Shalom,
Bacaan
hari ini Sabtu 11 Juli 2015 menurut kalender liturgi katolik :
Kejadian
49:29-32, 50:15-24
Matius
10:24-33
Mazmur 105:1-7
Bacaan
Injil Matius hari ini, Yesus menegaskan kepada murid-muridNya
bahwa
melaksanakan tugas perutusan itu banyak rintangan dan hambatan
tetapi tidak perlu
gentar dan takut menghadapinya sebab Yesus berjanji
akan menyertai dan melindungi mereka.
akan menyertai dan melindungi mereka.
Matius 10:28
janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh,
tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia
yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.
janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh,
tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia
yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.
Injil
Matius pasal 10 ini memang ditujukan kepada murid-murid Yesus
yang
diutus untuk memberitakan kabar sukacita dan mengingatkan
bahwa
Kerajaan Allah sudah dekat.
banyak pesan dan nasehat diberikan Yesus kepada para murid supaya
iman
mereka semakin teguh dan tidak khawatir, tidak gentar, tidak takut,
menghadapi
segala bentuk penganiayaan dan tetap teguh melaksanakan
tugas perutusan
sampai selesai.
Ada
beberapa hal yang patut kita renungkan dari bacaan Injil hari ini :
Pertama
ayat 24-25
seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, atau seorang hamba dari
pada tuannya. Cukuplah bagi seorang murid jika ia menjadi sama seperti
gurunya dan bagi seorang hamba jika ia menjadi sama seperti tuannya.
seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, atau seorang hamba dari
pada tuannya. Cukuplah bagi seorang murid jika ia menjadi sama seperti
gurunya dan bagi seorang hamba jika ia menjadi sama seperti tuannya.
Yesus
adalah guru bagi para murid-Nya dan kita juga adalah murid2-Nya
Yesus
telah dihina, dianiaya, menderita sampai mati di Salib, berarti
kita
juga akan mengalaminya.
oleh
sebab itu kita bersiap-sedialah menghadapi hal-hal serupa seperti
apa yang sudah dialami Yesus, kitapun akan mengalaminya.
apa yang sudah dialami Yesus, kitapun akan mengalaminya.
jangan
cengeng dan berkecil-hati, pada saat kita harus menanggungnya
melainkan kita sabar
dan tekun seraya memohon diberikan kekuatan-Nya
agar kita berhasil menghadapinya.
agar kita berhasil menghadapinya.
Sirakh
2:1-2, 4
anakku, jikalau engkau bersiap untuk mengabdi kepada Tuhan maka
anakku, jikalau engkau bersiap untuk mengabdi kepada Tuhan maka
bersedialah
untuk pencobaan; hendaklah hatimu tabah dan jadi teguh
dan
jangan gelisah pada waktu yang malang.
segala-galanya
yang menimpa dirimu, terimalah saja dan hendaklah
sabar
dalam segala perubahan kehinaanmu.
hal
serupa berlaku juga pada kita yang menanggapi tugas perutusan.
yang
terpenting yang mesti dijaga adalah keyakinan iman kita kepada
Yesus
tidak tergoyahkan sebab kita mengenal Dia yang mengasihi kita
dan
Dia tak akan pernah membiarkan kita bergelut sendirian selama
kita
tetap mencari Dia dan berlindung pada-Nya.
Mazmur 105:4
carilah TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu !
Mazmur 105:4
carilah TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu !
Kedua
ayat 26-27
... tidak ada sesuatupun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan
tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui.
apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu dalam terang;
apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah itu dari atas atap rumah.
... tidak ada sesuatupun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan
tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui.
apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu dalam terang;
apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah itu dari atas atap rumah.
setiap
rencana jahat dan tipu muslihat dari orang-orang yang membenci
terang
benderang dan yang hidup dalam kegelapan maka pasti akan
menanggung malu
karena terbongkar dan diketahui orang.
Absalom
berencana menggulingkan Daud, ayahnya, dan merebut
tahta
kerajaan namun pada akhirnya mengalami kegagalan total,
bahkan mengakibatkan dirinya terbunuh.
bahkan mengakibatkan dirinya terbunuh.
