YEHEZKIEL
47:1-2,8-9,12
MAZMUR
46:2-9
YOHANES
2:13-22
Yohanes
2:16
Kepada
pedagang-pedagang merpati Ia berkata: "Ambil semuanya ini dari sini, jangan
kamu membuat rumah BapaKu menjadi tempat berjualan."
Bait
Allah atau Gereja ada dua pengertian :
1) bangunan atau gedung
2) Tuhan Yesus
1) bangunan atau gedung
2) Tuhan Yesus
sedangkan
gereja (huruf kecil) adalah kita umat beriman yang percaya kepada Yesus Kristus
atau umat kristiani.
Bacaan
Injil Yohanes hari ini dikisahkan Yesus mengusir semua pedagang yang berjualan
di Bait Allah, yakni bangunan Bait Allah atau gedung Gereja sekarang.
Seperti
kita ketahui bahwa di dalam Bait Suci di Yerusalem ada sungai mengalir dari
bawah bagian samping kanan, sebelah selatan mezbah (Yehezkiel 47:1) dan air
sungai itu membawa kehidupan bagi ikan-ikan.
Yehezkiel
47:9
sehingga
ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana
akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu
sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir,
semuanya di sana hidup.
Artinya
di Bait Suci ada sungai mengalir yang memberikan air kehidupan bagi ikan-ikan
atai dengan katalain bahwa Bait Allah/Gereja memberikan air hidup bagi setiap
umat berlindung kepadaNya.
Yohanes
6:33
Rohlah
yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna.
Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.
Roma
8:2
Roh,
yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus
dari hukum dosa dan hukum maut.
Sedangkan
bait Allah (huruf kecil) adalah Roh Allah berdiam di dalam diri kita.
1
Korintus 3:16-17
Tidak
tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam
kamu? Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan
membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah
kamu.
Artinya:
Kita
harus menjaga kekudusan diri agar Roh Allah berdiam di dalam diri kita.
Namun
sayangnya seringkali kita justru mengabaikan kekudusan diri karena tidak
menghargai/menghormati Roh Allah yang mau berdiam di dalam diri
kita.
Kekudusan
itu teramat sangat penting sebab Allah itu Maha Kudus.
Maka
dari itu kita harus kudus agar dapat melihat Allah.
Ibrani
12:14b
... kejarlah
kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.
Bagaimana
kita menjaga kekudusan diri?
Takut
akan Allah adalah kunci kekudusan artinya kita tunduk kepada Allah; tunduk pada
kehendakNya dan perintahNya, lalu kita melakukan dengan taat dan setia.
2
Korintus 7:1
Saudara-saudaraku
yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita
menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan
demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.
Dengan
tunduk kepada Allah, maka kita akan berusaha untuk tidak melanggar perintahNya
dan menuruti kehendakNya.
Dengan
demikian sudah pasti kita akan menyucikan diri dari segala kecemaran jasmani
maupun rohani.
Sebab
kita tahu Allah kita adalah Allah yang berkuasa atas ciptaanNya sehingga
seharusnya kita tidak berani menentang Allah meskipun masih banyak orang yang
tidam tunduk kepada Allah.
Mazmur
47:9
Allah
memerintah sebagai raja atas bangsa-bangsa, Allah bersemayam di atas takhtaNya
yang kudus.
Maka
dari itu hendaknya kita terus jaga kekudusan di sepanjang hidup kita sebab di
dalam diri kita ada Roh Allah berdiam.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com