Rabu, 27 Februari 2019
SIRAKH 4:11-19
MAZMUR 119:165,168,171-172,174-175
MARKUS 9:38-40
Markus 9:38
Kata Yohanes kepada Yesus: "Guru, kami lihat seorang yang
bukan pengikut kita mengusir setan demi namaMu, lalu kami cegah orang itu,
karena ia bukan pengikut kita."
Ternyata sejak jaman Yesus sudah ada yang mencatut nama Yesus
untuk mengusir setan, apalagi jaman sekarang tidak hanya dalam hal mengusir
setan tetapi banyak orang mengatas-namakan Yesus demi kepentingan
pribadi.
Seperti seorang tukang sihir bernama Simon yang minta dibaptis
dengan tujuan yang salah yaitu untuk mendapatkan kuasa Roh Kudus dengan
menawarkan uang kepada para rasul.
Kisah 8:18-19
Ketika Simon melihat, bahwa pemberian Roh Kudus
terjadi oleh karena rasul-rasul itu menumpangkan tangannya, ia menawarkan
uang kepada mereka, serta berkata: "Berikanlah juga kepadaku kuasa itu,
supaya jika aku menumpangkan tanganku di atas seseorang, ia boleh menerima Roh
Kudus."
Ada pula yang bertujuan mendapatkan uang atau hal-hal
duniawi.
Filipi 3:19
Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah
perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata
tertuju kepada perkara duniawi.
Maka berhati-hatilah dan waspadalah dari segala keinginan yang
tidak sesuai dengan kehendak Tuhan.
Apalagi menggadaikan nama Tuhan Yesus di dalam pemberitaan Injil
dan saat melakukan pelayanan rohani maka sebaiknya orang ini merenungkan Firman
Tuhan berikut ini:
Ibrani 10:26-27
Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh
pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa
itu.
Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman
dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.
Selanjutnya,
Kita perhatikan jawaban Yesus kepada Yohanes yang mencegah
seseorang yang bukan pengikut Yesus tetapi memakai nama Yesus ketika mengusir
setan.
Markus 9:39
Tetapi kata Yesus: "Jangan kamu cegah dia! Sebab
tidak seorangpun yang telah mengadakan mujizat demi namaKu, dapat seketika itu
juga mengumpat Aku.
Artinya:
Di satu sisi,
orang yang mengatas-namakan Yesus, secara tidak langsung
memberitakan Yesus penuh kuasa sanggup melakukan mukjizat meskipun tujuan
sesungguhnya adalah untuk kepentingan pribadi.
Setiap Firman Tuhan disampaikan akan menghasilkan meskipun orang
yang menyampaikan pada saat itu hidupnya tidak kudus atau sedang berdosa.
Yesaya 55:11
demikianlah firmanKu yang keluar dari mulutKu: ia tidak akan
kembali kepadaKu dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang
Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
Terkadang kita heran, kenapa orang yang kita ketahui berbuat
dosa tetapi ketika ia diatas mimbar atau sedang pelayanan, ia bisa mengajar
atau mendoakan orang terjadi mukjizat kesembuhan.
Perhatikan FirmanTuhan berikut ini:
Roma 11:29
Sebab Allah tidak menyesali kasih karunia dan panggilanNya
Daud tidak mau membunuh raja Saul sebab Tuhan telah mengurapi
Saul sebagai raja Israel melalui nabi Samuel.
1 Samuel 26:23
Tuhan akan membalas kebenaran dan kesetiaan setiap orang, sebab
Tuhan menyerahkan engkau pada hari ini ke dalam tanganku, tetapi aku tidak mau
menjamah orang yang diurapi Tuhan.
( baca 1 Samuel 24:5-13)
JADI
Janganlah kita mencatut nama Yesus demi keuntungan pribadi,
apalagi sampai menggadaikan nama Yesus.
Kita gadaikan nama Yesus artinya kita tukar iman percaya kepada
Yesus dengan sesuatu yang kita inginkan.
Semoga kita terus berjuang di dalam hidup ini dengan
mengandalkan kekuatan dan kuasa Tuhan.
Hendaklah kita terus percaya kepada Yesus Kristus dengan tekun
berdoa, bersaat teduh bersamaNya dan dengan taat lakukan perintah dan
kehendakNya sampai akhir hayat kita di dunia ini.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com