Kamis, 15 November 2018
FILEMON 1:7-20
MAZMUR 146:7-10
LUKAS 17:20-25
Lukas 17:20-21
Atas pertanyaan orang-orang Farisi, apabila Kerajaan Allah akan
datang, Yesus menjawab, kataNya: "Kerajaan Allah datang tanpa
tanda-tanda lahiriah, juga orang tidak dapat mengatakan: Lihat, ia ada di
sini atau ia ada di sana! Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di
antara kamu."
Injil Lukas hari ini tentang orang Farisi meminta
tanda saat Kerajaan Allah akan datang dan Yesus menjawab tak ada tanda-tanda
lahiriah tetapi dikatakan bahwa : sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara
kamu.
lalu timbul pertanyaan :
Kerajaan Allah itu seperti apa ?
Roma 14:17
Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal
kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
Gambaran Kerajaan Allah itu berbicara mengenai keadaan
hidup; damai sukacita, sejahtera, yang ada di hati setiap orang dan kebenaran
Allah menguasai seluruh hidupnya.
itu sebabnya Yesus berkata:
sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu.
Sebuah refleksi bagi kita :
Apakah Kerajaan Allah sungguh hadir didalam diri kita ?
Hari ini banyak yang dapat kita lihat jika mau sedikit
meluangkan waktu untuk sedikit peduli dengan keadaan hidup di sekitar
kita.
Seolah-olah (bisa jadi beneran yach) setiap hari kita hanya
sibuk dengan urusan kita sendiri sehingga maaf saja tidak ada waktu menengok
keadaan sesama kita yang mungkin membutuhkan simpati, empati dan uluran tangan
kita membantu mereka.
Seolah-olah sukacita+sejahtera hanya boleh ada didalam diri
kita, dalam keluarga kita, dalam kelompok kita, dalam komunitas kita, yach
dalam segala sesuatu yang terkoneksi dengan diri kita sedangkan yang tidak ada
hubungan dengan kita, terserah masa bodoh, emangnya gue pikirin.
Lihatlah kelaparan dimana-mana sedangkan makanan kita berlimpah
dan kita mampu mau makan apa saja, bahkan bingung mau makan apa karena semua
makanan yang kita doyan sudah sering dimakan.
Dengarkanlah banyak jerit tangis anak-anak yatim-piatu (bahkan
bisa terjadi pada anak-anak dari kalangan orang kaya) yang merindukan belaian
kasih sayang sedangkan kita sedang larut dalam kenikmatan duniawi.
Tengoklah banyak orang tua-tua yang menangis pilu dalam kesepian
tanpa seorangpun mau menemaninya mengobrol dan yang mau peduli mendengarkan
keluhannya.
Masih buanyak permasalahan dan penderitaan orang lain yang
mungkin membutuhkan pertolongan kita.
Jika kita mau peduli
Kerajaan Allah yang ada didalam diri kita dapat dialami jua oleh
orang lain di sekitar kita.
Semoga hati kita diliputi sukacita dan sejahtera dan bergembira
selalu sebab kita telah menyerahkan seluruh hidup kita di Rajai atau dikuasai
sepenuhnya oleh Kebenaran Allah.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com