Senin, 5 Desember 2016
Supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini
Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" — berkatalah Ia kepada orang lumpuh
itu —:"Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan
pulanglah ke rumahmu!"
(Lukas 5:24)
Bacaan Injil hari ini mengenai perikop
Yesus menyembuhkan seorang lumpuh yang digotong dari atap rumah oleh beberapa
orang.
Lukas 5:18-19
Datanglah beberapa orang mengusung
seorang lumpuh di atas tempat tidur; mereka berusaha membawa dia masuk dan
meletakkannya di hadapan Yesus. Karena mereka tidak dapat membawanya masuk
berhubung dengan banyaknya orang di situ, naiklah mereka ke atap rumah, lalu
membongkar atap itu, dan menurunkan orang itu dengan tempat tidurnya ke tengah-tengah
orang banyak tepat di depan Yesus.
Bersyukurlah mempunyai sahabat yang
peduli mau membantu kesusahan dirinya dan hal ini tidak bisa diukur dengan
nilai kekayaan dunia sebesar apapun, bahkan melebihi saudara sekandung
sekalipun.
Amsal 18:24
Ada teman yang mendatangkan kecelakaan,
tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara.
Pada saat kita banyak uang, sukses
karir, bisnis maju, nama kita populer, dsbnya, banyak orang mau berteman dengan
kita dan banyak pujian bahkan medali penghargaan diberikan pada kita.
Sebaliknya di saat kita sedang terpuruk
atau mengalami kesusahan maka semua yang kita terima saat sukses seakan sirna
begitu saja dan kita ditinggalkan satu persatu oleh teman-teman kita.
Hal ini berulangkali terjadi namun aneh
masih saja orang lupa diri masih mau mengejar pujian demi reputasi dirinya dan
mabok kepayang di saat kesuksesan dan kekayaan dunia berhasil direngkuh.
Lihatlah seorang lumpuh ini dalam
keadaan tak berdaya namun sahabatnya mau menggotongnya dan membawanya kepada
Yesus supaya mendapatkan kesembuhan bagi dirinya.
Yesus memuji kebaikan sahabat orang
lumpuh ini dan berkata :
Lukas 5:20
Ketika Yesus melihat iman mereka,
berkatalah Ia: "Hai saudara, dosamu sudah diampuni."
Mengapa Yesus justru mengampuni dosa
dari sahabat orang lumpuh?
Jawabannya sederhana saja dan sesuai
dengan firman Tuhan bahwa jika kita berbuat kasih kepada sesama maka kita
mendapatkan pengampunan dosa.
Orang yang menerima pertolongan kita
akan tersentuh hatinya dan terima kasih atas perhatian kita kepadanya.
Biasanya pengaruhnya bisa membuat ia
menyadari betapa hidupnya menjauh dari Tuhan dan hati nuraninya pasti akan
disentuh oleh Allah Roh Kudus supaya ia bertobat dan mengubah sikap
hidupnya.
1 Petrus 4:8
Tetapi yang terutama: kasihilah
sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.
Orang lumpuh ini pasti berterimakasih
dan merasa berhutang budi karna sudah ditolong oleh sahabatnya.
Apalagi ia mengami kesembuhan dan sulit
dibayangkan betapa bahagianya mengalami sukacita Ilahi sebab ia bisa bangkit
dari lumpuh dan dapat berjalan kembali .....
Lukas 5:25
Dan seketika itu juga bangunlah ia, di
depan mereka, lalu mengangkat tempat tidurnya dan pulang ke rumahnya sambil
memuliakan Allah.
Wow... Amazing Grace !!!
Bagi manusia adalah mustahil,
orang lumpuh didoakan dan
berjalan.
Tentu saja mukjizat ini spektakuler dan
sudah pasti beritanya menyebar luar.
Lukas 5:26
Semua orang itu takjub, lalu memuliakan
Allah, dan mereka sangat takut, katanya: "Hari ini kami telah menyaksikan
hal-hal yang sangat mengherankan.
Apakah kita hanya menjadi penonton yang
terkagum saja, lalu bercerita dan ditambah bumbu bombastis kepada orang lain
tetapi mengapa kita sendiri tidak mengalaminya?
Seringkali orang hanya euforia saja
tapi tidak menyentuh hatinya agar ia mau merubah sikap hidupnya supaya ia juga
mengalami mukjizat.
Kita seharusnya mengalami mukjizat dari
Tuhan bila saja kita mau berubah pola hidup duniawi dan semakin intim membangun
relasi dengan Tuhan.
Banyak hal sesungguhnya bisa dilakukan
asalkan kita mau menerapkan pola hidup rohani sesuai dengan Jalan Tuhan.
Seringkali orang hanya ingin berubah
tetapi tidak mau menanggalkan pakaian duniawi; hidup bergelimang dengan
keinginan daging sehingga akhirnya tidak bisa memulai hidup baru di dalam
Tuhan.
Orang lumpuh secara fisik bisa sembuh
namun orang lumpuh rohani sulit sekali disembuhkan karena terikat terbelenggu
oleh keinginan daging dan hawa nafsu duniawi.
Mari saudara/i-ku dalam Yesus Kristus,
bangkit dari kelumpuhan rohanimu oleh pesona duniawi dan keinginan
daging.
Berbaliklah kepada Tuhan dan hiduplah
di dalam KebenaranNya.
Ijin tinggal kita di dunia ini tinggal
sedikit waktu lagi dan kita kudu mesti berkemas untuk pulang ke rumah Bapa di
Sorga dan jangan sampai tersesat ke rumah Lusifer raja Iblis di Neraka.
Dunia ini tempat kita menjalankan tugas
perutusan dari Tuhan dan sepatutnya kita menjaga diri agar tidak tercela,
apalagi sampai menderita kelumpuhan akibat kesalahan sendiri yang tidak menjaga
kesehatan rohani karena asyik berpesta-ria memabokkan dirimu dan melupakan
tujuan dan tugasmu sebagai duta Tuhan.
Sudah banyak tragedi terjadi dan apakah
engkau mau menjadi korban tragedi yang menyeret orang masuk ke jurang maut
sehingga tidak dapat keluar lagi karena untuk selamanya berdiam disitu.
Mumpung masih ada waktu maka segera
bertobat dan menata kembali kehidupanmu seraya membangun dirimu tegar kembali
dan mengembalikan kehormatan dirimu sebagai anak Allah karena Yesus Kristus
telah Anugerahkan pada setiap orang percaya kepadanya.
REFLEKSI DIRI
Apakah aku bangun diriku dengan hidup
menurut kehendak Tuhan dan menjauhi diriku dari perbuatan dosa melainkan banyak
melakukan perbuatan kasih?
Salam Kasih,
Surya Darma
============= ☆☆☆ ============
Kalender Liturgi Katolik
Pekan I Adven
Warna Liturgi : Ungu
Yesaya 35:1-10
Mazmur 85:9-14
Lukas 5:17-26
BcO : Yesaya 34-1-17
============= ☆☆☆ ============
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com