Kamis, 12 April 2018
KISAH 5:27-33
MAZMUR 34:2,9,17-20
YOHANES 3:31-36
Kisah 5:32
Kami adalah saksi dari segala sesuatu itu, kami dan Roh
Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang mentaati Dia.
Para Rasul setelah diurapi Roh Kudus pada hari Pentakosta
bersemangat memberitakan Yesus telah bangkit dan Yesus adalah Mesias,
Juruselamat.
Dampaknya sangat luarbiasa, mereka tidak takut kehilangan nyawa
demi membawa banyak orang agar percaya kepada Yesus dan diselamatkan.
Kesaksian hidup para Rasul menjadi model dan diteruskan oleh
pengikutnya menjadi saksi Kristus yang rela dan siap menanggung derita aniaya
hingga nyawa sekalipun mereka korbankan.
Darisini kita bisa memetik pelajaran penting bahwa menjadi saksi
Kristus didorong oleh kesadaran bahwa dirinya telah menerima Anugerah Kasih
telah diselamatkan oleh Yesus Kristus.
JADILAH SAKSI KRISTUS !!!
Seharusnya setiap umat kristiani mau menjadi saksi Kristus agar
dunia yang gelap ini (di mata orang dunia justru dunia ini gemerlap) menjadi
terang oleh perbuatan kasih.
Lihatlah di sekelilingmu, banyak sekali orang-orang terkecoh,
terkesima oleh kesenangan dan kenikmatan dunia yang disangkanya inilah
kebahagiaan hidup.
Amsal 16:25
Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju
maut.
Padahal kebahagiaan sejati yang kekal bukanlah di dunia ini
melainkan di surga dan untuk sampai ke surga, tidak ada jalan lain selain
mengikuti Yesus, Jalan Keselamatan dan kehidupan kekal.
Yohanes 3:36
Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal,
tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup,
melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.
Di jaman sekarang ini, menjadi saksi Kristus bisa berbagai macam
cara dan tidak hanya menjadi pengInjil yang mewartakan di
mimbar tetapi bisa juga melalui perbuatan baik kepada sesama.
Mulailah di keluarga, sanak-family, di lingkungan/wilayah
disekitar kita, di komunitas, di tengah masyarakat.
Jangan hanya slogan dan jargon saja : kasihilah sesamamu, tetapi
berbuat kebaikan memilih-milih hanya kepada orang yang baik kepadamu sedangkan
orang yang tidak baik kepadamu atau yang tidak engkau kenal, engkau tidak mau
menolong bahkan menghakimi.
Kita kudu harus berbuat baik kepada siapa saja yang membutuhkan
bantuan dan pertolongan kita, tanpa pamrih dan tanpa mempertanyakan, apakah
pantas atau tidak layak orang itu ditolong.
Dunia sedang sekarat, lambat atau cepat akan segera berakhir,
setelah tiba saat kedatangan Yesus keduakali di dunia.
Sudah saatnya kita umat kristiani menjadi saksi Kristus dan
beranjaklah dari zona kenyamanan hidupmu, dan berbagilah serta berbuatlah
kebaikan.
Jangan sampai pas tiba saatnya akan mati meninggalkan dunia ini,
ternyata belum siap dan ketakutan.
Jangan sampai ketika berada di dalam peti mati, hanya segelintir
sesamamu yang menjengukmu dan mengantarkan dirimu ke pemakaman karena engkau
menutup diri dan tidak peduli kepada sesamamu.
Lebih baik kita banyak mendoakan orang lain daripada kita
didoakan sedikit orang sebab hidup ini bukan untuk diri sendiri melainkan
hiduplah bersama orang lain, saling mendoakan dan saling mengasihi serta saling
peduli kepada sesama.
Menjadi saksi Kristus adalah solusi terbaik menjauhkan kita dari
hidup untuk diri sendiri yang tidak peduli orang lain.
Menjadi saksi Kristus berarti kita patuh melakukan perintah
Tuhan Yesus dan sekaligus membawa orang datang kepada Yesus dan
diselamatkan.
Kisah 1:8
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas
kamu, dan kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem dan di
seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.
Para Rasul, para martir, para santo/santa sudah menjadi saksi
Kristus dan tiba saatnya kitapun menjadi saksi Kristus.
Bersediakah kita menjadi saksi Kristus?
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com