Jumat, 24 Maret 2017
A. BACAAN PERTAMA
HOSEA 14:2-10
Tuhan menghendaki bangsa Israel
bertobat makaTuhan akan memulihkan keadaan mereka tertindas oleh bangsa
Asyur.
B. MAZMUR TANGGAPAN
MAZMUR 81:6-11,14,17
Sekiranya umatKu mendengarkan Aku!
Sekiranya Israel hidup menurut jalan yang Kutunjukkan! Tetapi umatKu akan
Kuberi makan gandum yang terbaik dan dengan madu dari gunung batu Aku akan
mengenyangkannya.
(Mazmur 81:14,17)
C. BACAAN INJIL
MARKUS 12:28b-34
Seorang ahli taurat setuju dengan Yesus
tentang hukum terutama yaitu :
Kasihilah Tuhan Allah dengan segenap
hati, jiwa, akal budi, dan kekuatanmu.
Dan hukum kedua adalah Kasihilah
sesamamu seperti dirimu sendiri.
Kedua hukum ini lebih utama dari pada
semua korban bakaran dan korban sembelihan.
RENUNGAN HARI INI
Kasihan sekali jika ada orang merasa
Tuhan tidak mengasihi dirinya karena permohonan doanya belum dikabulkan Tuhan
dan sedang bergumul dalam penderitaan hidup.
Padahal sesungguhnya Tuhan sangat
mengasihi manusia tetapi sebagian orang tidak merasakan mengalami kasih Tuhan
di dalam hidupnya.
Seperti dialami bangsa Israel pada saat
mereka dijajah oleh bangsa Asyur dan bangsa Babel dimana mereka tidak merasakan
kasih Tuhan, bahkan kecewa karena merasa Tuhan tidak menolong mereka dibebaskan
dari penjajah.
Memang pada saat hidup mengalami
kesusahan terasa sangat menyesakkan, apalagi berlangsung lama bertahun2 dan
mulai menggerutu dan bertanya-tanya dimanakah Engkau Tuhan, tolooonng.
Gimana mengasihi Tuhan jika merasa
Tuhan tidak menolong hidupnya?
Yang hidupnya berkelimpahan harta,
tidak merasa Tuhan menolong dan mengasihi dirinya?
Kedua hal ini menggambarkan keadaan
ekstrim yang terjadi pada diri seseorang dan pada umumnya kita tidak tahu cara
mengasihi Tuhan.
Oleh sebab itu Yesus mengatakan untuk
mengasihi Tuhan dengan cara kasihi sesama kita (baca Matius
25:31-46).
1 Yohanes 4:19-21
Kita mengasihi, karena Allah lebih
dahulu mengasihi kita. Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi
Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena
barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi
Allah, yang tidak dilihatnya. Dan perintah ini kita terima dari Dia:
Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.
Mengasihi sesama seperti mengasihi diri
sendiri memang tidak mudah sebab pada umumnya kita mengasihi diri sendiri,
kurang peduli pada orang lain.
Kebanyakan kita mengasihi orang lain
sebatas membalas kebaikan orang lain kepada diri kita sebab perhatian kita
kepada orang lain yang tidak kita kenal sangat minim, apalagi
mengasihinya.
Sangat sulit hati memiliki belas kasih
jika diri kita masih dipenuhi keinginan untuk diri sendiri dan sangat sedikit
ruang di hati kita untuk kepentingan orang lain.
Akibatnya bisa disaksikan keadaan di
sekitar kita dan keadaan dunia ini, begitu banyak orang kelaparan dan
menderita.
Sepertinya perintah/hukum mengasihi
sesama, belum menyentuh hati nurani untuk menanggapinya dan bertindak untuk
berbuat kasih.
Mengapa demikian?
Penyebab utama manusia kehilangan kasih
karena dosa.
1 Yohanes 3:8
barangsiapa yang tetap berbuat dosa,
berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari
mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diriNya, yaitu supaya Ia
membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.
Lihatlah betapa mengerikan akibat dosa
jika tidak segera datang kepada Tuhan supaya dosa-dosa kita diampuni
Tuhan.
Roma 6:22-23
Tetapi sekarang, setelah kamu
dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah
yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang
kekal. Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal
dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Mari kita berusaha untuk tidak berbuat
dosa lagi supaya hati kita dibersihkan dari dosa dan beroleh kasih Tuhan sebab kita
dapat mengasihi sesama jika kasih Tuhan menguasai diri kita.
Tanpa kasih Tuhan,
Kita mengasihi sesama hanya sebatas ada
kepentingan diri kita juga dibalik perbuatan yang kita lakukan; atau dengan
kata lain kasih ada pamrihnya dan tidak setulus hati.
Pelajari dan renungkan hal ini supaya
kita segera memenuhi hati kita dengan kasih yang berlimpah yang dapat kita
bagikan kepada sesama.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com