Kamis, 1 Juni 2017
A. BACAAN PERTAMA
KISAH 22:30; 23:6-11
Paulus di hadapan Mahkamah Agama
mengatakan tentang kebangkitan orang mati sehingga menimbulkan keributan.
Orang Saduki tidak mengakui adanya
kebangkitan orang mati sedangkan orang Farisi mengakuinya.
B. MAZMUR TANGGAPAN
MAZMUR 16:1-2,5,7-11
Mazmur Daud berkata kepada Tuhan bahwa
dirinya berlindung pada Tuhan dan memberitahukan tentang jalan kehidupan.
C. BACAAN INJIL
YOHANES 17:20-26
Yesus mendoakan ke-12 muridNya dan juga
kepada orang percaya kepadaNya.
Yohanes 17:24
Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku
berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau
berikan kepadaKu, agar mereka memandang kemuliaanKu yang telah Engkau berikan
kepadaKu, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.
RENUNGAN HARI INI
Memberitakan tentang kebangkitan orang
mati menimbulkan pertentangan pendapat antara orang Saduki dan Farisi
Tidak mudah dicerna oleh akalbudi kita
sebab merupakan hal supranatural dan tidak heran bila orang Saduki dan orang
Farisi bersitegang mempertahankan pendapat masing-masing.
Pemberitaan Kebangkitan orang mati
sangat penting sebab Yesus mati di salib dan bangkit pada hari ketiga, dan hal
ini merupakan dasar iman kepada Yesus yakni kebangkitan Yesus.
1 Korintus 15:13-14
Kalau tidak ada kebangkitan orang mati,
maka Kristus juga tidak dibangkitkan. Tetapi andaikata Kristus tidak
dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan
kamu.
Rasul Paulus dianiaya dan dimasukkan ke
dalam penjara ketika memberitakan Yesus bangkit tetapi beliau tidak takut sebab
yakin Tuhan akan menolong.
Suatu pelajaran berharga bagi kita
bahwa Tuhanlah tempat perlindungan kita sebab Yesus mendoakan kita orang
percaya kepada Bapa Surgawi.
Yohanes 17:24
Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku
berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah
Engkau berikan kepadaKu, agar mereka memandang kemuliaanKu yang telah Engkau
berikan kepadaKu, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia
dijadikan.
Hendaknya kita tidak boleh lupa bahwa
Tuhanlah pengharapan kita sebab Tuhan melindungi kita.
Memang banyak yang tidak tahan ditekan
oleh berbagai persoalan hidup, apalagi sampai dianiaya dan disiksa oleh
orang-orang tidak suka kita beritakan tentang kebangkitan.
Namun ingatlah selalu, Tuhan tidak
pernah tidur mengamati sikap perilaku orang-orang percaya tetapi tidak hidup di
dalam kebenaran Tuhan.
Mazmur 121:2-4
Pertolonganku ialah dari Tuhan, yang
menjadikan langit dan bumi. Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak
akan terlelap. Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel.
Seringkali kita pikir Tuhan sedang
tidur sebab tidak segera menolong kita padahal problem kita semakin besar dan
sudah berbusa-busa mulut kita teriak kepada Tuhan.
Kita masih ingat ketika Yesus diburitan
perahu sepertinya tertidur sedangkan angin taufan menggoncangkan perahu.
Markus 4:38
Pada waktu itu Yesus sedang tidur di
buritan di sebuah tilam. Maka murid-muridNya membangunkan Dia dan berkata
kepadaNya: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"
Tuhan Allah berjanji akan meluputkan
orang benar dan kita harus percaya, tidak meragukan janji Tuhan.
Bagi pemberita Injil, seringkali
terjadi penganiayaan dan yakinlah bahwa Tuhan pasti menolong.
2 Korintus 4:8-9,11
Dalam segala hal kami ditindas, namun
tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; kami dianiaya, namun
tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa. Sebab kami,
yang masih hidup ini, terus-menerus diserahkan kepada maut karena Yesus, supaya
juga hidup Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana ini.
Hendaknya kita senantiasa berlindung
kepada Tuhan dalam segala bidang kehidupan kita dan yakinlah !
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com