Sabtu, 10 Desember 2016
Aku berkata kepadamu: Elia sudah
datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak
mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka.
(Matius 17:12)
Yohanes Pembaptis adalah nabi terakhir
yang mempersiapkan Jalan Yesus untuk berkarya menunaikan tugas perutusan dari
Bapa yakni menyelamatkan manusia dari kematian kekal di alam maut.
Hal ini sesuai dengan nubuatan Maleakhi
yang mengatakan bahwa nabi Elia akan diutus menjelang kedatangan Mesias.
Maleakhi 4:5-6
Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi
Elia kepadamu menjelang datangnya hari Tuhan yang besar dan dahsyat itu.
Maka ia akan membuat hati bapa-bapa
berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya
jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.
Hal inilah yang ditanyakan murid-murid
kepadaNya karena mendengar dari ahli taurat bahwa nabi Elia akan datang sebelum
Mesias meskipun ahli taurat tidak mengakui Yesus adalah Mesias namun nubuat
nabi disampaikannya.
Matius 17:10
Murid-muridNya bertanya kepadaNya:
"Kalau demikian mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang
dahulu?"
Mari kita dengar jawaban Yesus atas
pertanyaan murid-muridNya, berikut ini:
Matius 17:11-13
Jawab Yesus: "Memang Elia akan
datang dan memulihkan segala sesuatu dan Aku berkata kepadamu: Elia sudah
datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak
mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka." Pada waktu
itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara tentang Yohanes
Pembaptis.
Ternyata yang dimaksud Yesus adalah
Yohanes Pembaptis yang datang untuk mendahuluiNya. Akan tetapi masyarakat
Yahudi tidak mengenalnya dan berbuat menurut kehendak mereka, termasuk kepada
Yesus.
Sampai disini terlihat jelas,
mengetahui ada tertulis firman Tuhan
namun bila tidak percaya atau tidak melakukan seperti yang dikatakan oleh
firman Tuhan maka tidak ada gunanya sebab firman Tuhan tidak meresap ke dalam hati
karena sekedar pengetahuan dan tidak bermakna dalam hidupnya.
Seringkali orang mendengar firman Tuhan
namun sebatas mendengar saja tetali tidak mau melakukan atau turuti firman
Tuhan.
Yakobus 1:22
Hendaklah kamu menjadi pelaku firman
dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri
sendiri.
Yohanes Pembaptis menyuruh muridnya
bertanya kepada Yesus; apakah betul Yesus adalah Mesias sebab apa yang ia
saksikan sepak terjang Yesus tidak seperti yang ia pikirkan tentang
Mesias.
Memang sudut pandang masyarakat saat
itu menginginkan datangnya Mesias itu berupa seorang raja seperti Daud gagah
perkasa untuk membebaskan negeri mereka dari penjajah Romawi.
Sedangkan Yesus melakukan hal-hal yang
tidak seperti yang dilakukan Daud sehingga Yohanes Pembaptis hendak memastikan
kebenarannya sesuaikah dengan keyakinan imannya bahwa Yesus adalah
Mesias.
Lukas 7:15
Yohanes Pembaptis memanggil dua orang
dari antaranya dan menyuruh mereka bertanya kepada Tuhan: "Engkaukah
yang akan datang itu atau
Perhatikan perkataan Yohanes Pembaptus
yang mengatakan bahwa :
haruskah kami menantikan seorang lain?" artinya ada
keraguan mengenai diri Yesus, apakah IA adalah Mesias.
Padahal Yohanes melihat tanda-tanda
ajaib ketika membaptis Yesus di sungai Yordan dimana terdengar suara yang
berkata :
Markus 1:9-11
Pada waktu itu datanglah Yesus
dari Nazaret di tanah Galilea, dan Ia dibaptis di sungai Yordan oleh Yohanes.
Pada saat Ia keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak, dan Roh seperti
burung merpati turun ke atasNya. Lalu terdengarlah suara dari sorga: "Engkaulah
AnakKu yang Kukasihi, kepadaMulah Aku berkenan."
Kemudian Yesus meneguhkan Yohanes
Pembaptis dengan menjelaskan tentang tanda-tanda ajaib menyertai Mesias untuk
mengingatkan Yohanes Pembaptis agar tidak goyah imannya dan tidak ragu bahwa
Yesus adalah Mesias.
Lukas 7:22
Yesus menjawab mereka: "Pergilah,
dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu lihat dan kamu dengar: Orang buta
melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli
mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar
baik.
Yesus menegor Yohanes Pembaptis dan
berharap tetap teguh imannya.
Lukas 7:23
Dan berbahagialah orang yang tidak
menjadi kecewa dan menolak Aku.
Seringkali kitapun kecewa bila yang
kita harapkan dari Tuhan itu tidak terjadi karena belum mendapat jawaban yang
sesuai dengan keinginan kita.
Seorang Yohanes Pembaptis saja bisa
sedikit goyah dan timbul keraguan karna apa yang dilihatnya tidak sesuai dengan
yang diimaninya maka hendaknya kita terus mawas diri menjaga iman kita agar
tidak tergoyahkan oleh persoalan hidup atau hal-hal yang menghalangi keyakinan
iman kita kepada Yesus.
Hendaknya kita mempersiapkan diri
menjelang kedatangan Yesus kedua kali agar iman percaya kita tetap teguh dan
perbuatan kita sesuai kehendakNya.
Di masa Adven ini hendaknya kita terus
memperbaiki diri menjelang peringatan hari kelahiran Yesus atau hari Natal yang
merupakan kedatangan Yesus pertama kali ke dunia ini.
REFLEKSI DIRI
Apakah aku telah mempersiapkan diri
menjelang hari Natal dan menyambut hari kelahiran Yesus dimana di dalam hidupku
saat ini berpegang teguh pada kehendak Tuhan?
Salam Kasih,
Surya Darma
============= ☆☆☆ ============
Kalender Liturgi Katolik
Pekan II Adven
Warna Liturgi : Ungu
Sirakh 48:1-4,9-11
Mazmur 80:2-3,15,16,18-19
Matius 17:10-14
BcO : Ruth 3:1-18
============= ☆☆☆ ============
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com