JUMAT, 10 JULI 2020
HOSEA
14:2-10
Aku
akan memulihkan mereka dari penyelewengan, Aku akan mengasihi mereka dengan
sukarela, sebab murkaKu telah surut dari pada mereka. Mereka akan kembali dan
diam dalam naunganKu dan tumbuh seperti gandum; mereka akan berkembang seperti
pohon anggur, yang termasyhur seperti anggur Libanon.
MAZMUR
51:3-4,8-9,12-14,17
Bangkitkanlah
kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari padaMu, dan lengkapilah aku
dengan roh yang rela! Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku memberitakan
puji-pujian kepadaMu!
MATIUS
10:16-23
Yesus
berpesan kepada muridNya yang akan melakasanakan tugas perutusan dan
mengingatkan ada penganiayaan.
RENUNGAN
Yesus
mengingatkan murid-muridNya agar mereka waspada terhadap semua orang saat
melakukan tugas perutusan
Matius
10:17-18
Waspadalah
terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis
agama dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya. Dan karena Aku, kamu
akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian
bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah.
Di
dunia ini sejak dulu selalu diwarnai oleh konflik agama atau keyakinan iman
sebab yang berkonflik mengklaim agama atau keyakinan iman mereka adalah yang
paling benar, bahkan memaksa orang lain beriman atau beragama seperti
mereka.
Di
jaman Yesus, orang Farisi dan ahli-ahli Taurat mengklaim agama Yahudi yang
paling benar dan memaksa Yesus untuk menghentikan ajaranNya dan mereka terus
mendesak Yesus hingga akhirnya menyalibkan Yesus.
Yesus
mengingatkan bahwa kita akan dibenci karena beritakan nama Yesus dan hendaknya
kita tetap setia, tidak ingkari iman kita kepadaNya.
Matius
10:22
Dan
kamu akan dibenci semua orang oleh karena namaKu; tetapi orang yang bertahan
sampai pada kesudahannya akan selamat.
Dan
juga Yesus katakan hendaknya kita tidak usah khawatir sebab Bapa di Surga
menyertai kita.
Matius
10:19-20
Apabila
mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang
harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat
itu juga. Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang
akan berkata-kata di dalam kamu.
Keadaan
seperti ini juga dialami di jaman nabi Hosea dimana bangsa Israel hadapi
penganiayaan, dibuang dan dijajah oleh bangsa lain.
Hosea
menasehati bangsanya agar tetap percaya kepada Allah.
Hosea
14:10
Siapa
yang bijaksana, biarlah ia memahami semuanya ini; siapa yang paham, biarlah ia
mengetahuinya; sebab jalan-jalan Tuhan adalah lurus, dan orang benar
menempuhnya, tetapi pemberontak tergelincir di situ.
Bukan
hanya ke-12 murid Yesus yang mengalami hal ini sebab saat ini juga ada resiko
yang kita hadapi di saat melakukan pemberitaan Injil.
Di
dalam keluarga, bisa terjadi perbedaan keyakinan iman antara anggota keluarga
dan bila tidak disikapi dengan bijaksana maka akan menimbulkan
pertengkaran.
Matius
10:21
Orang
akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah akan
anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh
mereka.
Oleh
sebab itu, kita mesti waspada pada diri sendiri yakni sikap dan perbuatan kita
dan juga kita waspada terhadap sikap dan perbuatan orang lain kepada diri
kita.
Dalam
menghadapi tantangan maupun rintangan maka kita mesti bijakaana dan cerdik
mengatasinya.
Matius
10:16
Lihat,
Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah
kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati
Kita
tidak boleh gegabah bertindak dan kita harus terus waspada diri agar jangan
sampai terlalu percaya diri atau mudah goyah menghadapi masalah yang terjadi
serta terus mengandalkan Tuhan.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com