Renungan Harian 31 Desember 2015
ANUGERAH MENJADI ANAK-ANAK TUHAN
(Yohanes 1:1-18)
1 Yohanes 2:18-21
Mazmur 96:1-2,11-13
Saudara/i dalam Yesus Kristus,
Suasana Natal masih kita rasakan dan
kegembiraan menyambut pergantian tahun semakin bertambah meriah dan tiba-tiba
terbersit pertanyaan di hati, manakah yang lebih bersuka-cita :
menyambut kelahiran dan kedatangan
Yesus ataukah liburan akhir tahun.
sepertinya lebih meriah suasana pesta
akhir tahun dibandingkan Natal.
tidak bermaksud menghakimi tetapi
lihatlah realita di sekitar kita dimana sebagian orang sibuk mempersiapkan diri
mengikuti pesta akhir tahun dengan membooking hotel dan travel untuk berliburan
menyambut tahun baru.
padahal kelahiran Yesus di dunia ini
membawa Terang yang menyinari kegelapan dunia yang sepertinya terlihat
"terang" oleh kilauan keduniawian.
Yohanes 1:4-5, 9
dalam Dia ada hidup dan hidup itu
adalah terang manusia.
Terang itu bercahaya di dalam kegelapan
dan kegelapan itu tidak menguasainya.
Terang yang sesungguhnya, yang
menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.
bukankah seharusnya kita sibuk
membenahi diri kita agar Cahaya Terang yang dibawa Yesus mengusir kegelapan
hati dan pikiran kita yang dipengaruhi oleh keduniawian yang sifatnya
semu.
Yohanes 1:1-2, 10-11
pada mulanya adalah Firman;
Firman itu bersama-sama dengan Allah
dan Firman itu adalah Allah.
Ia pada mulanya bersama-sama dengan
Allah. Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan olehNya, tetapi dunia
tidak mengenalNya. Ia datang kepada milik kepunyaanNya, tetapi orang-orang
kepunyaanNya itu tidak menerimaNya.
hendaknya kita intropeksi diri sebagai
orang beriman kepada Yesus Kristus, sampai sejauh mana perilaku kita menjalani
hidup sepanjang hari demi hari, bulan demi bulan, dan tahun demi tahun; apakah
kita menerima Yesus hanya sebatas di bibir saja mengakui Yesus tetapi tidak
mengakuiNya didalam perbuatan kita?
kita harus sadar dan tak boleh lupa
bahwa dengan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat berarti kita ini
diberikan Anugerah Agung menjadi anak-anak Allah.
Yohanes 1:12
semua orang yang menerimaNya diberiNya
kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam namaNya.
ada sebagian orang beriman "lupa
diri" bahkan ada yang tidak tahu bahwa dirinya adalah anak-anak Allah
karena iman percayanya kepada Yesus.
bukankah seharusnya kita bersyukur dan
berterima-kasih atas Anugerah ini sebab kita ini siapakah; hanyalah CiptaanNya
yang dibuat dari debu tanah dan sekarang memperoleh Anugerah dan dijadikan
sebagai anak-anak Allah.
Amazing Grace !!!
Kejadian 2:7
ketika itulah Tuhan Allah membentuk
manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam
hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
namun manusia Adam berbuat dosa dan
demikian juga keturunannya hingga sampai pada diri kita sekarang ini.
oleh karena Yesuslah maka hubungan kita
manusia dengan Allah dipulihkan dari akibat dosa-dosa kita.
sudah sepatutnya kita juga kamsia atau
terima kasih dan bersyukur kepada Yesus yang telah menyelamatkan kita.
pengetahuan ini sangat mendasar sekali
bagi iman percaya kita kepada Yesus dan setiap kita tidak ada masalah lagi dan
seharusnya mengerti akan hal ini.
kita juga sudah diberitahu tentang
semua yang ada di dalam dunia ini supaya jangan terpikat dan mengasihi dunia
melainkan mengasihi Tuhan Allah di dalam Yesus Kristus.
1 Yohanes 2:16-17
sebab semua yang ada di dalam dunia,
yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah
berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan
keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup
selama-lamanya.
jika kita mengalami kesulitan hidup
maka Yesus memberikan solusi agar kita mampu mengatasinya.
Matius 7:7-8
mintalah, maka akan diberikan kepadamu;
carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari,
mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
jika perasaan kita gelisah, gundah
gulana, galau, dsbnya maka Yesus menyediakan diriNya sebagai tempat memberikan
ketenangan dan kelegaan.
Matius 11:28-30
marilah kepadaKu, semua yang letih lesu
dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. pikullah kuk yang
Kupasang dan belajarlah padaKu, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan
jiwamu akan mendapat ketenangan. sebab kuk yang Kupasang itu enak dan
bebanKupun ringan.
lalu apalagi sih yang membuat orang
beriman tidak mau mendekat kepada Tuhan eh malah menyenangi dunia padahal semua
diberikan Tuhan kepada kita agar mengalami hidup penuh damai dan sukacita
Ilahi.
terlebih kita ini anak-anak Tuhan dan
tentu saja kita amat sangat dikasihi Tuhan dan kita mewarisi Sorga sebagai
rumah abadi kekal selamanya.
alangkah bodohnya bila masih ada orang
beriman kepada Yesus Kristus lebih memilih dunia yang hanya memberikan
kesenangan tubuh dan jiwa sesaat saja.
kasihan deh elo ... mau aja di
kibulin
mau aja di bohongi Iblis dan menerima
tawarannya.
Matius 4:8-9
Iblis membawaNya pula ke atas gunung
yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepadaNya semua kerajaan dunia dengan
kemegahannya, dan berkata kepadaNya: "semua itu akan kuberikan kepadaMu,
jika Engkau sujud menyembah aku."
jangan mau dong mengikuti Iblis dan
mengakuinya sebagai bapa sebab Iblis itu pendusta dan menyesatkan.
Yohanes 8:44
Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu
ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak
semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran.
apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah
pendusta dan bapa segala dusta.
bukankah lebih baik mengakui Tuhan
sebagai BAPA kita atau BAPA kami seperti yang diajarkan Yesus pada kita dalam
doa Bapa kami (Matius 6:9-13) dan juga oleh Rasul Paulus yang menjelaskan
kepada jemaat di Roma.
Roma 8:15
sebab kamu tidak menerima roh
perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh
yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru:
"ya Abba, ya Bapa!"
REFLEKSI DIRI
JANGAN PERNAH LUPA BAHWA KITA INI
ANAK-ANAK TUHAN KARENA YESUS KRISTUS.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com