Kamis, 2 November 2017
A. BACAAN PERTAMA
2 MAKABE 12:43-46
Yudas mengumpulkan uang untuk
mempersembahkan korban penebus salah atau penghapus dosa.
Hal ini dilakukan untuk menaruh suatu
pengharapan doa bagi orang yang mati atau gugur di pasukannya agar mereka
dibangkitkan dari kematiannya.
B. MAZMUR TANGGAPAN
MAZMUR 130:1-8
Tuhan, dengarkanlah suaraku!
Biarlah telinhaMu menaruh perhatian
kepada suara permohonanku.
Aku berharap kepadaMu sebab kasih
setiaMu telah membebaskanku dari segala kesalahanku.
C. BACAAN INJIL
1 KORINTUS 15:12-34
Rasul Paulus menegaskan bahwa Kristus
dibangkitkan dari antara orang mati sebagai yang sulung dari orang-orang yang
telah meninggal.
Kristus harus memegang pemerintahan
sebagai Raja sampai Allah meletakan semua musuh di bawah kakiNya dan segala
sesuatu telah ditaklukanNya dan menyerahkan kepada Allah Bapa ketika tiba
kesudahannya.
RENUNGAN HARI INI
Kalender liturgi gereja katolik hari
ini sebagai hari arwah semua orang beriman dan diperingati setiap tahun.
Mengapa demikian?
Kita memohon Kerahiman Tuhan agar
mengampuni dosa orang mati secara jasmani yang berada di dalam api penyucian
(=purgatory) agar boleh memasuki kehidupan kekal di Surga.
Kematian = tidak ada aktifitas
hidup
Kematian ada dua jenis yakni :
kematian jasmani dan kematian
rohani.
Kematian jasmani berarti tidak ada
nafas sehingga tidak ada lagi aktifitas hidup di dunia ini.
Kematian rohani justru sebaliknya
banyak aktifitas hidup duniawi tetapi tidak ada aktifitas rohani meski masih
bernafas.
Coba perhatikan, sekarang ini sebagian
orang tidak peduli akibat perbuatannya sebab yang penting tercapai keinginannya
sekalipun harus berbuat dosa; bahkan seringkali beranggapan mencuci dosa dengan
banyak menyumbang uang untuk kegiatan sosial maupun rumah ibadah.
Inilah yang menyebabkan rohaninya mati
demi hidup duniawinya dan bila dibiarkan seterusnya sampai suatu saat tiba-tiba
ia tidak bernafas lagi alias mati jasmaninya maka sia-sialah hidupnya di dunia
ini.
Sungguh tragedi umat manusia yang
hidupnya hanya untuk di dunia ini saja dan meremehkan atau tidak percaya pada
kehidupan kekal sesudah meninggalkan dunia ini.
Kematian jasmani akan tiba saatnya hari
penghakiman atas perbuatannya selama hidup di dunia ini.
Pada hari akhir jaman Yesus Kristus
akan datang membangkitkan orang mati yang semasa hidupnya menjalani hidup
sesuai dengan jalan kehidupan dan kebenaran yang Yesus tunjukkan (Yohanes
14:1-6).
Kematian rohani masih ada kesempatan
untuk membangkitkan rohaninya bila mau bertobat dan menempuh hidup di jalan
kebenaran (Yohanes 14:1-6).
Kebangkitan menyelamatkan kematian
secara rohani dan kebangkitan juga merupakan mahkota kebenaran karena kesetiaan
kepada Yesus Kristus.
2 Timotius 4:7-8
Aku telah mengakhiri pertandingan yang
baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. Sekarang
telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh
Tuhan, Hakim yang adil, pada hariNya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan
juga kepada semua orang yang merindukan kedatanganNya.
Sesungguhnya,
Bagi kita umat kristiani meyakini bahwa
kematian adalah penyerahan hidup kita pada Kristus dan kebangkitan membawa kita
pada kehidupan kekal di Surga.
Kita mati atas dosa-dosa kita supaya
beroleh hidup di dalam Tuhan selama di dunia sampai tiba saatnya kita hidup
kekal di Surga.
Roma 6:3-4
Tidak tahukah kamu, bahwa kita semua
yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematianNya? Dengan
demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam
kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang
mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang
baru.
Kematian Yesus untuk membangkitkan kita
dari kematian kekal supaya kita beroleh kehidupan kekal.
(Baca selengkapnya 1 Korintus pasal
15).
1 Korintus 15:21
Sebab sama seperti maut datang karena
satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu
orang manusia.
Oleh sebab itu, mari bangkit dari
kematian atas dosa-dosa kita supaya beroleh hidup di dalam Kristus Yesus.
Pergunakan waktu selagi masih ada sebab
kita tidak tahu berapa lama lagi waktu kita hidup di dunia ini.
Sadarilah, kematian jasmani seperti
telur diujung tanduk karena tersenggol sedikit saja maka telor itu akan jatuj
dan pecah.
Demikian juga kematian tubuh kita kapan
saja akan terjadi maka lebih baik segera bangkit kematian rohani terlebih
dahulu sebelum kematian jasmani tiba.
Banyak nasehat dan pengetahuan tentang
kehidupan rohani kristiani dan saat ini yang terpenting adalah move-on,
bergerak segera dan tinggalkan sikap hidup yang memasung rohani menjadi
mati.
Bangkitkan semangat hidup kita dan juga
Bangkitkan rohani kita yang sudah megap-megap hampir mati tertindas oleh aura
kematian rohanimu.
Tunggu apalagi, sebab kematian tubuh
kita sudah diambang pintu, sewaktu-waktu menjemput kita meninggalkan dunia
ini.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com