MENCOBAI YESUS

Senin, 18 Februari 2019

KEJADIAN 4:1-15,25 

MAZMUR 50:1,8,16-17,20-21 

MARKUS 8:11-13 

Markus 8:12 

Maka mengeluhlah Yesus dalam hatiNya dan berkata: "Mengapa angkatan ini meminta tanda? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kepada angkatan ini sekali-kali tidak akan diberi tanda." 

Biasanya kita menolak bila dikatakan mencobai Tuhan sebab kita merasa tidak sedikitpun berniat menghina Tuhan. 

Kalau begitu, hal-hal apa saja termasuk kategori mencobai Tuhan: 

Pertama 

Meminta suatu tanda dari Tuhan dengan sengaja bermaksud menguji Tuhan 

Markus 8:11 

Lalu muncullah orang-orang Farisi dan bersoal jawab dengan Yesus. Untuk mencobai Dia mereka meminta dari padaNya suatu tanda dari sorga. 

Kita boleh meminta tanda dari Tuhan seperti dilakukan oleh Gideon tetapi tujuannya adalah meminta peneguhan (baca : Hakim-hakim 6:36-40). 

Berbeda dengan orang-orang Farisi sebab mereka sengaja bermaksud menguji agar dapat mempersalahkan Yesus, artinya mencari-cari kesalahan Yesus. 

Orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat secara implisit mengklaim diri mereka memahami kitab Taurat dan peraturan adat-istiadat Yahudi dibandingkan dengan Yesus dan lagipula menurut mereka; ajaran Yesus justru bertentangan dengan hukum Taurat. 

Kebenarannya adalah: 

Allah mengerti manusia memerlukan hikmat sehingga IA memberikan Roh hikmat (Yesaya 11:2-3) dan karunia Roh Kudus (1 Korintus 12:4-11) yakni karunia Sabda Pengetahuan. 

Yesaya 11:2-3  

Roh Tuhan akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan Tuhan; ya, kesenangannya ialah takut akan Tuhan. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang. 

1 Korintus 12:8 

Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan. 

Dengan menerima karunia dari Tuhan maka kita memahami kehendak Tuhan (Roma 12:2) sehingga kita tidak perlu lagi meminta tanda dari Tuhan. 

Kedua 

Meremehkan dan mengesampingkan Firman Tuhan 

Mazmur 50:16-17 

Tetapi kepada orang fasik Allah berfirman: "Apakah urusanmu menyelidiki ketetapanKu, dan menyebut-nyebut perjanjianKu dengan mulutmu, padahal engkaulah yang membenci teguran, dan mengesampingkan firmanKu? 

Ternyata mengesampingkan Firman  termasuk kategori mencobai Tuhan sebab meremehkan kebenaran Firman. 

Amsal 13:13 

Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan. 

Pada bagian kedua ini, banyak orang yang tidak menyadari bahwa dirinya termasuk mencobai Tuhan karena tidak peduli akan Firman Tuhan sebab mereka mengandalkan pengertian sendiri dan bersandar pada hikmat manusia. 

Amsal 3:5 

Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. 

Dari kedua hal tersebut maka sekarang kita mengerti bahwa hendaknya menjaga sikap kita agar jangan sampai mencobai Tuhan tetapi sebaliknya bertekun memahami Firman Tuhan dan menjalani hidup di dalam kebenaran Tuhan. 

Salam Kasih, 

Surya Darma 

renunganpdkk.blogspot.co.id