Shalom,
Bacaan hari ini Selasa 14 Juli 2015 menurut
kalender liturgi katolik :
Matius
11:20-24
Mazmur 69:3,14,30-34
Bacaan
Injil Matius hari ini perikop Yesus mengecam beberapa kota yaitu
kota Khorazim,
Betsaida, Kapernaum.
Matius 11:21
celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida!
karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi
di tengah- tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung.
celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida!
karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi
di tengah- tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung.
Matius 11:23
engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit?
tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati!
karena jika di Sodom terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi
di tengah-tengah kamu, kota itu tentu masih berdiri sampai hari ini.
engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit?
tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati!
karena jika di Sodom terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi
di tengah-tengah kamu, kota itu tentu masih berdiri sampai hari ini.
dikunjungi
Yesus bahkan di Kapernaum Yesus tinggal cukup lama
untuk
memberitakan Injil dan mengadakan mukjizat.
misalnya
: di kota Betsaida, Yesus mengadakan mukjizat memberi
makan 5000 laki-laki dengan 5 roti dan 2 ikan ( baca Lukas 9:10-17 ).
makan 5000 laki-laki dengan 5 roti dan 2 ikan ( baca Lukas 9:10-17 ).
Yesus mengecam ke 3 kota tersebut karena penduduknya tidak bertobat
padahal mereka banyak mengalami mukjizat yang dilakukan Yesus.
Matius 11:20
Yesus mulai mengecam kota-kota yang tidak bertobat,
sekalipun di situ Ia paling banyak melakukan mujizat-mujizat-Nya
Yesus mulai mengecam kota-kota yang tidak bertobat,
sekalipun di situ Ia paling banyak melakukan mujizat-mujizat-Nya
mengapa
demikian ?
Pertama
motivasi mereka
mencari mukjizat untuk memuaskan keinginan
kedagingan, bukan untuk mencari Tuhan.
kedagingan, bukan untuk mencari Tuhan.
meski
mereka sudah melihat sendiri betapa menakjubkan mukjizat
yang terjadi tetapi tidak menyentuh kesadaran diri untuk berpaling
yang terjadi tetapi tidak menyentuh kesadaran diri untuk berpaling
kepada Yesus, dan mau
mendekatkan diri kepada Yesus.
seringkali
orang beriman mendatangi Yesus, pada saat ia butuh
disembuhkan
dari penyakitnya atau minta dilancarkan bisnis / kariernya,
atau
minta diberikan rejeki duit+harta, dan sebagainya.
biasanya,
setelah dikabulkan doanya dan sudah menerima berkat Tuhan,
dalam
sekejab mata langsung menghilang menjauh dari Tuhan karena
tenggelam dalam
kesibukan duniawinya.
sering
orang beriman memperlakukan Tuhan seenak udelnya atau
semaunya
dengan tidak menghormati dan menghargai Tuhan.
Tuhan
itu diperlakukan seperti mesin ATM, orang datang menekan
tombol
menu yang diinginkan dan mengetik sejumlah angka dan
tunggu sebentar, lalu
duitnya keluar atau sudah ditransfer ke rekeningnya.
pada
ayat 20 tersebut dikatakan mereka tidak bertobat meski sudah
menyaksikan
bahkan mengalami mukjizat Yesus, artinya :
mereka
hanya mau mendapatkan mukjizat tetapi tidak mau merubah
sikap hidup mereka
yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan.
coba
bayangkan dengan situasi sekarang,
minta kepada Tuhan supaya bisnisnya lancar dan dapat untung gede
minta kepada Tuhan supaya bisnisnya lancar dan dapat untung gede
tetapi
tidak mau merubah cara dia berbisnis yang tidak berkenan bagi
Tuhan,
yaitu memanipulasi kebenaran sistem bisnisnya.
atau sesudah dapat
rejeki nomplok, malah makin pelit dan kikir.
paling
parah adalah masih percaya kepada ilah-ilah lain, seperti
jimat,
kertas hu, benda dari gunung kawi, keris/cincin diisi roh tertentu,
semua
itu bertujuan untuk memperoleh kesuksesan dan kekuatan diri
tetapi anehnya berani
berdoa kepada Tuhan memohon berkatNya.
satu
sisi percaya kepada Tuhan, satu sisi lainnya percaya juga kepada
kekuatan
roh lainnya yang sangat jelas Tuhan tidak berkenan.
dari jaman Alkitab
seperti perikop hari ini sampai jaman sekarang dan
mungkin seterusnya hingga hari kesudahan dunia ini, orang beriman
masih saja mendua hatinya.
mungkin seterusnya hingga hari kesudahan dunia ini, orang beriman
masih saja mendua hatinya.
ingat firman Tuhan
yang mengatakan :
Matius 6:24
tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. karena jika demikian,
ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan
setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain.
kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.
Matius 6:24
tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. karena jika demikian,
ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan
setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain.
kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.
Mamon
adalah semacam dewa harta benda dan kekayaan.
sangat
jelas ditunggangi oleh roh-roh jahat / Iblis.
