Rabu, 29 Maret 2017
A. BACAAN PERTAMA
YESAYA 49:8-15
Tuhan mengatakan akan memulihkan dan
menyelamatkan bangsa Israel dari penindasan dan penderitaan.
Yesaya 49:15
Dapatkah seorang perempuan melupakan
bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia
melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
B. MAZMUR TANGGAPAN
MAZMUR 145:8-9,13-14,17-18
Mazmur ini berisikan puji-pujian kepada
Tuhan yaitu pengasih, panjang sabar, adil dan setia kepada setiap orang.
C. BACAAN INJIL
YOHANES 5:17-30
Yesus mengatakan diriNya dan Bapa
adalah satu dan segala sesuatu yang dikerjakanNya berdasarkan kehendak Bapa;
diriNya diberi kuasa oleh Bapa untuk menghakimi dan membangkitkan orang-orang
mati.
Yohanes 5:24
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa
mendengar perkataanKu dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai
hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam
maut ke dalam hidup.
RENUNGAN HARI INI
Setiap orang pasti mengalami kebaikan
Tuhan tetapi herannya masih ada orang yang mengatakan tidak merasakan kebaikan
Tuhan...entah apa alasannya.
Manusia itu cepat lupa kebaikan Tuhan
bila doa-doanya belum dijawab Tuhan sesuai dengan keinginannya meskipun Tuhan
memberikan berkatNya namun tidak dianggap kebaikan Tuhan.
Coba deh kita renungkan dan tanyakan
pada diri kita masing-masing; apakah aku termasuk orang yang cepat lupa akan
kebaikan Tuhan atau tidak?
Yohanes 5:24 sudah sangat jelas sekali
kebaikan Tuhan kepada kita manusia.
Tuhan Anugerahkan kehidupan kekal bila
kita mendengarkan perkataanNya.
Masih banyak orang yang ngeyel/belagu,
menuntut Tuhan harus begini begitu, jika tidak dipenuhi...ngambek dan tidak mau
percaya kepada Tuhan.
Ingatlah !!!
Tuhan tidak berhutang kepada manusia
tetapi karena kebaikan Tuhan maka Ia bersedia membalas perbuatan baik kita
lakukan supaya setiap orang mau berbuat baik kepada sesamanya.
Amsal 19:17
Siapa menaruh belas kasihan kepada
orang yang lemah, memiutangi Tuhan, yang akan membalas perbuatannya
itu.
Tidak semua perbuatan baik kita
lakukan diberkati Tuhan sebab:
Matius 6:2-4
Jadi apabila engkau memberi sedekah,
janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di
rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi jika
engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat
tangan kananmu. Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka
Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
Kebenaran Firman Tuhan ini jelas sekali
tetapi banyak orang ingin kebaikannya diketahui orang lain supaya ia dipuji dan
dirinya dihargai.
Masih ingat ya, sifat dasar manusia
:
Ingin dirinya diterima, dihormati,
dihargai berlebihan sehingga menjadi salahsatu menghambat Berkat Tuhan tercurah
di dalam dirinya.
Padahal Tuhan menghendaki perbuatan
baik kita setulus hati tanpa pamrih untuk kemuliaan diri sendiri; itu maksudnya
firman Tuhan oada Matius 6:3.
Kenyataan justru kebaikan dipamerkan;
lihat saja donatur atau penyumbang dana selalu dituliskan namanya supaya orang
lain tahu dan memang banyak orang memuji kebaikannya.
Tetapi ia tidak menerima Berkat Tuhan
menurut Matius 6:2-4 dan sayang sekali kebaikannya untuk kemuliaan sendiri dan
tidak setulus hati.
Tuhan mau mendidik kita manusia agar
mematuhi peraturan, perintah, kehendak Tuhan dengan setia maka Tuhan akan
memberikan segala berkatNya dan tidak hanya berkat uang/rejeki saja.
Yohanes 15:7
Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan
firmanKu tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu
akan menerimanya.
Tuhan tahu kelemahan manusia dan IA
membagikan berkatNya meskipun kita masih berdosa, dengan maksud untuk
menyadarkan kita agar bertobat.
Tuhan sabar menunggu perubahan sikap
kita dan mencurahkan kasihNya seraya berharap kita mentaatiNya.
Roma 2:4
Maukah engkau menganggap sepi kekayaan
kemurahanNya, kesabaranNya dan kelapangan hatiNya?
Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud
kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?
Tuhan memang teramat sangat baik dan
teramat sangat sabar tetapi kita harus ingat bahwa Tuhan adalah Hakim Agung
yang tegas dan adil.
Pada hari penghakiman tiba maka tidak
ada ampun lagi jika manusia tetap tidak mau bertobat.
Roma 2:5-8
Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak
mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana
murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan. Ia akan membalas setiap
orang menurut perbuatannya, yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan
tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan, tetapi
murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat
kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman.
Semoga kita cepat sadar dan segera
bertobat supaya murka Tuhan tidak menimpa diri kita karena belum bertobat sebab
kesabaran Tuhan suatu saat nanti akan berakhir di hari penghakiman.
Sebentar lagi kita memperingati hari
Paskah dimana Yesus wafat dan bangkit karena menyelamatkan kita manusia.
Bukankah kebaikan Tuhan teramat baik di
dalam hidup kita di dunia ini.
Yuk, kita tanggapi Firman Tuhan hari
ini dengan kesungguhan hati dan sudah waktunya kita lepaskan segala hal dunia
yang mengikat diri kita.
Bukankah lebih baik kita mengikat diri
kita dengan kebenaran Tuhan sebab akan membawa kita kepada hidup kekal abadi
selamanya di Sorga.
Bergegaslah sebelum terlambat !!!
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com