TUHAN TERAMAT SANGAT BAIK

Jumat, 15 Februari 2019

KEJADIAN 3:1-8 

MAZMUR 32:1-2,5-7 

MARKUS 7:31-37 

Markus 7:37 

Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikanNya mendengar, yang bisu dijadikanNya berkata-kata." 

Bacaan Injil hari ini mengenai Yesus sembuhkan seorang yang tuli dan gagap dengan cara yang luarbiasa sehingga banyak orang kagum melihatnya. 

Berulangkali perbuatan Yesus nyata sekali memperlihatkan begitu besar kasihNya sehingga menyembuhkan berbagai sakit penyakit, melepaskan orang dari belenggu kuasa setan, dan memberikan makanan kepada ribuan orang dan membangkitkan orang mati. 

Seringkali penderitaan yang kita alami adalah akibat kesalahan dan perbuatan kita sendiri tetapi Tuhan Allah sangat baik karena DIA mengampuni dosa kita dan tetap memberkati hidup kita. 

Begitu banyak berkat jasmani maupun rohani yang Tuhan Allah berikan agar hidup kita bahagia tetapi sayangnya, berapa banyak diantara kita justru menolak kebaikan Tuhan. 

Banyak orang memilih kebahagiaan dunia daripada kebahagiaan yang Tuhan beri dan semua itu disebabkan kedegilan hati orang-orang yang tidak mensyukuri atas berkat-berkat Tuhan yang diterimanya. 

Mari saudara/i-ku dalam Yesus Kristus, jangan lagi hidup berfoya-foya dengan kesenangan dan kenikmatan duniawi tetapi hiduplah di dalam kasih Tuhan. 

Ingatlah akibat hidup berfoya-foya akan mencelakakan dirimu. 

2 Petrus 2:3b-5a 

Berfoya-foya pada siang hari, mereka anggap kenikmatan. Mereka adalah kotoran dan noda, yang mabuk dalam hawa nafsu mereka kalau mereka duduk makan minum bersama-sama dengan kamu. Mata mereka penuh nafsu zinah dan mereka tidak pernah jemu berbuat dosa. Mereka memikat orang-orang yang lemah. Hati mereka telah terlatih dalam keserakahan. Mereka adalah orang-orang yang terkutuk! Oleh karena mereka telah meninggalkan jalan yang benar, maka tersesatlah mereka 

Mengapa masih saja banyak orang tidak percaya akan kebaikan Tuhan sehingga memilih mempercayai hal-hal dunia? 

Hanya karena doa-doanya belum dijawab atau karena keadaan hidupnya menderita akibat perbuatannya sendiri maka mau meninggalkan Tuhan untuk beralih pada tawaran dunia yang didalangi oleh Iblis yang memang sengaja menjauhkan kita manusia dari dekapan Tuhan Allah. 

Sabda/Firman mengatakan bahwa : 

Matius 4:4 

Kata Yesus: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." 

Janganlah kita hidup hanya dijejali urusan makanan saja tetapi hiduplah menurut kebenaran Firman Tuhan. 

Filipi 3:19 

Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi. 

Termasuk juga di bidang pelayanan, jangan sampai masalah perut atau duit menjadi sumber perpecahan. 

Roma 16:18 

Sebab orang-orang demikian tidak melayani Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani perut mereka sendiri. Dan dengan kata-kata mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis mereka menipu orang-orang yang tulus hatinya. 

Ingatlah kebaikan Tuhan !!! 

supaya kita tidak terjerumus oleh tawaran menggiurkan memuaskan hawa nafsu belaka yang akan menyeret kita ke alam maut sebab semua hawa nafsu itu pada akhirnya adalah perbuatan dosa (Roma 6:23a). 

Salam Kasih, 

Surya Darma 

renunganpdkk.blogspot.co.id