RAGI HERODES DAN RAGI ORANG FARISI

Selasa, 19 Februari 2019

KEJADIAN 6:5-8 l ; 7:1-5,10 

MAZMUR 29:1-3,9-10 

MARKUS 8:14-21 

Markus 8:15 

Yesus memperingatkan mereka, kataNya: "Berjaga-jagalah dan awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes."  

Apa maksudnya Yesus mengatakan awaslah dan waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes? 

Ragi Herodes 

Herodes itu adalah raja yang berkuasa yang ditunjuk pemerintahan Romawi yang saat itu menguasai wilayah Palestina yang didiami masyarakat Yahudi. 

Yesus memperingatkan murid-muridNya agar tidak menaruh pengharapan pada agenda politik dunia; dalam hal ini politik pemerintahan raja Herodes. 

Tetapi hendaknya menggarami ranah politik dengan ajaran Yesus agar orang-orang yang menjalankan agenda politik atas dasar keadilan, belas kasihan, kesetiaan dan bukan atas dasar nafsu kekuasaan atau dengan penindasan. 

Yesaya 1:17 

belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda! 

Matius 12:7 

Jika memang kamu mengerti maksud firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, tentu kamu tidak menghukum orang yang tidak bersalah. 

Sesungguhnya bukan hanya ramah politik saja kita menempatkan diri sebagai pengikut Kristus tetapi ranah lainnya juga, seperti ranah market place. 

Sikap kita hendaknya tidak terpengaruh oleh sikap arogansi mengejar tujuan dengan mengabaikan kejujuran, keadilan, kepedulian dan kesetiaan. 

Politik dunia pada umumnya mengejar kekuasaan dengan segala cara tanpa peduli mengorbankan kepentingan orang lain demi tercapai tujuannya. 

Sangat disayangkan bila di ranah rohani atau kegiatan pelayanan; politik dunia ikut berperan, termasuk urusan duit sebab seharusnya legiatan rohani/pelayanan dasarnya adalah kasih dan belas kasihan serta kerelaan hati untuk menolong orang lain dan bukan mengejar ambisi pribadi. 

Ragi Orang Farisi 

Yang perlu diwaspadai dari ragi orang Farisi adalah : 

Pertama 

Kemunafikan 

Lukas 12:1b 

Yesus mulai mengajar, pertama-tama kepada murid-muridNya, kataNya: "Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan orang Farisi." 

Orang-orang Farisi mengajarkan perintah Taurat kepada masyarakat Yahudi bahkan menuntut orang lain melakukan perintah Taurat sedangkan mereka sendiri tidak melakukannya (=munafik). 

Matius 23:3-4 

Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya. Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya. 

Kedua 

Kesombongan 

Orang Farisi merasa telah menjalankan perintah Allah dan mengklaim kebenaran pada dirinya dan menyalahkan orang lain 

Lukas 18:11-12 

Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepadaMu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan jugya seperti pemungut cukai ini; aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku. 

Kesombongan atau keangkuhan terbukti menjerumuskan orang menuju kepada kehancuran dirinya sendiri. 

Semoga kita waspada terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes. 

Satu hal yang mesti kita ingat yaitu agar kita tidak menghalangi orang lain datang kepada Yesus 

Shalom Kasih, 

Surya Darma 

renunganpdkk.blogspot.co.id