Kamis, 30 Maret 2017
A. BACAAN PERTAMA
KELUARAN 32:7-14
Musa melunakkan hati Allah agar tidak
memusnahkan bangsa Israel dengan mengingatkan Allah akan janjiNya pada Abraham
akan memberikan keturunan yang banyak seperti bintang di langit.
B. MAZMUR TANGGAPAN
MAZMUR 106:19-23
Bangsa Israel melupakan Allah dengan
membuat patung lembu emas dan menyembahnya sehingga Allah hendak memusnahkan
bangsa Israel namun Musa menyurutkan amarah Allah untuk membatalkan niat Allah
semula.
C. BACAAN INJIL
YOHANES 5:31-47
Yesus mengatakan bangsa Israel tidak
memiliki kasih kepada Allah (ayat 42) dan mereka tidak percaya kepadaNya
padahal di kitabsuci memberikan kesaksian tentang diriNya.
Yohanes Pembaptis bersaksi bahwa Yesus
adalah Mesias tetapi tetap saja mereka tidak percaya.
Yohanes 5:39-40
Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci,
sebab kamu menyangka bahwa olehNya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi
walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku, namun kamu tidak
mau datang kepadaKu untuk memperoleh hidup itu.
RENUNGAN HARI INI
Kita bekerja di perusahaan, harus mau
mengikuti peraturan meskipun ada saja peraturan perusahaan tidak kita setujui
tetapi mau tak mau harus dipatuhi.
Apalagi kepada Tuhan.
Kita ada sekarang ini karena Tuhan yang
menjadikan kita sebagai manusia dan Tuhan juga memberkati hidup kita.
Sudah sepantasnya kita tunduk kepada
Tuhan dan mengikuti segala peraturan, perintah, serta kehendak Tuhan.
Mengapa kita manusia berani melawan
kehendak Tuhan dan tidak mau diatur oleh Tuhan karena mau mengatur sendiri
hidupnya?
Penyebabnya adalah akibat dosa kita.
Sejak semula Tuhan sudah katakan pada
Adam bahwa karena dosa maka kamu mati dan ditegaskan kembali oleh Rasul Paulus
kepada jemaat di Roma yakni :
Kejadian 2:17
Pohon pengetahuan tentang yang baik dan
yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya,
pastilah engkau mati.
Roma 3:23, 6:23
Karena semua orang telah berbuat dosa
dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
Sebab upah dosa ialah maut; tetapi
karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Tuhan mengasihi manusia dan kita amat
sangat bersyukur atas kebaikan Tuhan dimana dosa kita diampuni Tuhan dan beroleh
hidup kekal di Sorga jika kita mau hidup seturut kehendak Tuhan.
Sungguh disayangkan manusia kurang
menghargai kebaikan Tuhan dan hal ini terlihat sikap orang seenaknya saja,
tidak peduli alias tidak takut berbuat dosa.
Manusia cenderung tidak mau berubah
dari kelakuannya berbuat dosa sejak jaman dahulu kala hingga hari ini dan
sepertinya di hari-hari mendatang juga.
Jaman Musa memimpin bangsa Israel
keluar dari Mesir menuju Kanaan terjadi pemberontakan melawan Tuhan
Allah.
Bangsa Israel membuat patung lembu emas
dan menyembah patung tersebut menunjukkan sikap melawan kepada Tuhan padahal
hidup mereka ditolong Tuhan dibebaskan dari perbudakan tatkala mereka hidup di
Mesir.
Sungguh ironi, justru mereka berbuat
begitu pada saat Musa dipanggil Tuhan naik ke G.Sinai, membuat dua loh batu
berisikan 10 perintah Tuhan.
Benar-benar tidak tahu berterimakasih
dan sangat menyebalkan sikap bangsa Israel saat itu... tidak heran jika Tuhan
marah dan bermaksud menghabiskan bangsa Israel dari muka bumi ini.
Beruntung masih ada Musa yang mohon
belas kasihan Tuhan sehingga tidak jadi dimusnahkan.
Situasi di jaman Musa terlihat kembali
di jaman sekarang ini.
Umat kristiani malas ke Gereja, jarang
berdoa, ogah baca Injil, masa bodoh kepada orang lain, bahkan sengaja berbuat
dosa demi menyembah uang dan harta dunia.
2 Timotius 3:2-5
Manusia akan mencintai dirinya sendiri
dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan
diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua
dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu
mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang
diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir
panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka
memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
Seruan bertobat dan berhenti berbuat
dosa berkumandang seperti saat dulu Yohanes Pembaptis berseru bertobatlah dan
lihatlah respon orang; banyakkah yang tergerak mau bertobat???
Faktanya, seruan bertobat dan berhenti
berbuat dosa seperti angin lalu saja, masuk telinga kiri, keluar telinga kanan
dan tidak menyerap di hati nurani.
Sebab hati nurani ditutupi oleh sifat
kedagingan menomor-satukan keinginan menguasai harta dunia dan menikmati
kesenangan duniawi.
Jika dulu bangsa Israel membuat dan menyembah
patung anak lembu emas maka sekarang banyak orang menimbun harta dunia dan
menyembah mamon.
Apakah mau begini seterusnya situasi
hidup bertentangan dengan Tuhan?
Ingatlah, siapakah diri kita
ini...
Kita ini manusia terbuat dari debu
tanah dan diciptakan oleh Tuhan?
Ngaca dong, tahu diri dong ....
Mosok mau seenaknya saja tidak mau
menurut dan hormat kepada Tuhan?
Tunduk kepada Tuhan adalah awal dari
timbulnya kasih kita kepada Tuhan.
Yakobus 4:7-10
Karena itu tunduklah kepada Allah,
dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! Mendekatlah kepada Allah,
dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang
berdosa! Dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati! Sadarilah
kemalanganmu, berdukacita dan merataplah; hendaklah tertawamu kamu ganti dengan
ratap dan sukacitamu dengan dukacita. Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan,
dan Ia akan meninggikan kamu.
Terserah anda, apakah mau tunduk kepada
Tuhan ataukah tunduk kepada Iblis? Resiko ditanggung sendiri.
Mumpung masih ada waktu bagi kita untuk
menyadari kesalahan dan dosa supaya kita mau bertobat dan kembali menempuh
hidup di Jalan Tuhan.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com