Rabu,
11 Desember 2019
YESAYA
40:25-31
MAZMUR
103:1-4,8-10
MATIUS
11:28-30
Matius
11:28
Marilah
kepadaKu, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi
kelegaan kepadamu.
Ini
berita gembira yang dijanjikan Yesus kepada setiap orang yang letih lesu dan
berbeban berat akan mendapat kelegaan namun tak berarti persoalan hidup orang
tersebut akan terselesaikan.
Coba
kita perhatikan ayat berikutnya:
Matius
11:29-30
Pikullah
kuk yang Kupasang dan belajarlah padaKu, karena Aku lemah
lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang
Kupasang itu enak dan bebanKupun ringan
Dikatakan
bahwa hendaknya kita belajar dari sifat Yesus yang lemah lembut yang akan
menenangkan jiwa kita.
Seringkali
persoalan hidup bertambah runyam sebab jiwa kita tidak tenang; kita tidak dapat
mengendalikan emosi dan akhirnya hidup makin menderita.
Jadi
hati yang tenang adalah hati yang sabar menerima segala persoalan hidup.
Seseorang
bisa memiliki hati tenang karena keyakinan imannya kepada Yesus dan biasanya
relasinya intim lewat doa dan saat teduh bersama Tuhan.
Mazmur
37:7
Berdiam
dirilah di hadapan Tuhan dan nantikanlah Dia
Dengan
berdiam diri di hadapan Tuhan maka ada kelegaan dalam diri kita sebab tahu
Tuhan beserta kita.
Itu
sebabnya Yesus katakan:
Datanglah
kepadaNya maka akan ada kelegaan bagi yang berbeban berat dan yang letih
lesu.
Banyak
janji-janji Tuhan Allah diberikan mempercayakan hidup kita hanya kepadaNya, contohnya:
Mazmur
37:5
Serahkanlah
hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepadaNya, dan Ia akan
bertindak
Yesaya
46:4
Sampai
masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu.
Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan
menyelamatkan kamu.
Memang
tidak mudah berserah kepada Tuhan tatkala sedang hadapi masalah hidup yang
pelik sebab kita cenderung mencari solusi dari dunia dan baru datang ke Tuhan
setelah tidak ada jalan keluar dari masalah tersebut.
Dibutuhkan
iman yang kuat untuk dapat tenang hadapi tantangan dan masalah hidup sehingga
dapat meredam perasaan cemas, khawatir, takut, dsbnya.
Lukas
17:5-6
Lalu
kata rasul-rasul itu kepada Tuhan: "Tambahkanlah iman kami!" Jawab
Tuhan: "Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja,
kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di
dalam laut, dan ia akan taat kepadamu."
Jangan
pernah mengabaikan iman tetapi iman harus terus tumbuh dan menjadi semakin kuat
dan kokoh.
Iman
tidak akan bertumbuh bila tidak diberi makanan rohani yaitu Firman Allah setiap
hari agar terus bertumbuh.
Mari
kita hidup dalam iman percaya pada Yesus Kristus dan terus berrelasi intim
denganNya dan menuruti FirmanNya di dalam keseharian hidup kita.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com