Rabu,
24 Juli 2019
KELUARAN
16:1-5,9-15
MAZMUR
78:18-19,23-28
MATIUS
13:1-9
Bacaan
Injil hari ini Yesus berbicara di atas perahu di depan banyak orang berdiri di
pantai mengerumuniNya; menjelaskan sikap orang mendengar Firman
tentang Kerajaan Sorga, dengan perumpamaan seorang penabur menabur
benih.
Setiap
orang tergerak hatinya membaca Firman Tuhan hendaknya memperhatikan beberapa
hal berikut ini:
Hal
Pertama
Matius
13:4
Pada
waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah
burung dan memakannya sampai habis.
Arti
perumpamaan
Matius
13:19
Kepada setiap
orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya,
datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu;
itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan.
Hal
Kedua
Matius
13:5-6
Sebagian
jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itupun
segera tumbuh, karena tanahnya tipis. Tetapi sesudah matahari terbit,
layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar.
Arti
perumpamaan
Matius
13:20-21
Benih
yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar
firman itu dan segera menerimanya dengan gembira.Tetapi ia tidak berakar
dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan
karena firman itu, orang itupun segera murtad.
Hal
Ketiga
Matius
13:7
Sebagian
lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu
dan menghimpitnya sampai mati.
Arti
perumpamaan
Matius
13:22
Yang
ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu,
lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu
sehingga tidak berbuah.
Hal
Keempat
Matius
13:8
Dan sebagian
jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada
yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.
Arti
perumpamaan
Matius
13:23
Yang
ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan
mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang
enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.
APA
MAKNANYA BAGI KITA?
Pertama
Kita
hendaknya mengerti makna Firman Tuhan yang kita baca, kemudian jadikan pedoman
bagi hidup kita.
Mazmur
119:105
FirmanMu
itu pelita bagi kakiku dan terang bagi
jalanku.
Kedua
Kita
hendaknya menjadi pelaku Firman Tuhan melalui sikap dan perbuatan.
Yakobus
1:22
Hendaklah
kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja;
sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.
Jadilah
pelaku Firman Tuhan sepenuhnya dan bukan sebagian Firman Tuhan, atau
memilih-milih menjadi pelaku Firman tertentu.
Matius
23:23
Celakalah
kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang
munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar,
tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan
belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain
jangan diabaikan.
Ketiga
Kita
hendaknya hidup di dalam Tuhan supaya menghasilkan buah Roh
Yohanes
15:5
Akulah
pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di
dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu
tidak dapat berbuat apa-apa.
Galatia
5:22
Tetapi
buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan,
kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com