Kamis, 23 November 2017
A. BACAAN PERTAMA
1 MAKABE 2:15-29
Matatias mempertahankan iman setia
kepada hukum Taurat dengan menolak perintah raja yang memaksa orang-orang
Yahudi mempersembahkan kurban pada berhala dan memaksa meninggalkan ketwtapan
hukum Taurat.
B. MAZMUR TANGGAPAN
MAZMUR 50:1-2,5-6,14-15
Persembahkanlah syukur sebagai korban
kepada Allah dan bayarlah nazarmu kepada Yang Mahatinggi!
Berserulah kepadaKu pada waktu
kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku.
C. BACAAN INJIL
LUKAS 19:41-44
Yesus menangisi kota Yerusalem dan
berkata : Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti
apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi
bagi matamu.
RENUNGAN HARI INI
Dari bacaan Injil, kita ketahui bahwa Yesus
menangis dua kali yaitu :
1) Yesus menangisi Lazarus
Yohanes 11:33-35
Ketika Yesus melihat Maria menangis
dan juga orang-orang Yahudi yang datang bersama-sama dia, maka masygullah
hatiNya. Ia sangat terharu dan berkata: "Di manakah dia kamu
baringkan?" Jawab mereka: "Tuhan, marilah dan lihatlah!" Maka
menangislah Yesus.
2) Yesus menangisi kota Yerusalem
Lukas 19:41
Ketika Yesus telah dekat dan melihat
kota Yerusalem, Ia menangisinya.
Mengapa Yesus menangisi
Yerusalem?
Pertama
Yesus ditolak dan dibunuh di Yerusalem
karena mereka tidak tahu Mesias telah datang sesuai janji Allah.
Kedua
Yerusalem akan dihancurkan musuh
Lukas 19:43-44
Sebab akan datang harinya, bahwa
musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu, lalu mengepung engkau dan
menghimpit engkau dari segala jurusan, dan mereka akan membinasakan engkau
beserta dengan pendudukmu dan pada tembokmu mereka tidak akan membiarkan
satu batupun tinggal terletak di atas batu yang lain, karena engkau tidak
mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau.
Terbukti di tahun 70 Masehi, Yerusalem
dihancurkan tetara Romawi dipimpin oleh Jenseral Titus.
Akibatnya,
Sampai sekarang ini Yerusalem adalah
kota tidak ada kedamaian dimana sering terjadi bentrokan dan kerusuhan dengan
penduduk dari Palestina.
Itu sebabnya Yesus menangisi Yerusalem
yang tidak mengerti hal damai sejahtera.
Lukas 19:42
Kata Yesus: "Wahai, betapa
baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai
sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu.
Hal itu disebabkan kebebalan hati
mereka yang bersikukuh pada pandangan diri sendiri dan tidak mau membuka hati
pada Yesus, Raja Damai melawat mereka.
Amsal 3:5-6
Percayalah kepada Tuhan dengan segenap
hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam
segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
Memang orang bebal telah menutupi hati
dan pikirannya dari hal-hal yang bukan berasal dari pikiran dan dari
hatinya.
Menurut orang bebal,
Apa yang dipikirnya, itulah yang
terbaik
Apa yang dirasakannya, itu benar
Apa yang timbul dari hatinya, itu baik
Orang bebal adalah orang buta
rohani dan orang tuli rohani sebab meskipun mata dan telinga jasmani
sehat.
Amsal 23:9
Jangan berbicara di telinga orang
bebal, sebab ia akan meremehkan kata-katamu yang bijak.
Sungguh ironi, ada orang percaya kepada
Yesus tetapi menjalani hidup menurut keinginannya sendiri dan bersandar pada
kebiasaan prinsip dunia.
Orang ini disebut orang fasik.
Mereka tidak suka mendengarkan Sabda
Tuhan; apalagi mendengarkan tentang salib Yesus sebab mereka mengandalkan
kekuatan diri sendiri.
1 Korintus 1:18
Sebab pemberitaan tentang salib memang
adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang
diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.
Secara lahiriah, ia percaya kepada
Yesus dan beribadah mengikuti misa ekaristi tetapi jarang sekali berdoa,
apalagi baca dan merenungkan Firman Tuhan.
Tipe orang seperti ini, ia tidak merasa
perlu mengenal Yesus sebab baginya ia tahu siapa Yesus dan ke gereja seminggu
sekali, sudah cukup baginya.
Menurutnya, hal rohani sekedar menjaga
keseimbangan hidupnya supaya tidak terlalu kentara hidup duniawinya.
Padahal sangat terlihat kesehariannya
sibuk dengan urusan dunia dan hampir tidak ada waktu membangun relasi intim
dengan Tuhan.
Lagipula menurutnya kitabsuci adalah
buku nostalgia masa lalu dan tidak sesuai dengan situasi jaman sekarang
ini.
Selanjutnya,
Ada juga orang yang mengandalkan hikmat
manusia daripada hikmat Tuhan dan mereka termasuk orang berhikmat.
Mereka pikir hikmat mereka yang terbaik
dan tidak memandang hikmat Tuhan sehingga tidak heran hidupnya terlihat
berhikmat tetapi dalam hatinya merasa ada kekosongan dan kesepian.
Ketiga tipe orang ini : orang bebal,
orang fasik, orang berhikmat akan lehilangan damai sejahtera Ilahi dalam
hidupnya.
Sebab mereka sudah dipuaskan oleh damai
sejahtera dunia yang sifatnya hanya sementara dan dalam hitungan menit akan
lenyap sedangkan Damai Sejahtera Tuhan adalah kekal abadi
selama-lamanya.
Yohanes 14:27
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu.
Damai sejahteraKu Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang
diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
Sayangnya,
masih banyak orang kristiani yang tidak
mengalami damai sejahtera Tuhan sebab lebih tertarik pada damai sejahtera
dunia.
Yesus mengatakan :
Barangsiapa minum air yang akan
Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air
yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang
terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal (Yohanes
4:14).
Kenyataannya adalah masih banyak umat
kristiani yang menolak Air Hidup yang Yesus berikan sebab memilih air hidup
yang dunia berikan.
Sungguh alangkah bodohnya!!
Yesaya 55:1
Ayo, hai semua orang yang haus, marilah
dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah
gandum tanpa uang pembeli dan makanlah, juga anggur dan susu tanpa
bayaran!
Yesaya 55:2
Mengapakah kamu belanjakan uang untuk
sesuatu yang bukan roti, dan upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak
mengenyangkan? Dengarkanlah Aku maka kamu akan memakan yang baik dan kamu akan
menikmati sajian yang paling lezat.
Mengapa demikian?
Sebab tidak mampu kendalikan keinginan
kedagingan yang sarat dengan hawa nafsu dunia.
Orang ini telah dikuasai keinginan
dunia dan dibelenggu oleh Iblis yang diakui sebagai tuan atas hidupnya sehingga
ia kehilangan damai sejahtera Tuhan.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com