Kamis,
5 Desember 2019
YESAYA
26:1-6
MAZMUR
118:1,8-9,19-21,25-27
MATIUS
7:21,24-27
Matius
7:21
Bukan
setiap orang yang berseru kepadaKu: Tuhan, Tuhan! Akan masuk ke dalam
Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak BapaKu yang di
sorga.
Ada
orang yang tidak banyak bicara tetapi ia bekerja dengan giat dan tidak mencari
pujian atas hasil kerjanya.
Sebaliknya
ada orang yang banyak bicara tetapi hasil kerjanya sedikit dan mencari pujian
atas hasil kerjanya.
Ada
juga orang yang bekerja giat dengan tujuan untuk kepentingan orang banyak
tetapi ada juga yang tujuan utamanya untuk kepentingan diri sendiri.
Di
dunia ini selalu ada dua hal berbeda yang sangat kontras; ada yang rajin ada
yang malas, ada yang baik ada yang jahat, ada yang jujur ada yang munafik, ada
yang memberi makanan rohani untuk pertumbuhan imannya tetapi ada yang tidak
peduli dengan imannya, dsbnya.
Mulai
dari kebutuhan fisik/tubuh, sampai kepada kebutuhan rohani, terlihat sangat
jelas perbedaannya.
Ada
orang yang fokus memenuhi segala kebutuhan tubuhnya dan mengabaikan kebutuhan
rohaninya tetapi sebaliknya ada yang fokus memenuhi kebutuhan rohani lebih
utama daripada kebutuhan tubuh jasmaninya.
Ada
yang mengarahkan hidupnya untuk tujuan kehidupan kekal di Sorga tetapi ada yang
mengutamakan hidup di dunia daripada tujuan kehidupan kekal di Sorga
Dalam
bacaan Injil hari ini seharusnya menyadarkan kita agar menata kembali
kerohanian kita agar semakin kuat untuk menghadapi rintangan dan tantangan akan
kita hadapi di dunia ini sebelum kita sampai kepada kehidupan kekal di
Sorga.
Tentu
melalui perjuangan berat melawan perbedaan kebutuhan tubun jasmani dan
kebutuhan rohani di dalam diri kita yang menentukan apakah kita berhasil sampai
kepada kehidupan kekal atau kepada kematian kekal setelah kita meninggalkan
dunia ini.
Kembali
kita selalu diperhadapkan dua hal berbeda sangat kontras yang harus kita pilih
yang menentukan prioritas dan tujuan hidup kita.
Sebagai
orang beriman kepada Yesus, ternyata diperhadapkan dua pilihan juga; apakah
setia atau tidak setia mengikuti Yesus sampai akhir hayat kita.
Setia
atau tidak setia kepada Yesus akan ditentukan oleh pilihan kita, apakah mau
mendengarkan dan melakukan segala perkataan Yesus ataukah sebaliknya.
Yesus
mengingatkan bahwa orang yang beriman kepadaNya, hendaklah bersedia
mendengarkan perkataanNya dan juga melakukan apa yang dikatakanNya.
Matius
7:24
Setiap
orang yang mendengar perkataanKu ini dan melakukannya, ia sama dengan orang
yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
Mendengarkan
perkataan Yesus tetapi tidak melakukannya adalah sia-sia saja sebab imannya
labil dan mudah goyah.
Matius
7:26-27
Tetapi
setiap orang yang mendengar perkataanKu ini dan tidak melakukannya, ia sama
dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. Kemudian
turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga
rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya.
Jadi
harus memilih salahsatu dari dua hal berbeda dan bukan mencari aman saja pilih
kedua-duanya.
Bila
memilih mendengarkan perkataan Yesus maka harus melakukan apa yang dikatakan
Yesus dan tidak bisa hanya mendengar perkataan Yesus tetapi tidak mau
melakukannya.
Bila
memilih tidak mau mendengarkan perkataan Yesus maka pasti tidak akan
melakukannya karena tidak tahu apa yang dikatakan Yesus meskipun telah dibaptis
sebagai umat kristiani.
JADI
Bila
kita memilih percaya kepada Yesus maka harus memilih mendengarkan dan melakukan
apa yang dikatakan Yesus.
Yakinlah
dan percayalah bahwa Allah telah berjanji kepada setiap orang yang percaya
kepada Yesus Kristus maka akan beroleh kehidupan kekal.
Yohanes
3:16
Karena
begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan
AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak
binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Yohanes
14:12
Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepadaKu, ia akan
melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan
yang lebih besar dari pada itu.
Jelaslah
seseorang percaya kepada Yesus maka ia juga melakukan apa yang dikatakan Yesus
dan bukan hanya bicara saja ia percaya tetapi tidak mendengar dan melakukan
perkataan Yesus.
Jangan
bimbang dan ragu tetapi yakinkan pikiran dan hatimu bahwa DIA-lah sumber
kekuatan yang bisa kita andalkan di dalam hidup ini.
Yesaya
26:3-4
Yang
hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepadaMulah ia percaya.
Percayalah kepada Tuhan selama-lamanya, sebab Tuhan Allah adalah gunung batu
yang kekal.
Maka
dari itu dengarkanlah DIA dan lakukan apa yang dikehendaki DIA sebab Yesus
Kristus adalah Tuhan Allah yang menebus dosa kita dan mengantarkan kita agar
sampai kepada kehidupan kekal di Sorga....ya, dengarkanlah DIA !!!
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com