SABTU, 18 JULI 2020
MIKHA
2:1-5
Celakalah
orang-orang yang merancang kedurjanaan dan yang merencanakan kejahatan di
tempat tidurnya; yang melakukannya di waktu fajar
MAZMUR
10:1-4,7-8,14
Mengapa
Engkau berdiri jauh-jauh, ya Tuhan, dan menyembunyikan diriMu dalam waktu-waktu
kesesakan?
Engkau
memang melihatnya, sebab Engkaulah yang melihat kesusahan dan sakit hati,
supaya Engkau mengambilnya ke dalam tanganMu sendiri. KepadaMulah orang lemah
menyerahkan diri; untuk anak yatim Engkau menjadi penolong.
MATIUS
12:14-21
Nubuatan
Yesaya tentang hamba Tuhan tergenapi di dalam diri Yesus.
RENUNGAN
Nabi
Yesaya nubuatkan seorang hamba Tuhan akan datang untuk menyelamatkan umat
manusia.
Yesaya
42:1
Lihat,
itu hambaKu yang Kupegang, orang pilihanKu, yang kepadanya Aku berkenan. Aku
telah menaruh RohKu ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada
bangsa-bangsa.
Nubuat
tersebut tergenapi di dalam diri Yesus namun orang farisi dan ahli taurat tidak
mengakui Yesus ialah Hamba Tuhan yang dimaksud nubuatan nabi Yesaya.
Padahal
buanyak hal menunjukkan Yesus adalah Hamba Tuhan yang diutus, bahkan Yesus
itu Tuhan menjadi manusia untuk menyelamatkan manusia dari alam maut akibat
dosa.
Yohanes
1:10-11
Ia
telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan olehNya, tetapi dunia tidak
mengenalNya. Ia datang kepada milik kepunyaanNya, tetapi orang-orang
kepunyaanNya itu tidak menerimaNya.
Bagi
orang belum percaya pada Yesus adalah wajar bila mereka tidak mengikuti ajaran
Yesus tetapi bila seorang mengaku percaya kepada Yesus namun tidak mau
mengikuti ajaran Yesus maka orang ini hanya dimulut saja mengakui Yesus.
Memang
ada berbagai motivasi/tujuan seseorang mengaku percaya pada Yesus, misalnya
karena perlu surat baptis untuk keperluan anaknya sekolah, untuk dapat
fasilitas lain, atau untuk menikah, dsbnya
Mari
saudara/i-ku dalam Yesus Kristus,
Kita
ingat kembali, apa motivasi/tujuan kita dibaptis sebagai umat kristiani yang
beriman kepada Yesus Kristus?
Apakah
saat ini kita mengenal siapakah Yesus sesungguhnya bagi hidup kita yang telah
mengaku beriman kepada Yesus?
Sudahkah
kita mengikuti ajaran Yesus dan menuruti serta melakukan perintah dan kehendak
Yesus?
Jangan-jangan
kita termasuk orang yang mengaku Yesus di mulut saja tetapi hati dan pikiran
tidak fokus pada Yesus tetapi pada hal-hal keduniawian dan hidup kita menjauh
dari Kebenaran Tuhan.
Tanyakan
pada diri kita sendiri, sudahkah berdoa, renungkan Sabda Tuhan setiap hari dan
tidak melakukan perbuatan jahat saat bekerja di kantor, saat berbisnis?
Setelah
itu tanyakan lagi pada diri sendiri, sudahkah berbagi kepada sesama, atau
menolong orang lain selain keluarga?
Kedua
pertanyaan pada diri sendiri adalah tahap pertama untuk mengecek apakah kita
mengenal Yesus sesungguhnya di dalam hidup kita.
Percaya
pada Yesus itu bukan sekedar percaya di mulut saja tetapi keseharian
hidup terbenam kesibukan bisnis/kerja dan urusan pribadi lainnya tetapi
tak ada waktu atau waktunya sedikit sekali untuk berdiam diri berelasi dengan
Tuhan.
Percaya
pada Yesus yang sesungguhnya adalah menyerahkan kendali hidup kita kepada Tuhan
supaya keseharian hidup kita sesuai dengan kehendak Tuhan.
Sepertinya
teoritis banget, rohani banget tetapi memang seharusnya seperti itu.
Kita
harus serahkan diri kita karena diri kita telah ditebus oleh Darah Yesus yang
disalib untuk selamatkan kita.
1
Petrus 1:18-19
Sebab
kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu
warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan
perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang
sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat
Sebagai
umat kristiani yang beriman pada Yesus Kristus hendaknya mengerti hal-hal
seperti ini yaitu percaya kepada Yesus dengan segenap pikiran, akalbudi dan
segenap hati supaya kita mau berserah diri padaNya dan menjalani hidup seperti
yang dikehendakiNya dan bukan hidup atas kehendak diri kita.
Oleh
sebab itu sekali lagi tanyakan pada diri kita; siapakah Yesus bagimu?
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com