Matius 4:8-9
Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan
memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan
kemegahannya, dan berkata kepada-Nya: "semua itu akan kuberikan
kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku."
seringkali
orang beriman meremehkan Matius 4:8-9
ia
pikir dirinya tidak akan pernah tunduk kepada Iblis tetapi kenyataannya
pada
saat ia mengejar cita-citanya memperoleh kesuksesan karier/bisnis
atau
pada saat ia mengejar duit untuk memenuhi keinginannya;
orang tersebut
terperangkap dalam jebakan Iblis yaitu berupa Mamon.
gaya
hidup hedonisme yang mengejar duit dan harta dunia sebagai
sumber
kebahagiaan dirinya adalah jebakan dari Iblis yang menjerat
orang
terbelenggu oleh hawa nafsu mengejar kekayaan sepanjang hari
dan
mengabaikan kesehatan tubuhnya, mengabaikan kesehatan jiwanya,
dan melupakan
kebutuhan roh-nya.
tidak
heran meski sudah melihat dan menerima mukjizat di dalam dirinya
tetapi tidak mau
bertobat dari sikap hidup yang mengutamakan pengejaran
keduniawian dan menyepelekan kerohanian dirinya.
keduniawian dan menyepelekan kerohanian dirinya.
tak bosan-bosannya
diingatkan senantiasa berdoa setiap hari
tak bosan-bosannya diingatkan senantiasa membaca, merenungkan,
dan melakukan Firman / Sabda Tuhan setiap hari.
tak bosan-bosannya diingatkan senantiasa membaca, merenungkan,
dan melakukan Firman / Sabda Tuhan setiap hari.
doa
dan Sabda Tuhan adalah makanan bergizi yang mujarab untuk
mengatasi
segala persoalan hidupmu dan membawa engkau kepada
pertobatan dan
mengalami hidup baru di dalam Tuhan.
mencari
mukjizat bukanlah jawaban atas masalah hidupmu tetapi
mencari
Tuhan dan menanggapi kebenaran-Nya adalah jawaban pasti
yang
sanggup mengubah hidupmu mengalami damai sejahtera Ilahi
yang senantiasa
mewarnai kehidupanmu.
jangan
sampai kita mengalami nasib seperti penduduk kota Khorazim,
Betsaida, Kapernaum berakhir tragis sebab mereka diadili pada hari
penghakiman dan menerima hukuman lebih berat daripada hukuman
Betsaida, Kapernaum berakhir tragis sebab mereka diadili pada hari
penghakiman dan menerima hukuman lebih berat daripada hukuman
atas kota Tirus dan
Sidon.
Matius 10:22
Aku berkata kepadamu: pada hari penghakiman, tanggungan Tirus
dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu.
Aku berkata kepadamu: pada hari penghakiman, tanggungan Tirus
dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu.
penduduk Tirus dan
Sidon mau bertobat (Matius 10:21) sedangkan
penduduk Khorazim dan Betsaida tidak mau bertobat.
demikian juga akan terjadi pada diri orang beriman
yang tidak mau bertobat meski sudah menerima berkat Tuhan
dan mengalami mukjizat dalam hidupnya.
penduduk Khorazim dan Betsaida tidak mau bertobat.
demikian juga akan terjadi pada diri orang beriman
yang tidak mau bertobat meski sudah menerima berkat Tuhan
dan mengalami mukjizat dalam hidupnya.
Kedua
mereka membanggakan
diri sendiri dan sombong / congkak hati.
ketiga
kota tersebut berkembang pesat dan termasuk kota yang maju dan
makmur sebab terletak di sekitar danau Galilea.
makmur sebab terletak di sekitar danau Galilea.
seperti umumnya kehidupan kota-kota besar yang maju, pengejaran akan
harta
kekayaan dan pemuasan hawa nafsu sangat menonjol sehingga
ketertarikan
akan hal-hal yang bersifat kerohanian terabaikan.
orang
berlomba-lomba mencari kesuksesan duniawi sebagai tolok ukur
keberhasilan
seseorang menegakkan jati dirinya.
sering mereka terjebak oleh keangkuhan diri sebab menganggap
kesuksesan
itu karena kerja keras dan kehebatan diri mereka.
padahal jika mereka mau membaca, merenungkan, ayat-ayat firman
Tuhan yang mengatakan : kesuksesan manusia itu adalah pemberian
Anugerah Tuhan dan menjadikan pegangan hidup maka mereka tidak
padahal jika mereka mau membaca, merenungkan, ayat-ayat firman
Tuhan yang mengatakan : kesuksesan manusia itu adalah pemberian
Anugerah Tuhan dan menjadikan pegangan hidup maka mereka tidak
akan
menjadi sombong/angkuh/congkak hati sebab mereka akan
merendahkan diri dan
mengakui Tuhan-lah sumber kesuksesan dirinya.
