Rabu, 18 April 2018
KISAH
8:1-8b
MAZMUR
66:1-7
YOHANES
6:35-40
Yohanes
6:39
Dan
Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua
yang telah diberikanNya kepadaKu jangan ada yang hilang, tetapi supaya
Kubangkitkan pada akhir zaman.
Garisbawahi
kalimat :
jangan
ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.
wow...
amazing grace.
Percaya
kepada Yesus, tidak hanya kebutuhan hidup tercukupi tetapi kita juga
dibangkitkan pada akhir jaman.
Bukankah
ini Anugerah terbesar dalam hidup yang kita peroleh karena iman percaya kita
kepada Yesus Kristus.
Adalah
aneh bila ada yang berpaling dari iman kepada Yesus karena tertarik pada
hal-hal diluar Yesus.
Seperti
Yudas, yang berpaling dari Yesus karena tertarik mendapatkan uang.
Di
jaman sekarang ini juga banyak yang seperti Yudas Iskariot.
Ada
berbagai alasan, misalnya alasan mau menikah dengan pasangan yang bukan umat
kristiani atau alasan untuk promosi kenaikan jabatan, dsbnya.
Entahlah
kenapa ada umat kristiani yang begitu dangkal iman percayanya kepada Yesus yang
begitu mudah meninggalkan Yesus karena sesuatu dari dunia yang disangkanya akan
memberikan dirinya kebahagiaan hidup di dunia ini.
Benarlah
yang dikatakan Yesus bahwa kita hidup bukan dari roti saja tetapi dari firman
Tuhan (Matius 4:4) dan juga Yesus katakan bahwa : bekerjalah untuk makanan yang
bertahan sampai hidup kekal (Yoh 6:27).
Sesuatu
dari dunia ini sifatnya tidak kekal karena hanya sementara saja.
1
Yohanes 2:16-17a
Sebab
semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta
keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia
ini sedang lenyap dengan keinginannya....
Seharusnya
kita sadar akan hal ini agar kita dengan penuh keyakinan bersedia menyerahkan
seluruh hidup kita kepada Tuhan karena iman kita kepada Yesus.
Masalahnya
adalah ada orang yang tidak yakin akan perkataan Yesus yang mengatakan bahwa
diriNya adalah roti hidup.
Sebab
Kenyataannya keadaan hidup orang tersebut dalam keadaan susah dan doa-doanya
belum dijawab sekian lama sehingga ia mulai ragu-ragu apakah benar Yesus adalah
roti hidup bagi dirinya.
Disinilah
terlihat perbedaan kualitas iman seseorang yang mengaku percaya kepada
Yesus.
Jika
iman kita tidak kokoh, memang iman kita mudah tergoncang tatkala keadaan hidup
sedang bermasalah, apalagi sampai hidup kita terpuruk dalam penderitaan
berkepanjangan.
Tidak
ada jalan lain kecuali kita harus berupaya terus-menerus menebalkan keyakinan
iman percaya kita kepada Yesus Kristus.
Sudah
sering disebutkan bahwa beriman kepada Yesus; tidak cukup hanya dibaptis dan
pergi ke gereja seminggu sekali bila dalam keseharian hidup kita, jarang
berdoa, jarang membaca dan merenungkan Firman Tuhan di Alkitab, jarang bergaul
dalam komunitas rohani, dan jarang terlibat di lingkungan/paroki.
Kita
tidak bisa hidup hanya untuk diri sendiri, kita harus bergaul dalam hidup
kerohanian supaya saling mengisi dan saling mendoakan.
Kita
tidak bisa hidup hanya mencari duit sepanjang hari dan mengabaikan hal2 rohani
untuk pertumbuhan iman.
Tidak
heran bila iman percaya kepada Yesus cepat luntur beralih iman kepada sesuatu
diluar Yesus yang sekiranya memberikan keuntungan bagi dirinya.
Padahal
Yesuslah roti hidup yang memberikan makanan dari sorga dan menjanjikan
kehidupan kekal di sorga bagi setiap orang yang hidup dalam iman percaya
kepadaNya.
Yach,
terserahlah pilihan hidup kita masing-masing menentukan keinginan hidup seperti
apa; hidup di dunia ini saja ataukah hidup kekal di sorga.
Keputusan
menentukan pilihan hidup di dunia atau di sorga akan mempengaruhi sikap
hidupnya; apakah berpusat pada segala sesuatu dari dunia ini ataukah kepada
hal-hal dari surgawi.
Orang
yang berpusat pada dunia akan mengabaikan hal-hal rohani sebab baginya itu
tidak berguna.
1
Korintus 2:14
Manusia
duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya
adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya
dapat dinilai secara rohani.
Buktinya
bisa kita lihat orang-orang yang sibuk untuk urusan dunia, meremehkan hal-hal
rohani.
Coba
undang mereka mengikuti seminar atau kegiatan di lingkugan atau paroki,
biasanya jawabannya kalau sempat ya.
Berbeda
kalau diundang ke seminar atau kegiatan bisnis maka ia menyempatkan diri unruk
mengikutinya sebab baginya hal ini merupakan prospek mendapatkan job/proyek
yang menghasilkan duit.
Semoga
pembaca renungan ini bukan sekedar mencari selingan ditengah kemumetan hidup
tetapi mau serius mendalami kebenaran Tuhan dengan merenungkan hingga menemukan
makna terdalam yang berguna bagi pertumbuhan iman anda mempercayai Yesus adalah
roti hidup bagi anda.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com