Shalom,
Bacaan hari ini Jumat 10 Juli 2015 menurut
kalender liturgi katolik :
Kejadian 46:1-7, 28-30
Kejadian 46:1-7, 28-30
Matius
10:16-23
Mazmur 37:3-4,18-19,
27-28,39-40
Bacaan
Injil Matius hari ini mengenai penganiayaan yang akan dialami
para
murid-muridNya ketika sedang melakukan tugas perutusan.
Matius 10:16
lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala
sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.
lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala
sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.
Hal-hal
apa saja yang akan mereka hadapi :
Pertama
ayat
17
waspadalah terhadap semua orang; karena
ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama
dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya.
waspadalah terhadap semua orang; karena
ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama
dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya.
ketika
mewartakan kabar sukacita tentang Yesus yang menawarkan
hidup
di dalam Kasih-Nya yang kekal maka alangkah bijaksananya
jika
tidak membeda-bedakan orang dari status sosial dan latar belakang
pendidikan,
keluarga, atau apapun bentuk lainnya.
kita mesti mencontoh Yesus, pada saat memberitakan Injil,
Yesus mengutamakan
belas kasihan dan hati-Nya dipenuhi belas kasih.
namun kenyataannya berbagai kepentingan mewarnai keputusan
seseorang dan institusi ketika menjalankan tugas perutusan.
namun kenyataannya berbagai kepentingan mewarnai keputusan
seseorang dan institusi ketika menjalankan tugas perutusan.
seperti yang terjadi
pada jaman Yesus saat menjalankan tugas perutusan
dari Bapa Surgawi untuk memberitakan Injil Kerajaan Allah, ternyata
terjadi berbagai benturan kepentingan menghalangi dan menolak-Nya
bahkan berusaha untuk menyingkirkan-Nya.
dari Bapa Surgawi untuk memberitakan Injil Kerajaan Allah, ternyata
terjadi berbagai benturan kepentingan menghalangi dan menolak-Nya
bahkan berusaha untuk menyingkirkan-Nya.
seharusnya majelis
agama mendukung tugas perutusan memberitakan
kabar sukacita Kerajaan Allah kepada umat Yahudi, malah justru yang
menolak dan berusaha meniadakannya.
hal ini disebabkan majelis agama Yahudi (=sanhedrin) sangat menentang
Yesus bahkan mempengaruhi keputusan pengadilan menyalibkan Yesus.
kabar sukacita Kerajaan Allah kepada umat Yahudi, malah justru yang
menolak dan berusaha meniadakannya.
hal ini disebabkan majelis agama Yahudi (=sanhedrin) sangat menentang
Yesus bahkan mempengaruhi keputusan pengadilan menyalibkan Yesus.
demikian
juga saat ini, pada saat kita melaksanakan tugas perutusan
maka mesti waspada
terhadap orang-orang antipati terhadap penginjilan;
mereka bisa menganiaya dan membunuh.
mereka bisa menganiaya dan membunuh.
yang
amat sangat disayangkan, terkadang yang menentang kita justru
dari
kalangan orang-orang yang percaya kepada Yesus tetapi berbeda
pandangan
dan pemahaman teologi, doktrin, liturgi, dan lainnya.
antara kristen dan katolik sampai saat ini belum bisa bersatu karena
antara kristen dan katolik sampai saat ini belum bisa bersatu karena
masing-masing pihak
menganggap teologi yang dianutnya yang benar.
saya
sendiri pernah mengalaminya;
setelah
empat tahun lebih bekerja di perusahaan dimana ownernya
penganut
non katolik yang fanatik, pada akhirnya saya diperhadapkan
untuk memilih tetap bekerja atau mengundurkan diri.
untuk memilih tetap bekerja atau mengundurkan diri.
saya memutuskan
berhenti bekerja, lebih didorong oleh ketidak-cocokan
terhadap sikap arogansi owner yang memaksakan kehendaknya.
terhadap sikap arogansi owner yang memaksakan kehendaknya.
Kedua
ayat 18
karena Aku, kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa
dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan
bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah.
ayat 18
karena Aku, kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa
dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan
bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah.
peringatan
Yesus kepada murid-muridNya terbukti dimana para rasul
sampai
mengorbankan diri demi memberitakan Injil.
mungkin
kita tidak mengalami penyiksaan dan penganiayaan fisik
secara
langsung; mungkin tidak sampai masuk penjara ketika sedang
mewartakan
Injil namun di kehidupan sehari-hari seringkali kita harus
memilih untuk tetap
setia kepada Yesus atau kompromi dengan pihak
penguasa yang biasanya melakukan intimidasi dan ancaman-ancaman.
penguasa yang biasanya melakukan intimidasi dan ancaman-ancaman.
mewartakan
Injil, tidak selalu harus berupa penyampaian secara oral
melalui
kotbah yang menggelegar tetapi kesaksian hidup kita sehari-hari
yang
menggarami dan menerangi di sekitar lingkungan kita adalah
yang
terutama dan terpenting dimana orang lain tersentuh dan tergerak
hatinya untuk
menerima kehadiran Yesus melalui teladan hidup kita.
karena
kita sudah ketahui bahwa akan ada orang-orang yang tidak suka
berita
Injil didengar dan menjangkau banyak jiwa-jiwa yang menerimanya
maka
kita mempersiapkan diri sedari semula ketika kita memilih untuk
terjun langsung
melaksanakan tugas-tugas perutusan.