( baca 2 Samuel pasal
15 sd pasal 18 ).
masih
banyak contoh dari tokoh-tokoh di Alkitab dan contoh dari
peristiwa
sehari-hari yang terjadi di sekitar kita tentang rencana jahat
dan
persengkongkolan yang berniat mencelakakan orang lain.
semakin hari manusia semakin jahat dan sadis
semakin hari manusia semakin egois dan semena-mena
semakin hari manusia semakin kehilangan hati nurani
semakin
hari manusia semakin tega dan tidak peduli pada orang lain
semakin
hari manusia semakin mengejar kenikmatan duniawi
semakin hari manusia
semakin ...... masih banyak lainnya.
namun
satu hal yang tidak boleh kita lupakan bahwa Tuhan senantiasa
melindungi
orang-orang yang berserah kepada-Nya.
Dia
sanggup mengubahkan kejahatan untuk mendatangkan kebaikan
bagi
kita yang tekun dan setia mau mengerjakan tugas perutusan dan
mau hidup di dalam
kebenaran Tuhan.
Kejadian 50:20a
memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku,
tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan ....
memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku,
tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan ....
Ketiga
ayat 31
janganlah kamu takut, kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.
janganlah kamu takut, kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.
wow,
perkataan Yesus : " ... kamu lebih berharga ... "
sungguh
menyejukkan hati dan membangkitkan semangat untuk selalu
mengerjakan segala
tugas yang diperintahkan Tuhan untuk kita lakukan.
kita manusia lemah
dan seringkali tidak tahan menanggung segala
derita hidup ini sehingga kita membutuhkan sapaan, perhatian dan
pertolongan dari orang lain; terlebih pertolongan dari Tuhan.
derita hidup ini sehingga kita membutuhkan sapaan, perhatian dan
pertolongan dari orang lain; terlebih pertolongan dari Tuhan.
kata-kata
penghiburan sangat kita nantikan tatkala kita sedang galau
kata-kata
peneguhan sangat kita butuhkan takkala kita sedang khawatir
mengetahui
diri kita berharga di mata Tuhan, bukankah seharusnya
mengharukan
hati kita dan semakin membuat kita mengasihi Tuhan
dengan cara melakukan
perbuatan yang menyenangkan hati-Nya.
Yesaya
43:4a, 49:16
oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia,
oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia,
Aku mengasihi engkau
....
lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku;
tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.
Keempat
setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan
mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga, tetapi barangsiapa
menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya
di depan Bapa-Ku yang di sorga.
lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku;
tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.
Keempat
setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan
mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga, tetapi barangsiapa
menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya
di depan Bapa-Ku yang di sorga.
Tuhan
tidak perlu dibela sebab Dia berkuasa atas alam semesta
namun
Dia mau kita mengakui bahwa Dialah Tuhan yang kita
sembah dan kita
hormati di dalam perilaku dan perbuatan kita.
Amsal 3:6
akuilah Tuhan dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
Amsal 3:6
akuilah Tuhan dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
mengakui
Tuhan di depan manusia berarti :
1. menghormati dan mengAgungkan nama-Nya melebihi segala
penghormatan dan kemuliaan yang diperoleh manusia di dunia ini.
1. menghormati dan mengAgungkan nama-Nya melebihi segala
penghormatan dan kemuliaan yang diperoleh manusia di dunia ini.
2.
membuktikan bahwa kita tunduk dan taat melakukan kehendak-Nya
3.
penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan
4. menunjukkan kita
mengasihi Tuhan
menyangkal
Tuhan di depan manusia berarti :
1.
over-confident atas kemampuan diri dan tidak mau berserah diri
pada pemeliharaan yang Tuhan lakukan pada diri kita
2.
membuktikan bahwa kita tidak tunduk pada kehendak Tuhan
3. menunjukkan kita
mengasihi diri sendiri dan mengabaikan Tuhan
mengakui
Tuhan berbicara mengenai pilihan sikap hidup kita;
apakah memilih hidup
bersandar dan bergantung kepada Tuhan
ataukah memilih hidup menurut keinginan diri sendiri.
ataukah memilih hidup menurut keinginan diri sendiri.
Demikian
pelajaran berharga yang dapat kita peroleh dari pesan dan
nasehat
Yesus kepada murid-muridNya yang diutus-Nya untuk beritakan
Kerajaan Allah sudah
dekat pada Injil Matius pasal 10 ini.
Semoga
menjadi bekal untuk mempersiapkan diri kita menjawab
panggilan Tuhan untuk
diutus seperti Yesus mengutus para Rasul.
Yesaya 6:8
aku mendengar suara Tuhan berkata:
"siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?"
maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"
Yesaya 6:8
aku mendengar suara Tuhan berkata:
"siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?"
maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"
Salam
Kasih,
Surya
Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com