Shalom,
Keluaran
12:37-42
Matius
12:14-21
Mazmur 136:1,
23-24,10-15
Bacaan
hari ini Sabtu 18 Juli 2015 menurut kalender liturgi katolik :
Bacaan
Injil Matius hari ini mengenai orang-orang farisi hendak
membunuh Yesus yang semakin menarik orang-orang Yahudi
datang kepada-Nya untuk minta kesembuhan.
membunuh Yesus yang semakin menarik orang-orang Yahudi
datang kepada-Nya untuk minta kesembuhan.
tentu
saja orang-orang farisi merasa tersaingi dan semakin membuat
mereka
hendak menyingkirkan Yesus bahkan hendak membunuhnya.
Matius
12:14-15
lalu keluarlah orang-orang Farisi itu dan bersekongkol untuk membunuh
Dia tetapi Yesus mengetahui maksud mereka lalu menyingkir dari sana.
Banyak orang mengikuti Yesus dan Ia menyembuhkan mereka semuanya.
inilah realita kehidupan ini,
tanggapan seseorang jika ada orang lain lebih terkenal daripada dirinya,
kalau tidak ia mengaguminya maka ia akan iri hati dan kemudian
dari iri hati bisa berlanjut hendak menghalangi atau menyingkirkan orang
lalu keluarlah orang-orang Farisi itu dan bersekongkol untuk membunuh
Dia tetapi Yesus mengetahui maksud mereka lalu menyingkir dari sana.
Banyak orang mengikuti Yesus dan Ia menyembuhkan mereka semuanya.
inilah realita kehidupan ini,
tanggapan seseorang jika ada orang lain lebih terkenal daripada dirinya,
kalau tidak ia mengaguminya maka ia akan iri hati dan kemudian
dari iri hati bisa berlanjut hendak menghalangi atau menyingkirkan orang
tersebut, bahkan
sampai membunuhnya jika kebenciannya memuncak.
orang
yang iri hati, semakin mendengar orang lain populer maka
hatinya semakin panas dan semakin tidak dapat mengendalikan dirinya
hatinya semakin panas dan semakin tidak dapat mengendalikan dirinya
sebab
ia akan berusaha membungkam-kan orang yang populer tersebut.
menghadapi orang seperti ini, memang tidak ada jalan lain kecuali
menghadapi orang seperti ini, memang tidak ada jalan lain kecuali
menyingkir
darinya supaya tidak semakin iri hati dan membenci dirinya.
seperti yang dilakukan Yesus menyingkir dari orang farisi dan melarang
orang-orang yang disembuhkan-Nya menyebar-luaskan berita tentang
kesembuhan diri mereka untuk mencegah agar orang-orang farisi tidak
semakin iri dan membenci kepada-Nya.
ternyata tidak dapat dibendung kegembiraan orang yang disembuhkan
seperti yang dilakukan Yesus menyingkir dari orang farisi dan melarang
orang-orang yang disembuhkan-Nya menyebar-luaskan berita tentang
kesembuhan diri mereka untuk mencegah agar orang-orang farisi tidak
semakin iri dan membenci kepada-Nya.
ternyata tidak dapat dibendung kegembiraan orang yang disembuhkan
untuk
bercerita tentang bagaimana Yesus menyembuhkan diri mereka.
Matius 12:16-18
Yesus dengan keras melarang mereka memberitahukan siapa Dia ...
supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya:
"lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya
jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan
memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa."
ternyata, Nabi Yesaya
sudah menubuatkan tentang Utusan Allah yang
akan datang dan mengungkapkan seperti apa kepribadian-Nya.
( baca Yesaya 42:1-4 ).
akan datang dan mengungkapkan seperti apa kepribadian-Nya.
( baca Yesaya 42:1-4 ).
Matius 12:19-21
Ia tidak akan berbantah dan tidak akan berteriak dan
orang tidak akan mendengar suara-Nya di jalan-jalan.
Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang
pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan
hukum itu menang. Dan pada-Nyalah bangsa-bangsa akan berharap.
Ia tidak akan berbantah dan tidak akan berteriak dan
orang tidak akan mendengar suara-Nya di jalan-jalan.
Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang
pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan
hukum itu menang. Dan pada-Nyalah bangsa-bangsa akan berharap.
Nubuat
Yesaya tergenapi dalam diri Yesus namun orang-orang farisi
tidak
mau mengakui Yesus adalah Utusan Allah dan juga menolak
mengakui Yesus adalah
Mesias.
Matius 12:18
Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya
jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan
memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa.
Matius 16:20
Yesus melarang murid-murid-Nya supaya jangan memberitahukan
kepada siapapun bahwa Ia Mesias.
Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya
jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan
memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa.
Matius 16:20
Yesus melarang murid-murid-Nya supaya jangan memberitahukan
kepada siapapun bahwa Ia Mesias.
kita
perlu mencontoh sikap Yesus ketika menghadapi orang yang iri hati
kepada
diri-Nya dan bagaimana cara mengatasinya.
Pertama
Pertama
Yesus
tidak memaksakan ajaran-Nya.
terserah kepada
keputusan masing-masing untuk menerima
atau tidak mau menerima ajaran-Nya.
atau tidak mau menerima ajaran-Nya.
Kedua
Yesus
bersikap rendah hati
meski
tahu diriNya diikuti banyak orang tetapi Yesus tidak sombong.
Ia
menyuruh orang-orang yang disembuhkan-Nya tutup mulut supaya
tidak membuat orang
lain (orang farisi) menjadi iri hati kepadaNya
Ketiga
Yesus
tidak berteriak atau berbantahan kepada orang lain (orang farisi)
malah Ia menghindar
atau menyingkir pergi.
Semoga sikap Yesus
sebagai Hamba Tuhan dan Utusan Allah
menjadi bahan permenungan untuk kita teladani saat menjalankan
tugas perutusan kita masing-masing.
menjadi bahan permenungan untuk kita teladani saat menjalankan
tugas perutusan kita masing-masing.
Salam
Kasih,
Surya
Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com