Ketiga
ayat 22
kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi
orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.
ayat 22
kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi
orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.
ya
betul ... mau hidup sesuai kebenaran firman Tuhan itu sulit dan
menghadapi
pertentangan dari banyak orang bahkan mereka akan
membenci kita atau
sedikitnya menjauhi diri kita.
saat
kita memutuskan hidup jujur dan tidak berbohong, seringkali orang
lain menertawakan kita dan berkata : "sok rohani sih kamu ..."
bahkan kita akan dibenci jika karena kejujuran kita membuat orang lain
lain menertawakan kita dan berkata : "sok rohani sih kamu ..."
bahkan kita akan dibenci jika karena kejujuran kita membuat orang lain
mengalami kerugian
atau kepentingan dirinya terganggu.
contoh
: Ahok memilih menjadi Gubernur DKI yang mengedepankan
kejujuran
mendapat tentangan habis-habisan dari orang-orang yang
merasa terganggu
kepentingannya bahkan ia dibenci oleh mereka.
ironi
kehidupan ini ;
orang
beriman mengalami kegoncangan bila diperhadapkan memilih
menjalani
hidup bersih sesuai prinsip kebenaran Tuhan ataukah
memilih menuruti
keinginan kedagingan dari tawaran duniawi.
pada
saat engkau memilih mengikuti teladan hidup Yesus maka
bersiap-sedialah
untuk menyangkal segala kepentingan diri sendiri,
bersiap-sedialah
untuk memikul salib yang dibebankan pada pundakmu
bersiap-sedialah
untuk senantiasa setia dan taat pada kebenaran Tuhan.
Keempat
ayat 21
orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga
seorang ayah akan anaknya dan anak-anak akan memberontak
terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka.
orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga
seorang ayah akan anaknya dan anak-anak akan memberontak
terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka.
sudah
tidak aneh lagi, bila mendengar dan menyaksikan kemelut
keluarga
sebab sepanjang sejarah kehidupan manusia dimulai dari
Habel dibunuh oleh
Kain, saudaranya sendiri ... terjadi tragedi keluarga.
semua
itu bermuara kepada benturan kepentingan diri sendiri.
dimulai
dari keluarga hingga merembet kemana-mana mengacaukan
dunia ini dan menjadi
trending topic setiap hari.
di
dalam keluarga, keyakinan iman anggota keluarga beraneka-ragam
satu
dengan lainnya sepertinya berlomba-lomba mengatakan :
"ini
lho keyakinan imanku yang paling benar" ....
padahal
yang terutama adalah bertanyalah pada diri sendiri :
apa
yang sudah aku perbuat selama aku hidup di dunia ini ;
kebajikankah, cinta
kasihkah, hidup berbagikah atau hidup egoiskah?
Mikha 6:8
"hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik.
apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil,
mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?"
"hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik.
apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil,
mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?"
Selanjutnya,
Yesus mengatakan
supaya mereka tidak kuatir menghadapi semua itu
dan menasehati supaya kita berlaku cerdik ketika penganiayaan terjadi
maka kita dianjurkan untuk menghindar dan lari ke kota yang lain.
dan menasehati supaya kita berlaku cerdik ketika penganiayaan terjadi
maka kita dianjurkan untuk menghindar dan lari ke kota yang lain.
Matius 10:19-20
apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan
bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena
semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga karena
bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu;
Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.
Matius 10:23
apabila mereka menganiaya kamu dalam kota yang satu, larilah ke kota
yang lain; karena Aku berkata kepadamu: sesungguhnya sebelum kamu
selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang.
apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan
bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena
semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga karena
bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu;
Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.
Matius 10:23
apabila mereka menganiaya kamu dalam kota yang satu, larilah ke kota
yang lain; karena Aku berkata kepadamu: sesungguhnya sebelum kamu
selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang.
Pengenalan
dan pemahaman kebenaran firman Tuhan menjadi arah
dan
landasan bagi seseorang untuk menentukan sikap hidup yang mau
dia terapkan di dalam
hidupnya.
demikian
juga pada saat seseorang memilih untuk melaksanakan
tugas
perutusan maka seharusnya ia sudah memahami bahwa akan
ada
pertentangan, penolakan, dan penganiayaan.
bila
hal itu terjadi maka tidak akan menggoncangkan imannya dan
ia tetap tekun dan
setia sampai kesudahannya menyelesaikan tugasnya.
Salam
Kasih,
Surya
Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com