Ia harus makin besar, tetapi aku harus
makin kecil.
(Yohanes 3:30)
Masyarakat saat ini membutuhkan sosok
pemimpin yang bekerja keras untuk membangun negara menjadi lebih sejahtera,
damai, makmur dan aman.
Tidak mudah mendapatkan seorang
pemimpin yang memperjuangkan aspirasi rakyat sebab dibutuhkan suatu
integeritas, kejujuran, dan kesetiaan.
Tidak hanya menyangkut masalah
pemerintahan saja tetapi di bidang rohani juga membutuhkan seorang pemimpin
yang track record kerohanian terbukti menjadi teladan melalui sikap dan
perbuatannya yang mencerminkan seorang yang rendah hati melayani umat dengan
ketulusan hati.
Yohanes Pembaptis adalah contoh teladan
yang mengerjakan tugas sebagai utusan Tuhan mempersiapkan jalan bagi Yesus
dalam karya penyelamatanNya.
Yohanea 3:28
Kamu sendiri dapat memberi kesaksian,
bahwa aku telah berkata: Aku bukan Mesias, tetapi aku diutus untuk
mendahuluiNya.
Yohanes Pembaptis memberikan kesaksian
tentang Yesus; segala yang diberitakannya dan yang dilakukannya adalah
semata-mata hanya Yesus dan tidak sedikitpun untuk kepentingan diri sendiri,
bahkan murid-muridnya ia serahkan kepada Yesus.
Yohanes Pembaptis sungguh memuliakan
Allah di dalam hidupnya dan tak secuilpun ia mencuri Kemuliaan Allah untuk
membesarkan namanya dan itu tercermin dari kesaksian hidupnya dan lewat
perkataan dan perbuatannya.
Yohanes 3:30
Ia harus makin besar, tetapi aku harus
makin kecil.
Bagainana dengan kita?
Semoga semua orang beriman yang terlibat
dalam tugas pelayanan dan tugas perutusan bersikap seperti Yohanes Pembaptis
yang bergembira telah melakukan tugas perutusannya.
Yohanes 3:29
Yang empunya mempelai perempuan, ialah
mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia
dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki
itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.
Tuhan itu Maha Tahu segalanya maka dari
itu please deh ... buang jauh-jauh keinginan untuk mencari popularitas dalam
menjalankan tugas perutusan ataupun tugas pelayanan di paroki dan di
wilayah/lingkungan, komunitas rohani, atau dimana saja yang berkaitan dengan
kegiatan pelayanan rohani.
Ingat pesan Yesus di Injil Lukas
17:7-10 dalam perikop tentang tuan dan hamba
Lukas 17:10
Demikian jugalah kamu. Apabila kamu
telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu
berkata: Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan
apa yang kami harus lakukan.
Kita mesti tahu diri, siapakah kita
ini?
keberhasilan dan kesuksesan dalam tugas
pelayanan/perutusan bila banyak orang bertobat, mengikuti Yesus dalam sangkuli
(sangkal diri pikul salib ikut Yesus) dengan taat sampai mati.
Yeremia 9:24
tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah
bermegah karena yang berikut:
bahwa ia memahami dan mengenal Aku,
bahwa Akulah Tuhan yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di
bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman Tuhan.
Yohanes Pembaptis mengerti betul
kebenaran ini maka ia memuliakan Allah di dalam dirinya dan mengatakan : Ia harus makin besar, tetapi aku harus
makin kecil.
Dalan hal apa saja dapat memuliakan
Allah di dalam kehidupan kita, misalnya:
1) Kita melayani dan bukan
dilayani
2) Miliki sikap kerendahan hati
3) Layanilah dengan kerelaan hati
4) Berbuatlah kebaikan didasari
kasih
5) Bersyukurlah dalam segala hal
REFLEKSI DIRI
Sudahkah aku memuliakan Tuhan di dalam
segala aspek kehidupanku?
dan apakah aku sidah mewujudkannya di
dalam perbuatan kasih?
Salam Kasih,
Surya Darma
============= ☆☆☆ =============
Kalender Liturgi Katolik
Hari Biasa
Warna Liturgi : Putih
1 Yohanes 5:14-21
Mazmur 149:1-6,9b
Yohanes 3:22-30
BcO : Barukh 4:30-5:9
============= ☆☆☆ =============
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com