Kamis,
21 November 2019
1
MAKABE 2:15-29
MAZMUR
59:1-2,5-6,14-15
LUKAS
19:41-44
Lukas
19:42
kataNya:
"Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang
perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi
bagi matamu
Setiap
orang menginginkan hidup damai sejahtera namun ternyata keadaan dirinya tidak
bahagia, mengapa demikian?
Setiap
orang berbeda-beda menentukan bentuk kebahagiaan dan damai sejahtera yang
diinginkannya.
Ada
yang merasa bahagia bila memiliki banyak harta kekayaan namun hatinya tidak
damai sejahtera sebab ia tidak akan puas mengumpulkan harta kekayaan dan
akibatnya sedikit waktu menyempatkan diri menikmatinya dan seringkali merasa
kosong hatinya dan tidak bahagia.
Pengkhotbah
5:9
Siapa
mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak
akan puas dengan penghasilannya. Inipun sia-sia.
Sebaliknya
ada orang merasakan bahagia karena hatinya damai sejahtera meskipun tidak
banyak memiliki harta kekayaan sebab menikmati apa yang ada padanya.
Allah
memberkati setiap orang, termasuk memberikan harta kekayaan karena Allah
mengasihi manusia dan menginginkan setiap orang bersukacita menikmatinya.
Pengkhotbah
5:18
Setiap
orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda dan kuasa untuk
menikmatinya, untuk menerima bahagiannya, dan untuk bersukacita dalam jerih
payahnya — juga itupun karunia Allah
Seringkali
banyak orang berambisi terus mengejar dan mengumpulkan harta kekayaan sehingga
tidak menikmatinya dan tanpa disadari menjadi budak uang yang seharusnya
menjadi tuan atas uang
1
Timotius 6:9-10
Tetapi
mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke
dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang
menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. Karena akar
segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang
telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai
duka.
Hanya
sedikit orang memilih damai sejahtera dari Allah padahal sudah tahu pasti
membahagiakan dirinya.
Yohanes
14:27
Damai
sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahteraKu Kuberikan kepadamu, dan apa
yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah
gelisah dan gentar hatimu.
Hidup
ini ada banyak masalah hidup yang harus dihadapi dan harus diatasi namun
hendaknya kita fokus dan mengandalkan Tuhan sebab dengan kekuatan sendiri, kita
tidak akan mampu.
Lukas
19:43-44
Sebab
akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu, lalu
mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan, dan mereka akan
membinasakan engkau beserta dengan pendudukmu dan pada tembokmu mereka tidak
akan membiarkan satu batupun tinggal terletak di atas batu yang lain, karena
engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau.
Mazmur
50:15
Berserulah
kepadaKu pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan
memuliakan Aku.
Di
dalam Tuhan, meski sedang bergelut dengan masalah hidup namun kita tegar
menghadapinya dan kita tidak kehilangan sukcita sebab kita yakin Allah
menyertai kita dan tidak membiarkan kita berjuang sendirian sehingga hati kita
ada damai.
Yesaya
46:4
Sampai
masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku
telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan
menyelamatkan kamu.
Bila
saat ini anda merasa tidak ada damai di hati anda karena sedang tertekan oleh
masalah hidup yang belum terselesaikan maka mengadulah kepada Tuhan Allah dan
nantikan pertolonganNya dengan sabar seraya menjaga sikap dan perilaku anda
agar berkenan bagi Allah.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com