Jumat, 8 Januari 2016
Yesus mengulurkan tanganNya, menjamah
orang kusta itu, dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir."
seketika itu juga lenyaplah penyakit kustanya.
(Lukas 5:13)
Penyakit kusta merupakan penyakit kulit
menyerang manusia sejak tahun 300SM menurut sumber dari Wikipedia dan kita tahu
tokoh di Alkitab yang menderita sakit kusta adalah Ayub.
Penyakit ini sangat menakutkan sebab
sulit disembuhkan sehingga penderita sakit kusta diasingkan dan baru tahun
1980-an ditemukan obat yang dapat menyembuhkan penyakit kusta ini.
Jaman perjanjian lama sangat ketat
sekali peraturannya untuk menyatakan seorang kusta telah tahir atau sembuh dan
harus diumumkan oleh imam yang menguji apakah betul kustanya sudah ditahirkan /
disembuhkan.
Imamat 14:2-3
Inilah yang harus menjadi hukum tentang
orang yang sakit kusta pada hari pentahirannya: ia harus dibawa kepada imam,
dan imam harus pergi ke luar perkemahan; kalau menurut pemeriksaan imam penyakit
kusta itu telah sembuh dari padanya.
(baca selengkapnya Imamat pasal
14).
Bacaan Injil hari ini mengenai Yesus
menyembuhkan seorang sakit kusta.
Lukas 5:12-13
Pada suatu kali Yesus berada dalam
sebuah kota. Di situ ada seorang yang penuh kusta. Ketika ia melihat Yesus,
tersungkurlah ia dan memohon: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan
aku." Lalu Yesus mengulurkan tanganNya, menjamah orang itu, dan berkata:
"Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga lenyaplah penyakit
kustanya.
Jaman modern ini ada jenis penyakit
kusta lainnya yakni sakit kusta rohani dimana untuk menyembuhkannya hanya
melalui mukjijat Tuhan sebab sulit sekali mentahirkan kusta rohani.
Ciri-ciri sakit kusta rohani :
1) tidak takut kepada Tuhan
2) tidak peduli akibat dosa
3) hidupnya terikat hawa nafsu
dunia
4) berambisi memperoleh kuasa
dunia
5) hati nurani sudah mati
6) tidak percaya ada sorga dan
neraka
7) pokok e demi diri sendiri
Kasihan sekali menyaksikan orang yang
hidupnya dibelenggu oleh kusta rohani sebab segala nasehat dan doa sudah tidak
mampu merubah pikirannya dan hatinya sudah keras seperti batu karang.
Pilihannya sangat ekstrim :
hanya kematian dan mukjijat dari
Tuhan saja yang menyadarkan dirinya.
Seperti perikop orang kaya dan Abraham
dimana penyesalan baru muncul setelah orang kaya mati dan sudah
terlambat.
(baca Lukas 16:10-18).
Banyak orang tidak sadar bahwa bahaya
kusta rohani sudah mewabah atau istilahnya epidemi menjangkiti orang termasuk
orang beriman.
Tanda-tandanya sangat kentara
sekali;
dosa dianggap hanya kesalahan biasa dan
seringkali orang tidak mengakui telah melakukan perbuatan dosa meski sudah
sangat jelas perbuatannya tidak sesuai dengan kehendak Tuhan.
Tedensinya banyak orang mengejar duit
dengan menggunakan segala cara demi tercapai tujuannya.
Kejujuran menjadi hal langka ditemui
dan seringkali diejek dan dipersulit oleh orang-orang kusta rohani
tersebut.
Hidup di dalam kebenaran Tuhan saat ini
sangat sulit sebab virus kusta rohani meraja-lela dan seperti melawan arus
karena lingkungan mendesak orang yang mau berkomitmen hidup didalam Tuhan
1 Korintus 2:14-15
Manusia duniawi tidak menerima apa yang
berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia
tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.
Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai
oleh orang lain.
Sesungguhnya Tuhan begitu baik bila
saja mereka segera bertobat dan mohon ampun atas dosa yang diperbuatnya;
seperti orang kusta yang menyembah
Yesus memohon kesembuhan.
REFLEKSI DIRI
sudahkah aku menjaga hati dan pikiran
supaya bersih dari virus kusta rohani yang mengintai di saat baju zirahku
terbuka oleh keinginan kedagingan yang semakin hari semakin menggiurkan?
Salam Kasih,
Surya Darma
============= ☆☆☆ =============
Kalender Liturgi Katolik
Hari Biasa
Warna Liturgi : Putih
1 Yohanes 5:5-13
Mazmur 147:12-15,19-20
Lukas 5:12-16
BcO : Barukh 4:5-29
============= ☆☆☆ =============
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com