SELASA, 21 JULI 2020
MIKHA
7:14-15,18-20
Siapakah
Allah seperti Engkau yang mengampuni dosa, dan yang memaafkan pelanggaran dari
sisa-sisa milikNya sendiri; yang tidak bertahan dalam murkaNya untuk
seterusnya, melainkan berkenan kepada kasih setia?
Biarlah
Ia kembali menyayangi kita, menghapuskan kesalahan-kesalahan kita dan
melemparkan segala dosa kita ke dalam tubir-tubir laut.
MAZMUR
85:2-8
Perlihatkanlah
kepada kami kasih setiaMu, ya Tuhan, dan berikanlah kepada kami keselamatan
dari padaMu!
Aku
mau mendengar apa yang hendak difirmankan Allah, Tuhan. Bukankah Ia hendak
berbicara tentang damai kepada umatNya dan kepada orang-orang yang dikasihiNya,
supaya jangan mereka kembali kepada kebodohan?
MATIUS
12:46-50
Yesus
mengatakan dialah saudara-ku dan dialah ibu-Ku bila mereka yang melakukan
kehendak Bapa di sorga.
RENUNGAN
Bagaimana
kita melakukan kehendak Bapa jika kita tidak mengenal Bapa?
Bagaimana
kita mengenal Bapa jika kita mendalami Firman Tuhan dan berrelasi lewat doa dan
saat teduh dengan Bapa?
Bagaimana
kita tekun berdoa, saat teduh, mendalami Firman Tuhan jika kita sibuk dengan
pekerjaan/bisnis, hal-hal dunia?
Kuncinya
adalah doa dan Firman Tuhan secara rutin setiap hari dengan tekun dan sukacita,
bukan sekedar kewajiban.
Ada
orang tekun berdoa tetapi Firman Tuhan sekedarnya saja atau samasekali tidak
merenungkan Firman Tuhan.
Mengapa
Firman Tuhan penting untuk mengenal kehendak Bapa Surgawi?
Mari
dengarkan alasannya berikut ini:
Hosea
4:6
UmatKu
binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak
pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imamKu; dan karena engkau
melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan
anak-anakmu.
Ada
yang berdalih bahwa dengan berdoa bisa juga mengenal kehendak Bapa, yach
benarkah demikian?
Berapa
banyak orang bisa mendengar suara Tuhan atau suara Bapa Surgawi?
Sedangkan
Firman Tuhan dapat dibaca oleh setiap orang dan direnungkan.
Hal
ini baru tahap awal mengetahui yang menjadi kehendak Bapa di Surga dan tahap
selanjutnya adalah melakukanNya dengan taat dan setia.
Inilah
yang dimaksud Yesus; barangsiapa melakukan kehendak Bapa adalah ibu-Ku dan
saudaraKu.
Matius
12:50
Sebab
siapapun yang melakukan kehendak BapaKu di sorga, dialah saudaraKu laki-laki,
dialah saudaraKu perempuan, dialah ibuKu.
Sungguh
mengherankan, bila ada umat kristiani tidak mau bertekun dalam doa dan bertekun
memahami Firman Tuhan.
Keduanya
tak terpisahkan sebab berdoa adalah nafas rohani dan Firman Tuhan adalah
makanan rohani.
Ada
nafas rohani tetapi bila makanan rohani tidak tercukupi, daya tahan rohani kita
lemah; sebaliknya makanan rohani berkecukupan tetapi bila nafas rohaninya
kurang maka rohani menjadi lemas.
Rohani
lemah akan mudah diperdayai oleh Iblis sehingga tubuh dan jiwa kita terbelenggu
oleh hawa nafsu kedagingan dan tidak akan bisa mengenal kehendak Bapa di Surga,
apalagi mampu melakukan kehendak Bapa.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com