Selasa, 5 Februari 2019
IBRANI 12:1-4
MAZMUR 22:26-28,31-32
MARKUS 5:21-43
Markus 5:34
Kata Yesus kepada perempuan pendarahan itu: "Hai anakKu, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!"
Injil Markus hari ini mengisahkan tentang Yesus menyembuhkan perempuan menderita pendarahan selama 12 tahun dan membangkitkan anak perempuan berusia 12 tahun, anak dari Yairus, kepala rumah ibadat.
Iman perempuan pendarahan 12 tahun
Ini adalah contoh buat kita, terutama yang mengalami penderitaan sakit yang belum sembuh setelah berobat ke dokter selama bertahun-tahun lamanya.
Markus 5:25-26
Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan. Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk.
Terlihat disini bahwa perempuan ini baru mendengar kabar tentang Yesus setelah 12 tahun lamanya ia berobat ke tabib.
Hal ini menggambarkan juga situasi yang terjadi bila seseorang mengalami sakit maka biasanya mengandalkan dokter untuk kesembuhan penyakitnya.
Kemudian setelah tidak sembuh maka baru mencari tahu tentang orang-orang pinter yang mempunyai karunia bisa menyembuhkan berbagai penyakit.
Terakhir, baru mencari Tuhan setelah semua upayanya belum bisa sembuhkan penyakitnya.
Sepertinya perempuan pendarahan ini baru mendengar kabar tentang Yesus, artinya selama 12 tahun ini ia belum tahu tentang Yesus.
Sekarang kita tahu bahwa masih banyak orang belum mengenal Yesus; maka dari itu Yesus perintahkan kita umat kristiani memberitakan Injil (Matius 28:19-20).
Perempuan pendarahan ini setelah mendengar kabar tentang Yesus maka ia langsung percaya dan dengan keyakinan ia mendekati Yesus dan berharap dirinya disembuhkan Yesus.
Markus 5:27-28
Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubahNya. Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubahNya, aku akan sembuh."
Suatu pelajaran penting berguna bagi kita bahwa hendaknya percaya dan yakin kepada Tuhan setelah mendengar atau membaca Injil atau Firman Tuhan supaya iman kita bertumbuh.
Roma 10:17
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
Setelah kita beriman maka langkah selanjutnya adalah melakukan tindakan iman atau dengan katalain iman harus disertai dengan perbuatan.
Yakobus 2:22
Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.
Perempuan pendarahan ini melakukan tindakan iman sehingga ia sembuh.
Markus 5:29
Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya
Yesus memuji iman perempuan ini dan mengatakan bahwa imannya telah menyelamatkan dirinya sehingga ia sembuh dari pendarahan (Markus 5:34).
Iman Yairus untuk kesembuhan anaknya
Markus 5:22-23
Datanglah seorang kepala rumah ibadat yang bernama Yairus. Ketika ia melihat Yesus, tersungkurlah ia di depan kakiNya dan memohon dengan sangat kepadaNya: "Anakku perempuan sedang sakit, hampir mati, datanglah kiranya dan letakkanlah tanganMu atasnya, supaya ia selamat dan tetap hidup."
Kesembuhan bisa terjadi karena iman orang lain yang memohon kepada Allah; dalam hal ini iman kepala rumah ibadat memohon kesembuhan anaknya.
Terkadang bisa terjadi, setelah didoakan justru orang yang didoakan mati atau meninggal dunia, seperti dialami Yairus.
Situasi seperti ini biasanya akan menekan perasaan dan iman seseorang dimana ia sangat berharap doanya dikabulkan.
Ditambah lagi pendapat orang-orang di sekitar kita yang seringkali melemahkan pengharapan dan iman kita.
Markus 5:35
Ketika Yesus masih berbicara datanglah orang dari keluarga kepala rumah ibadat itu dan berkata: "Anakmu sudah mati, apa perlunya lagi engkau menyusah-nyusahkan Guru?"
Perhatikan perkataan Yesus pada Yairus yang menguatkan imannya.
Markus 5:36
Tetapi Yesus tidak menghiraukan perkataan mereka dan berkata kepada kepala rumah ibadat: "Jangan takut, percaya saja!"
Hendaknya perkataan kita memberikan semangat dan mendorong kekuatan iman bagi orang lain yang sedang mengalami masalah dan sedang berdoa berharap pertolongan Tuhan meskipun saat itu terlihat keadaannya parah.
Anak perempuan Yairus semula sakit, lalu mati, dan akhirnya Yesus membangkitkan menjadi hidup kembali.
Artinya kita dapat memaknai bahwa apapun persoalan kita hadapi sangat berat dan menemukan jalan buntu maka percayalah, seperti kata Yesus kepada Yairus; pasti Tuhan menolong.
Pertolongan Tuhan seringkali berbeda dengan yang kita doakan namun yakin dan percaya saja, pertolongan Tuhan lebih baik dari yang kita minta/doakan.
Efesus 3:20
Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita.
Seandainya anak perempuan Yairus itu mati dan tidak dibangkitkan Yesus maka percayalah bahwa hal itu adalah yang terbaik bagi anak perempuan Yairus dan juga bagi diri Yairus sendiri.
Hal ini sering juga terjadi ketika didoakan malah setelahnya orang tersebut mati atau meninggal dunia.
Pihak keluarga biasanya akan tertekan dan disinilah peranan kita membimbing mereka agar tetap percaya kepada Yesus
Memang masih banyak orang beriman kristiani yang tidak tahu akan kebenaran Tuhan meskipun statusnya telah dibaptis sebagai umat kristiani.
Berulangkali dinasehati agar membaca Firman Tuhan tertulis di kitabsuci/Alkitab tetapi tidak ditanggapi sehingga ketika ada persoalan dalam hidupnya maka ia kebingungan dan tidak mencari Tuhan.
Padahal jika saja ia tahu kebenaran Tuhan maka hidupnya akan dituntun oleh Terang Firman Tuhan dan imannya dikuatkan sehingga mampu mengatasi masalah hidup karena imannya menyelamatkan dirinya, seperti dikatakan Firman Tuhan berikut ini:
1 Timotius 2:4
Allah yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com