Sabtu, 18 Maret 2017
A. BACAAN PERTAMA
MIKHA 7:14-15,18-20
Nabi Mikha memohon kepada Tuhan Allah
mengampuni kesalahan dan dosa bangsa Israel, bahkan berharap Tuhan Allah
menyayangi bangsanya sesuai janji Tuhan kepada nenek moyang mereka.
B. MAZMUR TANGGAPAN
MAZMUR 103:1-4,9-12
Tuhan Allah mengampuni dosa dan
menyembuhkan penyakit kita, bahkan sangat mengasihi kita manusia.
C. BACAAN INJIL
LUKAS 15:1-3,11-32
Perumpamaan tentang anak hilang
menggambarkan kasih seorang bapa kepada anaknya yang bungsu yang menuntut harta
warisan, kemudian menghabiskan dengan berfoya-foya sampai akhirnya memderita
kelaparan.
Ketika sadar atas perbuatannya, si anak
bungsu pulang ke rumah dan diterima bapanya penuh sukacita.
Anak sulungnya bersungut-sungut dan
komplain kepada bapanya namun dengan penuh kasih bapanya nasehati bahwa adiknya
telah hidup kembali dan ditemukan kembali setelah menghilang.
RENUNGAN HARI INI
Kita manusia seringkali melakukan dosa
berulangkali, lalu minta ampun kepada Tuhan; setelah diampuni, berbuat dosa
lagi, demikian seterusnya.
Kitab Hakim-hakim dituliskan keadaan
bangsa Israel berulangkali melakukan perbuatan dosa dan diampuni Tuhan,
kemudian mereka berbuat dosa lagi.
Persis sama dengan keadaan manusia di
jaman sekarang ini, termasuk diri kita, berarti tidak ada perubahan manusia
dari jaman ke jaman selalu berbuat dosa.
Roma 3:23
Karena semua orang telah berbuat dosa
dan telah kehilangan kemuliaan Allah.
Rasul Paulus telah memperingatkan hal
dosa kepada jemaat di Roma dan tentu berlaku juga bagi kita.
Roma 6:12-13
Hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di
dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya.
Dan janganlah kamu menyerahkan
anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman,
tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu
mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu
kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.
Ada sebagian orang yang percaya pada
Yesus Kristus berkata begini :
Pertama
kita ini anak-anak Tuhan (Yohanes 1:12)
pasti diampuni dosa2 kita karena Tuhan Allah itu sangat mengasihi kita.
Kedua
Seorang bapa tidak akan membiarkan
anak-anaknya celaka dan pasti Tuhan menyelamatkannya meskipun mereka berbuat
salah atau dosa, dengan alasan sesuai ayat firman Tuha dibawah ini
:
Yohanes 10:18
Tidak seorangpun mengambilnya dari
padaKu,
melainkan Aku memberikannya menurut kehendakKu sendiri.
Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa
mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari BapaKu.
Benarkah demikian?
Jelas, tidak benar.
Memang Tuhan Maha Pengampunan selama
kita manusia hidup di dunia ini supaya kita bertobat dan menempuh hidup benar
di Jalan Tuhan.
Tetapi Tuhan juga Hakim Maha Agung yang
mengadili manusia sesuai dengan perbuatannya selama hidup di dunia dan bila
pada saat hari terakhir, manusia masih berdosa maka Tuhan mengutus Malaikat
mencampakkan manusia jahat ke dalam dapur api alias neraka.
Matius 13:49-50
Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat
akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar, lalu mencampakkan orang
jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan
gigi.
Justru sebagai anak2 Tuhan seharusnya
kita tidak berbuat dosa lagi dan bukan sebaliknya malah berbuat dosa
terus.
1 Yohanes 3:6
Setiap orang yang tetap berada di dalam
Tuhan, tidak berbuat dosa lagi; setiap orang yang tetap berbuat dosa,
tidak melihat dan tidak mengenal Dia.
Oleh sebab itu, marilah kita tanggalkan
dosa-dosa yang mengikat diri kita dan segeralah datang kepada Tuhan untuk
memulai hidup baru di Jalan Tuhan.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com