MENGHASILKAN BUAH PELAYANAN

Rabu, 20 November 2019

2 MAKABE 7:1,20-31   

MAZMUR 17:1,5-6,8b,15 

LUKAS 19:11-28 

Masyarakat Yahudi saat itu berharap ada seorang pemimpin seperti raja Daud yang memimpin mereka menghalau bangsa lain yang telah menjajah negeri mereka. 

Lukas 19:11 

Untuk mereka yang mendengarkan Dia di situ, Yesus melanjutkan perkataanNya dengan suatu perumpamaan, sebab Ia sudah dekat Yerusalem dan mereka menyangka, bahwa Kerajaan Allah akan segera kelihatan. 

Para Rasul berpendapat demikian dan mereka melihat gambaran Yesus adalah pemimpin mereka yang dinantikan dan saat Yesus di salib, pengharapan mereka pupus namun timbul kembali ketika Yesus bangkit dan menemui mereka. 

Kisah 1:6 

Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?" 

Tetapi Yesus membelokkan pembicaraan ke hal lain yaitu hal pelayanan dan Yesus mengutarakannya lewat perumpamaan tentang uang mina. 

Ada seorang bangsawan memanggil sepuluh orang hambanya dan diberikan masing-masing satu uang mina. 

Lukas 19:12-13 

Yesus berkata: "Ada seorang bangsawan berangkat ke sebuah negeri yang jauh untuk dinobatkan menjadi raja di situ dan setelah itu baru kembali. Ia memanggil sepuluh orang hambanya dan memberikan sepuluh mina kepada mereka, katanya: Pakailah ini untuk berdagang sampai aku datang kembali. 

Disini Yesus menjelaskan bagaimana sikap hamba2 tersebut mengupayakan uang mina dari tuannya dan dalam hal ini Yesus memberikan contoh tanggapan dari tiga orang hamba melaksanakan tugas dari tuannya. 

Demikian juga hendaknya kita yang telah diberi satu karunia pelayanan berupaya segenap hati melakukan tugas pelayanan dengan membawa banyak orang kepada Yesus agar mereka juga mengalami kasih dan diselamatkan Allah. 

HAMBA PERTAMA 

Lukas 19:16-17 

Orang yang pertama datang dan berkata: Tuan, mina tuan yang satu itu telah menghasilkan sepuluh mina. Katanya kepada orang itu: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba yang baik; engkau telah setia dalam perkara kecil, karena itu terimalah kekuasaan atas sepuluh kota. 

Hamba ini sangat rajin dan semangat, maka tidak heran hasilnya sepuluh kali lipat ... wow luarbiasa. 

HAMBA KEDUA 

Lukas 19:18-19 

Datanglah yang kedua dan berkata: Tuan, mina tuan telah menghasilkan lima mina. Katanya kepada orang itu: Dan engkau, kuasailah lima kota. 

Hamba ini menghasilkan lima mina meski tidak maksimal namun paling tidak sudah menghasilkan dan menyenangkan hati tuannya. 

HAMBA KETIGA 

Lukas 19:20-21  

Dan hamba yang ketiga datang dan berkata: Tuan, inilah mina tuan, aku telah menyimpannya dalam sapu tangan. Sebab aku takut akan tuan, karena tuan adalah manusia yang keras; tuan mengambil apa yang tidak pernah tuan taruh dan tuan menuai apa yang tidak tuan tabur. 

Hamba ketiga ini gagal memahami hati tuannya, sehingga ia takut pada tuannya dan tidak heran ia tidak melaksanakan tugas dari tuannya. 

Sikap ketiga hamba ini adalah gambaran diri kita umat kristiani dalam menanggapi tugas pelayanan. 

Setiap orang terlibat dalam pelayanan, Tuhan membekali karunia-karunia dan ini persis seperti perumpamaan uang mina dimana setiap hamba diberi satu mina. 

1 Korintus 12:4-5,7 

Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh. Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan. Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama. 

Ada sembilan karunia pelayanan yang Tuhan sediakan kepada kita agar dapat menghasilkan banyak buah pelayanan. 

(baca 1 Korintus 12:8-10) 

Bagaimana dengan anda? 

Sudahkah menghasilkan buah pelayanan yang lebat dan manis rasanya dinikmati banyak orang? 

Jadilah pelayan yang menghasilkan buah pelayanan yang banyak atau paling tidak minimal menghasilkan buah pelayanan daripada tidak menghasilkan apa-apa karena tidak mau melayani seperti hamba ketiga yang tidak mengupayakan uang mina yang diberikan tuannya. 

Salam Kasih, 

Surya Darma 

renunganpdkk.blogspot.co.id 

https://renunganhariankatolik.video.blog