Senin, 20 November 2017
A. BACAAN PERTAMA
1 MAKABE
1:10-15,41-43,54-57,62-64
Beberapa orang jahat dari Israel
berkata: marilah mengadakan perjanjian dengan bangsa disekitar kuta sebab sejak
kita menyendiri maka kita ditimpa banyak malapetaka.
Raja menyetujui usulan tersebut.
Kitab Taurat disobek dibakar habis dan
orang yang berpaut pada hukum Taurat di hukum mati.
Tetapi ada banyak orang Israel lebih
suka mati daripada menodai dirinya dengan makanan haram sehingga kemurkaan
hebat sekali menimpa Israel.
B. MAZMUR TANGGAPAN
MAZMUR 119:53,61,134,150,155,158
Aku gusar terhadap orang fasik yang
meninggalkan TauratMu dan keselamatan menjauh dari orang fasik sebab mereka
tidak mencari ketetapanMu.
C. BACAAN INJIL
LUKAS 18:35-43
Orang buta berseru : Yesus, anak Daud
kasihanilah aku! Lalu Yesus bertanya : apa yang kau kehendaki aku perbuat
bagimu dan ia menjawab : Tuhan, aku mau melihat dan Yesus menyembuhkan dan
berkata kepadanya: imanmu telah menyelamatkanmu.
RENUNGAN HARI INI
Buta tidak bisa melihat samasekali
sebab semuanya gelap gulita dan apalagi tuli tidak bisa mendengar samasekali
sebab semuanya terasa sunyi senyap.
Manusia buta ada dua jenis yaitu buta
mata jasmani dan buta rohaninya.
Demikian juga ada tuli jasmani dan tuli
rohaninya.
Jaman sekarang ada kemungkinan bisa
transplantasi mata dan telinga menurut sumber ahli kedokteran dunia.
Bagaimana dengan buta dan tuli
rohani?
Jika pasien buta dan telinga jasmani
tidak mau di operasi namun anggota keluarga bisa memaksanya meski ia tidak mau
dan bisa sembuh oleh dokter ahli.
Tetapi orang buta dan tuli rohani tidak
bisa dipaksa orang lain untuk sembuhkan dirinya sebab yang sakit bukan fisiknya
melainkan jiwanya.
Orang yang sakit jiwanya tergantung
dari kemauannya sendiri untuk sembuh dan orang lain hanya bisa menasehati atau
menjadi mentornya saja.
Dalam bacaan Injil hari ini orang buta
di Yerikho berteriak minta dikasihani Yesus supaya menyembuhkan matanya.
Kita perhatikan Yesus tidak mengatakan
mata orang buta itu sembuh tetapi :
Laukas 18:42
Kata Yesus kepadanya: "Melihatlah
engkau, imanmu telah menyelamatkan engkau!"
Yesus tahu penyebab orang itu buta
yakni rohaninya yang sakit sehingga pengaruhi mata jasmaninya.
Bukankah Yesus pernah mengatakan
:
Markus 7:21-22
Sebab dari dalam, dari hati orang,
timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,
perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat,
kesombongan, kebebalan.
Buta rohani seperti virus epidemi yang
menjangkiti rohani orang tanpa pandang bulu; orang beriman maupun oramg tak
beriman artinya siapa saja bisa terinfeksi buta rohani maupun tuli
rohani.
Contoh :
orang buta rohani dan orang tuli rohani
adalah orang fasik.
Orang fasik adalah orang yang
percaya kepada Tuhan tetapi tidak suka Firman Tuhan karena merasa tidak perlu
atau tidak butuh Firman Tuhan dan mereka hidupnya menuruti hawa nafsu duniawi
memuaskan kedagingan.
Orang benar adalah orang berdosa
yang sadar mengakui bahwa dirinya berdosa dan mau bertobat.
Mereka senang mendengar Firman Tuhan
dan mau hidup dalam kebenaran Tuhan.
Baca Mazmur pasal 1 mengenai orang
benar dan orang fasik.
Mazmur 1:1-2
Berbahagialah orang yang tidak berjalan
menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan
yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat
Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
Dalam bacaan pertama kitab Makabe,
kemurtadan orang Israel dari perjanjian dengan Allah yakni hanya menyembah
Allah dan menuruti perintah Allah.
