Sabtu, 4 November 2017
A. BACAAN PERTAMA
ROMA 11:1-2,11-12,25-29
Allah tak pernah menyesali kasih
karunia dan panggilanNya kepada umatNya.
Karena pelanggaran bangsa Israel maka
keselamatan sampai pada bangsa lain.
B. MAZMUR TANGGAPAN
MAZMUR 93:12-15
C. BACAAN INJIL
LUKAS 14:1, 7-11
Yesus melihat tamu-tamu berusaha duduk
di tempat kehormatan dan Yesus menasehati bahwa hendaknya duduklah di tempat
rendah sebab mungkin tuan rumah akan datang menawarkan supaya duduk di
depan.
Sebab barangsiapa meninggikan
diri,
ia akan direndahkan dan barangsiapa
merendahkan diri, ia akan ditinggikan.
RENUNGAN HARI INI
Dalam suatu acara apapun, tempat duduk
paling depan biasanya disediakan untuk tamu-tamu penting disebelah tuan rumah
dan ada orang tertentu memaksakan diri mendapatkan tempat duduk di depan
padahal ia bukan termasuk tamu pilihan.
Keinginan dihormati adalah wajar tetapi
bagi orang yang "gila hormat" sangat tak tahu malu mencari
muka.
Lukad 14:8-9
Kalau seorang mengundang engkau ke
pesta perkawinan, janganlah duduk di tempat kehormatan, sebab mungkin orang
itu telah mengundang seorang yang lebih terhormat dari padamu, supaya orang
itu, yang mengundang engkau dan dia, jangan datang dan berkata kepadamu:
Berilah tempat ini kepada orang itu. Lalu engkau dengan malu harus pergi
duduk di tempat yang paling rendah.
Herannya, kalau ke gereja maunya duduk
di belakang .... ha3x.
Bisa dimaklumi jika acara itu bukan
acara di gereja atau bukan acara di kegiatan rohani sebab jaman sekarang ini
semakin dekat dengan orang penting memiliki kuasa, jabatan, atau orang kaya
sukses yang memiliki jaringan bisnis supaya bisa dapat membangun relasi
dengannya dan berharap kecipratan rejeki bisnisnya.
Namun sayangnya terkadang di acara
rohani atau di gereja, sikap menonjolkan diri ingin dihormati/dipuji membuat
dirinya lupa diri dan hilang rasa malunya.
Bacaan Injil hari ini Yesus
menasehati agar kita tidak meninggikan diri sebab akan direndahkan dan mendapat
malu, sebaliknya hendaknya bersikap rendah hati sebab akan ditinggikan.
Demikian juga dalam segala hal kita
hendaknya low profile alias rendah hati dan tidak perlu memamerkan diri.
Apalagi jika perbuatan baik yang kita
lakukan atau sehabis pelayanan kita umumkan kepada banyak orang supaya
mendapatkan pujian.
Ingatlah Firman Tuhan berikut ini :
Matius 6:2-4
Jadi apabila engkau memberi sedekah,
janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di
rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
Hendaklah sedekahmu itu diberikan
dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya
kepadamu.
Sebab kegiatan rohani berbeda tujuannya
dengan kegiatan dunia atau bisnis.
Tujuan kita melakukan kegiatan rohani
adalah mengumpulkan harta rohani atau harta Surgawi dan kedamaian hati.
Tujuan kita melakukan kegiatan dunia
atau bisnis adalah mengumpulkan harta dunia dan kepuasan dipuji dan dihormati
banyak orang.
Adalah keliru menggunakan cara-cara
kegiatan dunia dipakai untuk kegiatan rohani sebab engkau kehilangan harta
Surgawi dan pujian dari Tuhan tetapi engkau hanya dapat harta dunia dan pujian
sesama manusia (Matius 6:2-4).
Inilah yang Yesus maksudkan agar kita
lebih baik duduk di tempat yang rendah di mata orang lain tetapi Tuhan yang
akan meninggikan diri kita.
Lebih baik kita dipuji dan ditinggikan
Tuhan meskipun kita tidak mendapatkan pujian, bahkan direndahkan orang lain.
Rasul Paulus juga menasehati agar kita
tidak usah memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari yang ada pada diri
kita.
Roma 12:3
Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang
lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu
berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang
dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.
Dengan kata lain; bersikap rendah hati
adalah sikap bijaksana dan berusahalah maksimal dengan karunia/talenta kita.
Memang tidak mudah memiliki sikap
rendah hati sebab pada dasarnya sifat kita ingin dipuji, dihormati, dihargai
dan keinginan kedagingan maunya dipuaskan.
Efesus 4:2
Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut dan sabar.
Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.
Efesus 4:2
Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut dan sabar.
Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.
Bersikap rendah hati menjauhkan kita
dari keinginan duniawi yang rentan ke arah keangkuhan diri dan menjurus ke
hal-hal perbuatan dosa.
Jadilah manusia baru yang rendah
hati.
(baca dan renungkan Kolose
3:5-17).
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com