KAMIS,
17 SEPTEMBER 2020
1
KORINTUS 15:1-11
Saudara-saudara,
aku mau mengingatkan kamu kepada Injil yang aku beritakan kepadamu dan yang
kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri.
Oleh
Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang
telah kuberitakan kepadamu — kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi
percaya.
MAZMUR
118:1-2,16-17,28
Bersyukurlah
kepada Tuhan, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setiaNya.
Biarlah Israel berkata: "Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih
setiaNya!"
LUKAS
7:36-50
Di
kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika
perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu,
datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi.
Sambil
menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kakiNya, lalu membasahi
kakiNya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia
mencium kakiNya dan meminyakinya dengan minyak wangi.
RENUNGAN
Menurut
anda, dosa itu apa?
Sebab
sering terdengar komentar orang bahwa gak usah fanatiklah, hidup hanya sekali
koq mikirin dosa setiap hari.
Justru
setiap hari kita harus menjaga diri agar tidak berbuat dosa sebab kita telah
ditebus oleh Yesus Kristus.
1
Yohanes 3:4,6
Setiap
orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah
pelanggaran hukum Allah. Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam
Dia, tidak berbuat dosa lagi; setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak
melihat dan tidak mengenal Dia.
Lihatlah
disekitar kita, mereka tidak takut berbuat dosa demi memenuhi keinginan
kedagingan oleh hawa nafsunya, bahkan segala hal mereka lakukan itu bukanlah
dosa, menurut pendapat mereka.
Sekarang
ini semakin banyak yang tidak peduli dan tidak merasa bersalah, jika mereka
tidak membaca Firman Allah tertulis di Alkitab sebab kitabsuci mereka adalah
pengetahuan dunia tentang kiat meeaih kesuksesan dan menjadi kaya.
Tidak
heran bila dosa bukan lagi sesuatu hal ditakuti sebab mereka takut menjadi
miskin atau tidak sukses meraih ambisi.
Saudara/i-ku
dalam Yesus Kristus,
Mari
sejenak saja kita baca Injil hari ini dimana seorang perempuan diampuni dosanya
oleh Yesus telah berbuat kasih untuk membalas kebaikan Yesus.
Dia
mengurapi Yesus dengan membasuh kaki Yesus dengan rambutnya kemudian meminyaki
kaki Yesus dengan minyak wangi sebagai ungkapan perasaannya berterimakasih
dosanya diampuni.
Lukas
7:38
Sambil
menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kakiNya, lalu membasahi
kakiNya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia
mencium kakiNya dan meminyakinya dengan minyak wangi.
Bagaimana
dengan kita?
Apakah
ungkapan terimakasih kita pada Tuhan Yesus? sungguhkah kita menangis telah
diampuni dosa kita?
Mazmur
32:1
Berbahagialah
orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi!
Berbahagialah
manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan, dan yang tidak berjiwa
penipu!
Seringkali
kita mengulangi dosa yang sama bahkan lebih berdosa lagi dengan perbuatan
semakin hari semakin jahat.
Contohlah
perempuan tersebut, dengan menangis menyesali dosanya dan dia berusaha
menyenangkan hati Yesus lewat perbuatannya membasuh dan meminyaki kaki
Yesus.
Lukas
7:47
Sebab
itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia
telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia
berbuat kasih.
Semoga
kita disadarkan bahwa jangan lagi berbuat dosa dan bangunlah relasi intim
dengan Tuhan agar kita setiap hari berusaha menjaga diri tidak berbuat dosa
lagi melainkan melakukan perbuatan yang menyenangkan Hati Tuhan.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com