Ulangan 8:17-18
janganlah kaukatakan dalam hatimu: kekuasaanku dan kekuatan
tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini.
tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah
yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan ...
janganlah kaukatakan dalam hatimu: kekuasaanku dan kekuatan
tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini.
tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah
yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan ...
sangat
sedikit orang sukses mendapatkan harta kekayaan dunia
bersikap
rendah hati dan tidak sombong sebab biasanya mereka
bersikap
seolah-olah dengan kesuksesan maka ia bisa berkuasa
dan
melakukan apa saja yang ia mau dan cenderung meremehkan
dan
mengabaikan orang lain yang level kesuksesan dibawah levelnya.
mereka membatasi pergaulan dirinya hanya kepada orang tertentu
yang
lebih sukses daripada dirinya.
coba
saja jika mengikuti seminar dengan topic : dream come true !
jargonnya
adalah : raihlah mimpimu menjadi kenyataannya dan
biasanya
isi seminar mengarahkan orang agar membangun jaringan
kolega
bisnis dengan orang-orang yang sudah sukses dan batasi
pergaulan dengan
orang-orang belum terbukti sukses.
tak
heran jika seminar-seminar rohani kurang menarik dibandingkan
dengan
seminar-seminar duniawi.
meskipun harus membayar harga tiket seminar duniawi jutaan bahkan
meskipun harus membayar harga tiket seminar duniawi jutaan bahkan
puluhan
juta rupiah tetap mau sebab mereka pikir seminar duniawi ini
akan memberikan benefit / keuntungan bagi dirinya menjadi orang sukses
akan memberikan benefit / keuntungan bagi dirinya menjadi orang sukses
seminar
rohani yang hanya membayar sekian puluh ribu, mereka tidak
mau sebab pikir
mereka membuang waktu saja dan tidak berguna.
nanti
kalau sudah mengalami sakit fisik seperti kanker, jantung, stroke,
dan
berbagai penyakit orang sukses maka baru deh "terpaksa"
merendahkan
diri datang kepada Romo, Pewarta, itupun mereka pilih
Romo/Pewarta/orang-orang
rohani lainnya yang sudah terbukti sukses
mampu menyembuhkan
berbagai penyakit.
coba
bayangkan Yesus itu lebih mempunyai Kuasa Ilahi yang tentu
melebihi
dari reputasi Romo/Pewarta/Rohaniwan menyembuhkan
berbagai
penyakit dan melakukan mukjizat yang menakjubkan
tetapi
anehnya penduduk kota Khorazim,Betsaida,Kapernaum
tidak mau bertobat
dan tidak mau percaya kepada Yesus.
mereka
menjadi begitu sombongnya sehingga Yesus ditolak
sebab
mereka pikir kemampuan diri mereka lebih hebat daripada
yang
dilakukan Yesus.
mungkin
mereka pikir adalah orang kaya, orang sukses sedangkan
penampilan
Yesus sederhana, tidak kaya, reputasi Yesus belum
terkenal seperti
reputasi mereka saat itu.
JADI,
wajar jika Yesus
mengatakan kejahatan penduduk kota Khorazim,
Betsaida, Kapernaum (=KBK) melebihi kejahatan kota Tirus, Sidon,
Sodom (=TSS).
Betsaida, Kapernaum (=KBK) melebihi kejahatan kota Tirus, Sidon,
Sodom (=TSS).
kejahatan
TSS berupa kejahatan fisik yang terlihat secara kasat mata
perbuatannya
sedangkan kejahatan KBK lebih bersifat kejahatan jiwa.
KBK tidak dimusnahkan bahkan mereka menyaksikan mukjizat Tuhan.
TSS dimusnahkan kota mereka oleh Tuhan dan tidak terjadi mukjizat.
KBK tidak dimusnahkan bahkan mereka menyaksikan mukjizat Tuhan.
TSS dimusnahkan kota mereka oleh Tuhan dan tidak terjadi mukjizat.
Matius 10:23b
jika di Sodom terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah
kamu, kota itu tentu masih berdiri sampai hari ini.
jika di Sodom terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah
kamu, kota itu tentu masih berdiri sampai hari ini.
timbul
suatu pertanyaan, mengapa Tuhan sepertinya pilih kasih
kota
Sodom tidak terjadi mukjizat, padahal jika saja terjadi mukjizat
tentu
kota Sodom tidak sampai mengalami kehancuran.
entahlah kita tidak tahu pasti karena tidak tertulis alasan Tuhan
entahlah kita tidak tahu pasti karena tidak tertulis alasan Tuhan
tidak
mengadakan mukjizat di kota Sodom tetapi kita yakini bahwa
segala keputusan
Tuhan adalah yang terbaik bagi manusia.
Roma 11:33-34
O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah!
sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak
terselami jalan-jalan-Nya! sebab, siapakah yang mengetahui pikiran
Tuhan? atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya?
O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah!
sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak
terselami jalan-jalan-Nya! sebab, siapakah yang mengetahui pikiran
Tuhan? atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya?
Semoga
kita semakin disadarkan oleh permenungan hari ini bahwa
Yesus
Kristus adalah pusat hidup dan sumber kekuatan hidup kita.
jangan
pernah mengabaikannya dan berpaling kepada ilah-ilah lain
jika hidup kita mau
diselamatkan dan tidak mengalami kehancuran.
Salam
Kasih,
Surya
Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com