Sabtu, 9 Februari 2019
IBRANI 13:15-17,20-21
MAZMUR 23:1,3-6
MARKUS 6:30-34
Markus 6:34
Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah
besar orang banyak, maka tergeraklah hatiNya oleh belas kasihan kepada
mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah
Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.
Belas kasihan menggerakkan kita untuk melakukan perbuatan baik
menolong orang lain yang sedang dalam keadaan susah dan menderita.
Persoalannya adalah:
seringkali terjadi di hati seseorang itu belas kasihannya
tertutupi oleh ambisi atau keinginannya yang belum terpenuhi.
Coba saja kita intropeksi diri sendiri.
Kita cenderung beralasan bahwa nanti setelah kebutuhan dan keinginan
kita terpenuhi maka kita akan membantu dan menolong orang lain.
Kenyataannya :
setelah kebutuhan dan keinginannya tercapai maka timbul kembali
kebutuhan dan keinginan berikutnya sehingga terus saja kita mengatakan
keperluanku masih banyak, kemudian beralasan lain lagi.
Keinginan itu tidak ada batasnya
Kebutuhan hidup ada batasnya meskipun setiap orang batasannya
berbeda-beda.
Ada yang batasan kebutuhannya bila sandang-pangan-rumah
terpenuhi namun banyak yang merasa masih kurang dan tambah lagi dengan
kebutuhan mewah diluar kebutuhan pokok, misalnya butuh mobil lebih dari satu,
butuh biaya wisata keluar negeri, dsbnya.
Selama kita masih dipenuhi keinginan memperkaya diri dan
dipenuhi keinginan berfoya-foya menikmati kesenangan dunia maka hati kita lama
kelamaan akan hilang perasaan belas kasihan.
Malahan terhadap anggota keluarga bisa saja kehilangan perasaan
belas kasihan, apalagi kepada orang lain diluar keluarga
Lalu bagaimana caranya memiliki hati yang penuh belas kasihan?
Pertama
Sudahkah kita mencontoh Yesus atau mengikuti teladan Yesus
Yohanes 14:12
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya
kepadaKu, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan
pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu.
Apa yang Yesus lakukan menurut Injil hari ini, yaitu : Melihat-Tergerak-Bertindak
Melihat artinya peduli kepada orang
lain
Filipi 2:4
Janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya
sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga
Tergerak hatinya artinya karakter yang timbul
dari hatinya (baca Matius 5:3-11) yang merupakan hasil dari buah-buah roh
Bergerak artinya melakukan perbuatan yang didorong perasaan
belas kasihan setelah melihat sesuatu.
Kolose 3:17
Segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau
perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap
syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.
Kedua
Sudahkah hidup kita berbuah
Galatia 5:22
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai
sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan
Kita tahu ada sembilan (9) buah Roh menurut Galatia 5:22-23,
yakni:
kasih, sukacita, damai sejahtera
-> berhubungan dengan Allah
kesabaran, kemurahan, kebaikan
-> berhubungan dengan sesama manusia
kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri ->
berhubungan dengan diri sendiri
Di dalam diri kita ada roh, jiwa, tubuh.
(1 Tesalonika 5:23)
jiwa = pikiran, perasaan, keinginan
(menurut ilmu psikologi)
Belas kasihan ditujukan kepada orang lain atau kepada sesama
manusia (baca Lukas 10:30-37) dan belas kasihan itu termasuk
buah roh yakni kemurahan, digerakkan buah
roh lainnya yakni kasih yang berasal Allah (1 Yohanes 4:16).
Semoga kita semua menyadari betapa pentingnya memiliki hati
penuh berbelas kasihan sebab Allah menghendaki kita berbuat kasih kepada
sesama.
Kita sudah membahas bahwa kasih itu timbul dari dalam
hati kita yang dipenuhi belas kasihan kepada sesama.
Firman Tuhan juga mengatakan bahwa dengan berbuat kasih kepada
sesama berarti kita mengasihi Allah.
1 Yohanes 4:20
Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia
membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak
mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak
dilihatnya.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com