Senin, 6 Maret 2017
A. BACAAN PERTAMA
IMAMAT 19:1-2,11-18
Hendaklah hidup damai dengan sesama dan
memperlakukan orang lain dengan setulus hati.
B. MAZMUR TANGGAPAN
MAZMUR 19:8-10,15
Jadikan Sabda Tuhan pegangan hidup yang
menuntun kehidupan sehari-hari.
C. BACAAN INJIL
MATIUS 25:31-46
Hiduplah dalam kesatuan keluarga Allah
dengan mengasihi sesama manusia sebagai wujud nyata mengasihi Allah.
RENUNGAN HARI INI
Tuhan Allah menjadikan kita manusia
tanpa membeda-bedakan kasihNya.
Hendaknya kita tidak membeda-bedakan
kasih kita dengan sesama.
Akibat dosa,
Kita manusia egois, mencintai diri
sendiri dan kehilangan kasih dengan sesama, bahkan kasih kita kepada Tuhan
Allah seringkali sebatas di mulut saja, tidak menyentuh sanubari hati
kita.
Yesus datang ke dunia,
* menebus dosa kita manusia
* memulihkan relasi kita dengan
Tuhan
* memberikan hati dipenuhi cinta
kasih
* manusia kembali ke pelukan
Tuhan
* manusia diberikan Anugerah
sebagai
anak-anak Allah, melalui
Yesus Kristus
Bagaimana tanggapan kita manusia?
wahai saudara/i-ku sesama
manusia,
nasib kita manusia sama, menghadap
Tuhan Allah pertanggung-jawabkan perbuatan kita selama hidup di dunia.
PERTAMA
Mengapa engkau berlaku tidak adil dan
tega hati kepada sesamamu manusia?
Yesaya 1:16-17
Basuhlah, bersihkanlah dirimu,
jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mataKu. Berhentilah
berbuat jahat, belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah
orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara
janda-janda!
Marilah berbuat kebaikan, menjalin
hidup berdampingan dengan sesama sebab kita adalah anggota keluarga
Allah.
KEDUA
Mengapa engkau menimbun harta dunia
sebagai jaminan hidupmu padahal suatu saat nanti engkau meninggalkan dunia ini
dimana harta dunia tidak bisa engkau bawa dan tidak menyelamatkan dirimu?
1 Timotius 6:7
Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke
dalam dunia dan kitapun tidak dapat membawa apa-apa ke luar.
Padahal hidup di dunia ini sementara
alias sebentar saja.
Mazmur 90:10
Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan
jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran
dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.
Tuhan Allah menyediakan tempat kediaman
kekal selamanya di Sorga.
2 Korintus 5:1
Karena kami tahu, bahwa jika kemah
tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu
tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang
tidak dibuat oleh tangan manusia.
Semoga kita merenungkan kedua hal ini
dan segera memutuskan kembali kepada Tuhan; mengikuti ketetapan dan perintah
serta kehendak Tuhan dengan taat dan setia melakukannya hingga akhir hayat kita
hidup di dunia ini.
2 Timotius 4:7-8
Aku telah mengakhiri pertandingan yang
baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. Sekarang
telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh
Tuhan,
Hakim yang adil, pada hariNya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga
kepada semua orang yang merindukan kedatanganNya.
Saudara/i-ku dalam Yesus Kristus,
Semoga kita berkumpul kembali dalam
kesatuan keluarga Allah di kehidupan kekal di Sorga. Amin.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com