Selasa,
22 Oktober 2019
ROMA
5:12,15b,17-21
MAZMUR
40:710,17
LUKAS
12:35-38
Lukas
12:36-37a
Hendaklah
kamu sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan tuannya yang pulang dari
perkawinan, supaya jika ia datang dan mengetok pintu, segera dibuka pintu
baginya.
Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia
datang.
Kata
berjaga-jaga artinya bersiap sedia.
Dalam
konteks perikop Injil Lukas hari ini Yesus mengingatkan kita bersiap sedia
sewaktu-waktu Tuhan Yesus datang.
Yesus
memggambarkan keadaan siap sedia seperti seorang hamba menantikan tuannya
pulang supaya hamba tersebut siap membukakan pintu bagi tuannya.
Tidak
usah panjang lebar menjelaskan tentang hal ini sebab mudah dipahami bahwa kita
hendaknya bersiap sedia akan kedatangan Yesus kedua kalinya.
Berjaga-jaga
dapat juga dimaksudkan agar kita siap sedia suatu hari waktunya tiba kita
meninggalkan dunia ini.
Orang
yang membangun relasi yang dekat dengan Tuhan Allah biasanya sedia siap kapan
saja dipanggil pulang dengan tenang dan damai.
Orang
yang jauh relasinya dengan Allah biasanya dirinya ketakutan menjelang saat
terakhir meninggalkan dunia ini.
Tidak
ada lagi hal baru yang disampaikan dalam hal berjaga-jaga sebab semuanya sudah
kita ketahui dan mengerti.
Persoalannya
terletak pada action atau tindakan (bukan pengetahuan) yang kita putuskan untuk
berjaga-jaga.
Semakin
dekat kita dengan Tuhan maka kita pasti akan berjaga-jaga dan waspada segala
hal yang berpotensi membuat kita menjauh dari Tuhan.
Hendaknya
kita semua mempersiapkan mulai saat ini dan jangan ditunda-tunda sebab
sewaktu-waktu kita bisa dipanggil meninggalkan dunia ini.
Banyak
kesaksian tentang bagaimana seseorang meninggal dunia padahal terlihat sehat
walfiat namun tidak ada seorangpun dapat menghindar dari saat kematian telah
tiba begitu mendadak.
Bila
tidak ada persiapan samasekali maka akibatnya mencelakakan dirinya yang masih
berkubang dalam lumpur dosa dan belum sempat bertobat serta belum bergaul intim
dengan Tuhan Allah.
Oleh
sebab itu, yuk kita segera bertobat sebagai langkah awal persiapan untuk
menyambut kedatangan Tuhan dan kita mengarahkan hidup kita hanya kepada Tuhan
Allah saja.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com