa diriNya tetapi mereka hendak menangkapNya.
Yohanes 7:28-30
Waktu Yesus mengajar di Bait Allah, Ia
berseru: "Memang Aku kamu kenal dan kamu tahu dari mana asalKu; namun Aku
datang bukan atas kehendakKu sendiri, tetapi Aku diutus oleh Dia yang benar
yang tidak kamu kenal. Aku kenal Dia, sebab Aku datang dari Dia dan Dialah yang
mengutus Aku." Mereka berusaha menangkap Dia, tetapi tidak ada seorangpun
yang menyentuh Dia, sebab saatNya belum tiba.
RENUNGAN HARI INI
Di jaman sekarang ini menjalani hidup
sesuai kebenaran Tuhan mendapat tantangan berat menghadapi tawaran dunia
menggiurkan menggoda keinginan kedagingan yang berlebihan menyeret hawa nafsu
yang menimbulkan dosa.
Salahsatunya adalah tantangan terhadap
kejujuran yang semakin langka ditemui sebab tidak banyak orang menjunjung
tinggi nilai-nilai kejujuran.
Kesulitan dialami
orang jujur yang seringkali dimusuhi, dijegal, dan tidak disukai orang lain
yang berada disekitarnya.
Orang jujur seperti orang berenang yang
melawan arus dari hilir ke hulu padahal biasanya air sungai mengalir dari hulu
ke hilir sebab arus sungai di hilir lebih deras daripada arus sungai di
hulu.
Perjuangan sangat keras dilakukan orang
jujur sebab harus melawan orang tidak jujur yang tidak mau terungkap
kejahatannya akibat ada orang jujur yang bersikap terbuka dan transparan.
Kitab Kebijaksanaan hari ini membahas
orang fasik yang menghadang orang benar (=Kebijaksanaan 2:12) karena mereka
tidak menghargai dan tidak mau percaya kepada kebenaran Tuhan.
Kebijaksanaan 2:21-22
Demikianlah mereka berangan-angan, tapi
mereka sesat, karena telah dibutakan oleh kejahatan mereka.
Maka mereka tidak tahu akan
rahasia-rahasia Allah, tidak yakin akan ganjaran kesucian, dan tidak
menghargakan kemuliaan bagi jiwa yang murni.
Memang tidak ada orang yang sungguh
suci dan kudus berdasarkan kekuatan sendiri tetapi bagi orang yang mau
menjalani hidup seturut kehendak Tuhan maka menjadi orang benar di hadapan
Tuhan.
Itu sebabnya Yesus mengatakan bahwa
harus menyangkal diri, pikul salib dan ikuti jalan-jalan yang
ditunjukanNya.
Benar di hadapan manusia belum tentu
menjadi orang benar dihadapan Tuhan karena kebenaran manusia berdasarkan
kebenaran menurut prinsip dunia.
Kita harus bersandar kepada prinsip
kebenaran Tuhan dan sudah ada tertulis di Alkitab berisikan Firman Tuhan dan
dinyatakan langsung ke masing-masing pribadi melalui hati nurani kita.
Yehezkiel 11:19-20
Aku akan memberikan mereka hati yang
lain dan roh yang baru di dalam batin mereka; juga Aku akan
menjauhkan dari tubuh mereka hati yang keras dan memberikan mereka hati yang
taat, supaya mereka hidup menurut segala ketetapanKu dan peraturan-peraturanKu
dengan setia; maka mereka akan menjadi umatKu dan Aku akan menjadi Allah
mereka.
Rancangan Tuhan Allah kepada manusia
sedemikian sempurnanya tetapi jika manusia tidak mau menanggapinya dan menuruti
dan melakukan sesuai Tuhan kehendaki maka manusia menanggung penderitaan kekal
di Neraka.
Kita diberi kebebasan memilih menjadi
orang benar di hadapan Tuhan ataukah menurut kebenaran sendiri dan dunia.
Pastikan kita memutuskan pilihan untuk tunduk kepada Tuhan Allah maka kita dibenarkan Tuhan karena hidup di dalam perkenanan Tuhan.
Pastikan kita memutuskan pilihan untuk tunduk kepada Tuhan Allah maka kita dibenarkan Tuhan karena hidup di dalam perkenanan Tuhan.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com