SENIN,
31 AGUSTUS 2020
1
KORINTUS 2:1-6
Baik
perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang
meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh, supaya iman kamu jangan
bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah.
MAZMUR
119:97-102
Betapa
kucintai TauratMu! Aku merenungkannya sepanjang hari. PerintahMu membuat aku
lebih bijaksana dari pada musuh-musuhku, sebab selama-lamanya itu ada padaku.
Aku tidak menyimpang dari hukum-hukumMu, sebab Engkaulah yang mengajar
aku.
LUKAS
4:16-30
Yesus
menjelaskan mengapa nabi tidak dihargai di tempat asalnya, membuat orang banyak
mendengarNya menjadi marah dan hendak melemparkan Yesus dari tebing.
RENUNGAN
Perkataan
Yesus hingga saat ini bahwa nabi tak dhargai di tempat asalnya masih terjadi
dan penyebabnya sama seperti Yesus diusir oleh masyarakat Nazaret.
Mengapa
masyarakat Nazaret marah kepada Yesus?
Pertama
Yesus
mengatakan mereka sama seperti nenek moyang mereka memberontak pada Allah
sehingga tidak diselamatkan
Lukas
4:26
Elia
diutus bukan kepada salah seorang dari mereka, melainkan kepada seorang
perempuan janda di Sarfat, di tanah Sidon.
Lukas
4:27
Dan
pada zaman nabi Elisa banyak orang kusta di Israel dan tidak ada seorangpun
dari mereka yang ditahirkan, selain dari pada Naaman, orang Siria itu.
Bangsa
Israel dikatakan tegar tengkuk.
Selalu
saja berpaling dari Allah.
Yesaya
29:13
Tuhan
telah berfirman: "Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya
dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari padaKu, dan
ibadahnya kepadaKu hanyalah perintah manusia yang dihafalkan
Bukankah
di jaman sekarang ini sebagian umat kristiani mempunyai pandangan sendiri yang
tidak sesuai dengan yang dikehendaki Tuhan Allah.
Setiap
hari sibuk dengan mencari uang, bahkan menumpuk harta dunia dan tidak ada waktu
untuk berdoa, merenungkan kitabsuci, beribadah di komunitas rohani.
Pas
lagi mengalami kesulitan, baru ingat Tuhan; rajin berdoa, rajin ke gereja,
rajin terlibat dalam komunitas rohani.
Tetapi
setelah Tuhan jawab doanya maka mulai meninggalkan Tuhan, persis sama dengan
kelakuan bangsa Israel datang kepada Allah di saat ada masalah.
Allah
berulangkali menyuruh para nabi nasehati Bangsa Israel agar kembali pada Allah
tetapi malah menyembah berhala (=duit berhala jaman sekarang).
Baca
kitab Hosea.
Bagaimana
kelakuan bangsa Israel yang tidak setia kepada Allah dan digambarkan seperti
keluarga Hosea dimana isterinya selingkuh melacurkan diri mengkhianati suaminya
(=Hosea).
Ketika
Yesus membeberkan kelakuan nenek moyang mereka di jaman nabi Elia dam nabi
Elisa maka mereka menjadi marah kepada Yesus.
Kedua
Kemungkinan
mereka iri hati melihat Yesus mengajar penuh kuasa
Lukas
4:21-22
Lalu
Yesus memulai mengajar mereka, kataNya: "Pada hari ini genaplah nas ini
sewaktu kamu mendengarnya." Dan semua orang itu membenarkan Dia dan mereka
heran akan kata-kata yang indah yang diucapkanNya, lalu kata mereka:
"Bukankah Ia ini anak Yusuf?"
Lukas
4:32
Mereka
takjub mendengar pengajaranNya, sebab perkataanNya penuh kuasa.
Mungkin
disaat itu profesi tukang kayu dianggap kalangan rendah di masyarakat Nazaret
dan mereka heran sekaligus tak percaya kehebatan Yesus mengajar.
Berarti
mereka ada kesombongan yang meremehkan profesi tukang kayu sebab beranggapan
pengetahuan mereka miliki seharusnya lebih hebat dari pengetahuan seorang
tukang kayu.
Mereka
ada iri hati juga melihat realita ternyata Yesus, anak Yusuf tukang kayu hebat
penuh kuasa dalam mengajar dan juga menyembuhkan penyakit.
JADI,
Kedua
alasan ini yang membuat mereka takabur dan menutup hati atas pelajaran yang
Yesus sampaikan bahkan merasa malu disingkapkan oleh Yesus tentang sikap dan
perilaku mereka.
Yach
seperti begitulah sikap orang yang sombong, tegar tengguk, dan iri hati.
Pikiran
dan hati mereka tertutup rapat oleh keangkuhan harga diri mereka.
Semoga
kita tidak bersikap seperti mereka meremehkan kemampuan orang lain dan iri hati
bila orang lain lebih hebat dari kita...
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com