Shalom,
Bacaan hari ini Kamis
9 Juli 2015 menurut kalender liturgi katolik
:
Kejadian
44:18-29, 45:1-5
Matius
10:7-15
Mazmur
105:16-21
Bacaan
Injil hari ini mengenai Yesus mengutus murid-muridNya ;
sama persis seperti bacaan Injil tanggal 11 Juni 2015 lalu.
sama persis seperti bacaan Injil tanggal 11 Juni 2015 lalu.
Matius
10:7-8
Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat.
Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat.
Sembuhkanlah
orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah
orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya
dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.
orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya
dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.
renungan
kita hari ini lebih baik fokus kepada bacaan pertama tentang
Yusuf berhadapan dengan saudara-saudaranya yang datang ke Mesir
karena di negeri tempat mereka tinggal (Kanaan) mengalami musim
paceklik sehingga terjadi kelaparan hebat.
Yusuf berhadapan dengan saudara-saudaranya yang datang ke Mesir
karena di negeri tempat mereka tinggal (Kanaan) mengalami musim
paceklik sehingga terjadi kelaparan hebat.
Yusuf
teringat atas perlakuan saudara-saudaranya yang membuangnya
ke
sumur, kemudian menjual dirinya ke Mesir karena iri hati kepadanya.
banyak
penderitaan yang ia alami, mulai ia difitnah oleh istri Potifar dan
dijebloskan
ke penjara. ( baca Kejadian pasal 37 dan pasal 39 ).
ketika
di penjara, Yusuf menolong juru minuman dan juru roti dengan
mengartikan
mimpi mereka sehingga akhirnya raja Firaun melepaskan
mereka
dari penjara, namun sayangnya mereka melupakan Yusuf.
(
baca Kejadian pasal 40 ).
singkat
cerita, dua tahun kemudian raja Firaun bermimpi buruk dan
meminta
Yusuf mengartikan mimpinya.
Allah
mengasihi Yusuf dan memberi hikmat kepada Yusuf sehingga
dapat
mengartikan mimpi Firaun bahkan menjadi kenyataan.
akhirnya
Yusuf diberi kuasa oleh raja Firaun atas seluruh tanah Mesir.
(
baca Kejadian pasal 41).
Pelajaran
apa yang bisa kita petik dari kisah Yusuf ?
jawabannya
selain Kejadian 45:5, ada juga pada Mazmur 105:16-21 :
ketika
Allah mendatangkan kelaparan ke atas negeri Mesir dan
menghancurkan seluruh persediaan makanan, diutus-Nyalah seorang
mendahului mereka: Yusuf, yang dijual menjadi budak.
mereka mengimpit kakinya dengan belenggu, lehernya masuk ke dalam
besi sampai saat firmanNya sudah genap, janji Tuhan membenarkannya.
raja menyuruh melepaskannya, penguasa bangsa2 membebaskannya
diijadikannya dia tuan atas istananya, dan kuasa atas segala harta
kepunyaannya, ....
menghancurkan seluruh persediaan makanan, diutus-Nyalah seorang
mendahului mereka: Yusuf, yang dijual menjadi budak.
mereka mengimpit kakinya dengan belenggu, lehernya masuk ke dalam
besi sampai saat firmanNya sudah genap, janji Tuhan membenarkannya.
raja menyuruh melepaskannya, penguasa bangsa2 membebaskannya
diijadikannya dia tuan atas istananya, dan kuasa atas segala harta
kepunyaannya, ....
ternyata,
Allah
mengutus Yusuf ke Mesir menjadi penguasa supaya bangsa Israel
terbebas dari bahaya kelaparan yang melanda seluruh negeri Kanaan.
terbebas dari bahaya kelaparan yang melanda seluruh negeri Kanaan.
(
bejadian 41 sd 45).
Yusuf
mungkin tidak menyangka bahwa penderitaan dan penghinaan
yang
ia alami selama 13 tahun, bukanlah waktu yang singkat sampai
pada
akhirnya ia menjadi penyelamat bagi bangsanya.
Yusuf
dibuang ke sumur pada saat berusia 17 tahun (Kejadian 37:2)
Yusuf
menjadi penguasa Mesir saat berusia 30 tahun (Kejadian 41:46).
dan
bacaan kita hari ini pasal 44-45,
bagaimana
pergumulan Yusuf menghadapi saudara-saudaranya yang
jahat
yang telah membuangnya ke sumur dan menjualnya ke Mesir.
dengan
kedudukannya sebagai penguasa, sangat mudah bagi Yusuf
untuk
membalas dendam namun tidak dilakukannya karena Yusuf
mengerti
semua ini adalah rencana Allah terhadap dirinya.
Kejadian
45:1-5
setelah
itu menangislah ia keras-keras, sehingga kedengaran kepada
orang Mesir dan kepada seisi istana Firaun dan Yusuf berkata kepada
saudara-saudaranya: "akulah Yusuf ! masih hidupkah bapa?"
tetapi saudara-saudaranya tidak dapat menjawabnya, sebab mereka
takut dan gemetar menghadapi dia.
lalu kata Yusuf kepada saudara-saudaranya itu: "marilah dekat-dekat."
maka mendekatlah mereka. katanya lagi: "Akulah Yusuf, saudaramu,
yang kamu jual ke Mesir tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan
janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk
memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu.
orang Mesir dan kepada seisi istana Firaun dan Yusuf berkata kepada
saudara-saudaranya: "akulah Yusuf ! masih hidupkah bapa?"
tetapi saudara-saudaranya tidak dapat menjawabnya, sebab mereka
takut dan gemetar menghadapi dia.
lalu kata Yusuf kepada saudara-saudaranya itu: "marilah dekat-dekat."
maka mendekatlah mereka. katanya lagi: "Akulah Yusuf, saudaramu,
yang kamu jual ke Mesir tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan
janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk
memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu.
Luar
biasa yach rencana Allah begitu sempurna dan mendatangkan
kebaikan
bagi kita manusia dan baru saja kita membaca kisah Yusuf.
bila
Tuhan mengutus seseorang, segala sesuatu sudah dipersiapkan,
Ia memberi Kuasa-Nya agar orang yang diutus-Nya dapat mampu
melakukan tugas perutusan.
Ia memberi Kuasa-Nya agar orang yang diutus-Nya dapat mampu
melakukan tugas perutusan.
2
Timotius 2:3-4
Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus
seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya
dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian
ia berkenan kepada komandannya.
Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus
seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya
dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian
ia berkenan kepada komandannya.
Selanjutnya,
silahkan baca kembali renungan harian 11 juni 2015 yang menguraikan
tentang pesan-pesan Yesus kepada para Rasul saat pergi diutus untuk
silahkan baca kembali renungan harian 11 juni 2015 yang menguraikan
tentang pesan-pesan Yesus kepada para Rasul saat pergi diutus untuk
memberitakan
Injil Kerajaan Sorga.
Salam
Kasih,
Surya
Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com