RABU,
1 JULI 2020
AMOS
5:14-15, 21-24
Carilah
dan berbuatlah kebaikan maka Tuhan akan menyertaimu. Tuhan tidak suka
persembahan korban bakaran bila engkau tidak berbuat keadilan kepada sesamamu
dan tidak berbuat kebenaran.
MAZMUR
50:7-13
Bukan
karena korban sembelihanmu Aku menghukum engkau; bukankah korban bakaranmu
tetap ada di hadapanKu? Persembahkanlah syukur sebagai korban kepada Allah dan
bayarlah nazarmu kepada Yang Mahatinggi!
MATIUS
8:28-34
Dua
orang kerasukan setan di pekuburan di Gadara menemui Yesus dan berteriak:
"Apa
urusanMu dengan kami, hai Anak Allah? Adakah Engkau ke mari untuk menyiksa kami
sebelum waktunya?"
Lalu
Yesus mengusir setan dan masuk ke dalam babi-babi yang terjun ke jurang.
RENUNGAN
Carilah
dan berbuatlah kebaikan, inilah pesan Tuhan disampaikan Amos
kepada orang-orang Israel.
Pesan
ini masih relevan di masa sekarang untuk kita perhatikan dan lakukan sebab
situasi dan kondisi saat ini tidak berbeda jauh dengan situasi dan kondisi masa
itu.
Ketimpangan
ekonomi dan kesenjangan sosial adalah penyebab utama timbulnya ketidak-adilan
di dalam masyarakat yang berdampak pada hubungan pribadi antar anggota
masyarakat.
Dapat
kita bayangkan bagaimana seorang hidupnya berkelimpahan sedangkan yang lain
hidupnya serba kekurangan.
Ada
orang yang bingung mau makan apa sebab ia merasa bosan sedangkan orang lain
tidak ada makanan bisa dimakan.
Seorang
bisa mengeluarkan uang ratusan ribu makanan-minuman untuk sekali makan sedang
orang lain uang ratusan ribu untuk 10x makan bagi dirinya.
Ini
baru bicara soal makanan-minuman yang sangat kentara ketidak-adilannya dan
belum hal-hal lainnya yang terlihat perbedaan sangat jauh seorang dengan
seorang lainnya.
Tentu
ada yang membela diri dengan mengatakan dirinya bekerja keras untuk mendapatkan
uang banyak sedangkan orang lain tidak bekerja sekeras dirinya atau menuduh
orang lain malas bekerja.
Menjadi
orang kaya itu tidak salah bila mendapatkan hasil dari jerih payahnya bekerja
dengan jujur, tidak berbuat dosa sebab Tuhan memberkati orang yang bekerja
dengan rajin dan jujur.
Ulangan
8:17-18a
Maka
janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang
membuat aku memperoleh kekayaan ini. Tetapi haruslah engkau ingat kepada Tuhan,
Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh
kekayaan....
Namun
Tuhan menghendaki kita berbagi berkat yang kita peroleh dariNya kepada orang
lain yang berkekurangan.
2
Korintus 8:14-15
Maka
hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar
kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan.
Seperti ada tertulis: "Orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan
orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan."
Persoalannya
banyak orang tidak rela dan tidak mau berbagi pada orang lain sebab berpendapat
semua yang ada padanya adalah kepunyaannya/miliknya dan bukan milik Tuhan
dititipkan untuk dikelola sebagai pengurus harta Tuhan.
Kejadian
2:15
Tuhan
Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan
dan memelihara taman itu.
Banyak
orang beriman kristiani tidak tahu bahwa Tuhan Allah menugaskan kita manusia
bekerja (mengusahakan dan memelihara) tetapi semua yang ada di dunia (taman
Eden) adalah milikTuhan Allah dan bukan milik kita manusia.
Tuhan
tahu sifat kita manusia tidak mau berbagi maka Tuhan memerintahkan kita untuk
mengasihi sesama.
Imamat
19:18b
Kasihilah
sesamamu manusia seperti dirimu sendiri
Yohanes
15:12
Inilah
perintahKu, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi
kamu.
Dengan
menuruti perintah Tuhan ini maka kita akan berbuat kebaikan pada sesama atau
kepada orang lain.
Namun
musuh kita yakni Iblis dan cs-nya tidak membiarkan kita berbuat kebaikan kepada
sesama/orang lain dengan cara membuat seseorang yang sukses dalam karier/bisnis
menjadi tamak/rakus akan uang/harta dunia.
Mamon
adalah senjata Iblis merasuki jiwa seseorang terikat akan uang, harta dunia,
dan kenikmatan dunia sehingga orang itu menjadi gila harta, gila duit, gila
pesta dunia supaya tidak bebuat kebaikan tetapi kejahatan kepada sesama/orang
lain.
Seperti
orang gila dalam bacaan Injil hari ini dirasuki setan diusir keluar oleh Yesus
maka roh jahat/setan/Iblis yang ada pada diri seseorang haruslah diusir keluar
agar tidak menimbulkan kekacauan dan juga menyelamatkan seseorang dari Iblis
cs.
Yang
membuat seseorang menjadi tamak rakus, menjadi jahat adalah Iblis cs.
Kita
masih ingat bagaimana Hawa dibujuk setan untuk makan buah terlarang sehingga
akibatnya berbuat dosa karena melanggar perintah Tuhan.
Suatu
peringatan keras jika kita tidak mau menuruti perintah Tuhan akan mengalami
maut karena melanggar perintah Tuhan.
Kejadian
2:16-17
Lalu
Tuhan Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman
ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang
yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari
engkau memakannya, pastilah engkau mati."
Firman
Tuhan ini mengingatkan kita bahwa kita tidak boleh menikmati seluruh buah dari
hasil jerih payah kita bekerja.
Buah
pohon pengetahuan baik dan jahat dapat diartikan buah untuk orang lain yang
tidak boleh kita makan/nikmati.
Rasul
Paulus menjelaskan lebih lanjut tentang hal ini:
2
Korintus 9:10
Allah
yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Allah
juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan
menumbuhkan buah-buah kebenaranmu
Ada
benih lain yang tidak boleh kita makan melainkan kita berikan benih itu untuk
orang lain sehingga dengan berbuat kebaikan kepada orang lain berarti kita
menumbuhkan buah-buah kebenaran di dalam diri kita.
Allah
menghendaki kita melakukan perbuatan baik sebagai persembahan yang berkenan
bagi Tuhan Allah.
Seringkali
banyak orang berpendapat bahwa memberikan persembahan kolekte adalah yang
berkenan bagi Tuhan Allah tetapi ternyata keliru sebab Firman Tuhan berikut ini
menjelaskan bahwa:
Mazmur
50:8,10
Bukan
karena korban sembelihanmu Aku menghukum engkau; bukankah korban bakaranmu
tetap ada di hadapanKu? sebab punyaKulah segala binatang hutan, dan beribu-ribu
hewan di gunung.
Yesaya
1:11,16-17
"Untuk
apa itu korbanmu yang banyak-banyak?" firman Tuhan; "Aku sudah jemu
akan korban-korban bakaran berupa domba jantan dan akan lemak dari anak lembu
gemukan; darah lembu jantan dan domba-domba dan kambing jantan tidak Kusukai.
Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari
depan mataKu. Berhentilah berbuat jahat, belajarlah berbuat baik;
usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim,
perjuangkanlah perkara janda-janda!
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com