Orang Israel sengaja menyembah berhala
bangsa lain dan mendirikan mezbah pemujaan berhala.
1 Makabe 1:43,54b
Juga dari Israel ada banyak orang yang
menyetujui pemujaan raja. Dipersembahkan oleh mereka korban kepada berhala dan
hari Sabat dicemarkan dan mereka mendirikan juga
perkorbanan di segala kota di seluruh Yehuda.
Bahkan kitab Taurat dan Perjanjian Lama
dirobek dan dibakar serta membunuh orang yang memiliki kitab tersebut.
1 Makabe 1:56-57
Kitab-kitab Taurat yang ditemukan
disobek-sobek dan dibakar habis. Jika pada salah seorang terdapat Kitab
Perjanjian atau jika seseorang berpaut pada hukum Taurat maka dihukum mati oleh
pengadilan raja.
Suatu peringatan bagi kita agar tidak
berpaling dari Tuhan Allah sebab jaman sekarang ini ada banyak bentuk berhala
yang kerapkali tidak kita sadari sebab disangkanya berhala itu menyembah patung
saja padahal bukan hanya itu.
Berhala adalah segala sesuatu yang
bertentangan dengan Tuhan Allah yang disembah dan terikat olehnya.
artinya berhala ini lebih utama dari
Allah.
Misalnya :
Hobby dan kesenangan lainnya termasuk
berhala bila terikat olehnya dan lebih utama daripada tunduk kepada
Tuhan.
JADI,
Orang fasik dan orang Israel adalah
orang yang percaya kepada Tuhan Allah tetapi mengingkari iman percaya mereka
dan dengan sengaja mengabaikan Firman Tuhan dan tidak tunduk kepada Allah
melainkan tunduk kepada ilah-ilah lain dari dunia ini.
Mazmur 119:53
Aku menjadi gusar terhadap orang-orang
fasik, yang meninggalkan TauratMu.
Orang fasik tunduk kepada mamon dan
kenikmatan duniawi sedangkan orang Israel tunduk kepada mezbah berhala.
Hal ini terus berlangsung sampai saat
ini dan sungguh ironi bila ada umat kristiani, khususnya umat katolik
menganggap tidak perlu Firman Tuhan sebab baginya liturgi ekaristi dan devosi
sudah cukup untuk dirinya.
Padahal dalam misa ekaristi itu
lengkap, ada liturgi sabda dan liturgi ekaristi.
Begitu juga dalam kehidupan ini, kita
tak bisa hanya fokus pada doa+devosi saja tetapi mengabaikan firman Tuhan dan
sebaliknya, hanya fokus pada Firman Tuhan tetapi mengabaikan doa+devosi.
Matius 23:23b
...yang satu harus dilakukan dan yang
lain jangan diabaikan.
Proses menuju kebutaan rohani adalah
mengandalkan pemahaman sendiri akan hal-hal rohani dan terhadap Firman Tuhan
sehingga apa yang baik menurutnya meski bertentangan dengan peraturan gereja
dan tidak sesuai magisterium maka ia tetap lakukan.
Berulangkali di ingatkan bahwa :
Amsal 3:5
Percayalah kepada Tuhan dengan segenap
hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
Memahami Firman Tuhan tidak boleh
sembarangan menafsirkan, apalagi menyimpulkan berdasarkan pemikiran sendiri padahal gereja
Katolik telah menetapkan panduannya adalah pada magisterium gereja.
Ulangan 4:2
Janganlah kamu menambahi apa yang
kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian kamu
berpegang pada perintah Tuhan, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu.
2 Petrus 1:20-21
Yang terutama harus kamu ketahui, ialah
bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut
kehendak sendiri, sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia,
tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.
Semoga kita menjaga hati dan pikiran
agar tetap tunduk kepada Tuhan Allah saja supaya jiwa kita tenteram dan
damai
Dengan demikian kita terhindar dari
buta rohani dan tuli rohani.
Ingatlah selalu !
Hanya datang kepada Tuhan saja maka
segala sesuatu menjadi sembuh.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com