SELASA,
28 JULI 2020
YEREMIA
14:17-22
Ya
Tuhan, kami mengetahui kefasikan kami dan kesalahan nenek moyang kami; sungguh,
kami telah berdosa kepadaMu.
Adakah
yang dapat menurunkan hujan di antara dewa kesia-siaan bangsa-bangsa itu? Atau
dapatkah langit sendiri memberi hujan lebat? Bukankah hanya Engkau saja, ya
Tuhan Allah kami, Pengharapan kami, yang membuat semuanya itu?
MAZMUR
79:8-9,11,13
Janganlah
perhitungkan kepada kami kesalahan nenek moyang kami; kiranya rahmatMu segera
menyongsong kami, sebab sudah sangat lemah kami.
Tolonglah
kami, ya Allah penyelamat kami, demi kemuliaan namaMu! Lepaskanlah kami dan
ampunilah dosa kami oleh karena namaMu!
MATIUS
13:36-43
Yesus
menjelaskan arti perumpamaan lalang diantara gandum kepada
murid-muridNya.
RENUNGAN
Mari
kita simak penjelasan Yesus tentang perumpamaan lalang diantara gandum.
Matius
13:37-39
Yesus
menjawab, kataNya: "Orang yang menaburkan benih baik ialah Anak Manusia;
ladang ialah dunia. Benih yang baik itu anak-anak Kerajaan dan lalang anak-anak
si jahat. Musuh yang menaburkan benih lalang ialah Iblis. Waktu menuai ialah
akhir zaman dan para penuai itu malaikat.
Lebih
lanjut Yesus mengatakan bahwa di akhir jaman, malaikat mengumpulkan segala
yang jahat dan segala yang sesat dicampakkan ke dalam dapur api, wow!!
(Matius13:41-42).
Kita
lihat saat ini sepertinya orang yang hidupnya mengandalkan kekuatan diri
sendiri dan mengabaikan Firman Tuhan, terlihat sukses karena mendapatkan uang
dan harta kekayaan dunia berlimpah.
Mereka
mengejek dan menghina orang yang hidupnya jujur, mewartakan Firman Tuhan dan
melakukan pelayanan rohani namun uang dan harta dunia yang dimiliki sederhana,
tidak seperti harta mereka yang jauh lebih banyak.
Orang
sukses dan kaya yang tidak hidup di dalam kebenaran Firman Tuhan akan cenderung
tidak berbagi atau berbuat kebaikan kepada orang lain dengan tulus sebab segala
sesuatu dikerjakannya selalu diperhitungkan untung-ruginya.
Itu
sebabnya sedikit orang yang masih bersikap jujur di tengah lingkungan yang
menawarkan kemudahan jalan pintas mendapatkan uang dan harta walaupun harus
berbuat dosa.
Bahkan
terkadang dianggap bukan dosa dengan alasan hal biasa dilakukan oleh banyak
orang.
Hal-hal
seperti ini disebut lalang di dalam perumpamaan yang Yesus katakan sebab
terbiasa berbuat jahat yang disangkanya bukan termasuk dosa.
Orang
yang jarang merenungkan Firman Tuhan, apalagi tidak pernah membaca Firman Tuhan
maka standar kebenaran baginya berdasarkan kebenaran dunia.
Markus
7:8
Perintah
Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia.
Jika
menurut pendapat dunia, sesuatu itu bukan dosa maka dianggap kebenaran bahwa
memang bukan dosa padahal hal itu adalah dosa menurut Firman Tuhan.
Lalang
diantara gandum menunjukkan kejahatan ada disekitar atau disekeliling orang
yang berkomitmen hidup benar sesuai kebenaran Firman Tuhan tetapi hendaknya
tidak takut pada kejahatan melainkan lawanlah kejahatan dengan kebaikan; inilah
Firman Tuhan katakan.
Roma
12:21
Janganlah
kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan
kebaikan!
JADI,
Sadarilah
waktu kita hidup di dunia ini semakin dekat sebab tidak lama lagi kita
mempertanggung-jawabkan perbuatan kita di saat meninggalkan dunia ini.
Wahai
orang yang masih terlena terbuai oleh kesenangan kenikmatan dunia dan yang
masih sibuk menimbun harta dunia, segeralah bergegaslah tinggalkan semua itu
dan cepatlah kembali kepada Tuhan sebab waktu penghakiman terakhir akan segera
tiba waktunya.
Matius
13:41-42
Anak
Manusia akan menyuruh malaikat-malaikatNya dan mereka akan mengumpulkan segala
sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam
KerajaanNya. Semuanya akan dicampakan ke dalam dapur api; di sanalah akan
terdapat ratapan dan kertakan gigi.
Orang
yang hidup di dalam kebenaran Tuhan, bersabarlah dan setialah selalu kepada
Tuhan walau sedang bergelut dengan berbagai masalah hidup sebab waktunya tiba,
Tuhan menyinarimu dengan cahaya dari Surgawi dan masuk ke dalam Kerajaan Bapa
di Sorga.
Matius
13:43
Pada
waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan
Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com