Sabtu,
7 Desember 2019
YESAYA
30:19-21,23-26
MAZMUR
147:1-6
MATIUS
9:35-10:1,6-8
Matius
9:37-38
Kata
Yesus kepada murid-muridNya: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja
sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia
mengirimkan pekerja2 untuk tuaian itu."
Tuaian
iu berupa apa saja?
Matius
9:36
Melihat
orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka,
karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala.
Tugas
pekerja itu apa saja?
Matius
10:1,7
Yesus
memanggil keduabelas muridNya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir
roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan. Pergilah
dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat.
Tuaian
banyak, pekerja sedikit berarti sedikit umat kristiani bersedia bekerja di
ladang Tuhan yang banyak tuaiannya.
Pertanyaannya
adalah:
Mengapa
umat kristiani sedikit tertarik sebagai pekerja atau terlibat dalam tugas
pewartaan Injil dan pelayanan rohani?
Silahkan
anda sebagai umat kristiani yang membaca renungan ini menjawab masing-masing
pribadi?
Bacaan
Injil kemarin tentang anak muda kaya bertanya bagaimana beroleh hidup kekal dan
pemahamannya soal hidup kekal berbeda dengan kebenaran Allah.
Anak
muda kaya ini merupakan gambaran dari sikap sebagian umat kristiani yang
menolak melepaskan "harta" dimilikinya sebagai syarat untuk mengikut
Yesus.
Harta
dimaksud disini, wujudnya bukan berupa uang dan harta benda tetapi bisa berupa
sesuatu berharga dalam hidupnya
Setiap
orang berbeda-beda sesuatu yang berharga bagi dirinya masing-masing; ada yang
menempatkan uang, harta, anak, hobby, reputasi, harga diri, masa depan, tujuan
utama hidupnya, dsbnya.
Karena
tidak mau melepaskan sesuatu berharga dirinya maka menolak dengan berbagai
alasan untuk terlibat dalam hal pewartaan Injil dan pelayanan rohani.
Hanya
orang yang menetapkan tujuan utama hidupnya adalah hidup kekal di Sorga yang
bersedia bekerja di ladang Tuhan melakukan tugas pewartaan Injil dan pelayanan
rohani.
Biasanya
orang yang berterima-kasih atas Kasih Tuhan di dalam hidupnya yang mau sadar
diri bahwa hidup di dunia ini hanya sementara sebab tahu tujuan akhir hidup ini
adalah hidup kekal di Sorga.
Ingat
tentang Yesus mentahirkan sepuluh orang kusta tetapi hanya satu orang yang
kembali kepada Yesus (Lukas 17:11-19).
Wahai
saudaraku dalam Yesus Kristus,
Sadarlah,
segeralah mendekat ke Allah, Tuhan Yesus Kristus yang selamatkan kita dari alam
maut akibat dosa-dosa kita
Jangan
keraskan hatimu seperti Firaun, raja Mesir yang tetap mengeraskan hati setelah
mengalami 10 tulah dari Musa dan akhirnya mati konyol ditelan air laut Merah
karena tidak mau bertobat, malah mengejar Musa dan bangsa Israel hendak dibasmi
olehnya.
Sudahlah,
jangan lagi fokus pada hal-hal duniawi tetapi fokuslah pada hal rohani dan
jadilah pekerja di ladangnya Tuhan.
Jangan
sampai terlambat menyesal sebab tak ada gunanya seperti dialami orang kaya mati
dalam penyesalan sedangkan Lazarus mati dalam bahagia di Sorga (Lukas
16:19-31).
Hari
semakin senja dan sebentar malam akan tiba, bergegaslah siapkan pelita dan
minyak seperti lima gadis bijaksana sebab sebentar lagi mempelai laki-laki akan
datang masuk ke dalam perjamuan (Matius 25:1-13).
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com