Kamis, 7 Januari 2016
Roh Tuhan ada padaKu, oleh sebab Ia
telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin;
dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang
tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang
yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."
(Lukas 4:18-20)
Injil Lukas hari ini mengisahkan
tentang Yesus mengajar di rumah ibadat di Nazaret, tempat Yesus dibesarkan dan
ternyata semua orang terpesona betapa indah perkataanNya karena ada kuasa
sehingga membuat orang takjub.
Lukas 4:21-22a
Yesus memulai mengajar mereka, kataNya:
"Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya." Dan semua
orang itu membenarkan Dia dan mereka heran akan kata-kata yang indah yang
diucapkanNya...
Sebelumnya Yesus memberitakan Injil di
Galilea, setelah Ia menyelesaikan puasa 40 hari lamanya dan mengalahkan Iblis
yang mencobai diriNya.
Kita lihat bahwa Yesus dipenuhi kuasa
Roh ketika memberitakan Injil di Galilea dan juga saat mengajar di rumah Ibadat
di Nazaret.
Lukas 4:14-15
Dalam kuasa Roh kembalilah Yesus ke
Galilea. Dan tersiarlah kabar tentang Dia di seluruh daerah itu. Sementara itu
Ia mengajar di rumah-rumah ibadat di situ dan semua orang memuji Dia.
Lukas 4:18
Roh Tuhan ada padaKu, oleh sebab Ia
telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin;
dan Ia telah mengutus Aku
Kita beriman kepada Yesus hendaknya
memberitakan Injil seperti Yesus selain melakukan perbuatan kasih.
Persoalannya : sebagian besar umat
mengira pemberitaan Injil itu tanggung jawab Romo/Pastor, Katekese, dan tugas
gereja; dan bukan tugas umat.
di Katolik, umat tidak membawa
Alkitab
hanya mendengar dari Lektor/Lektris
membacakan bacaan pertama dan kedua serta mendengar dari Romo yang membacakan
bacaan Injil.
Setahun hanya 3x diadakan pendalaman
iman atau pendalaman alkitab yakni :
saat pra paskah bulan maret/april
masa advent bulan desember awal
bulan kitabsuci - september.
Praktis umat tidak begitu familiar
dengan membaca kitabsuci apalagi mendalami maknanya...hanya sebagian umat yang
tertarik belajar memahami kitabsuci.
padahal,
Yesus sangat aktif memberitakan Injil,
mengajar, melakukan pelayanan kasih dan mengadakan mukjizat.
Matius 9:35
Demikianlah Yesus berkeliling ke semua
kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil
Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.
bahkan Rasul Paulus dengan lantang
mengatakan :
1 Korintus 9:16
Karena jika aku memberitakan Injil, aku
tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan
bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil.
Yesus diutus Bapa untuk memberitakan
Injil Kerajaan Sorga dan menyelamatkan manusia dari alam maut akibat
dosa.
Paulus meneladani Yesus memberitakan
Injil sesuai Amanat Agung Yesus :
Matius 28:19-20
Karena itu pergilah, jadikanlah semua
bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan
ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan
ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.
Hari ini Yesus menekankan pemberitaan
dan pengajaran tentang :
Pertama
Pembebasan kepada orang-orang tawanan,
dan penglihatan bagi orang-orang buta.
Kedua
Membebaskan orang-orang yang
tertindas.
Ketiga
Memberitakan tahun rahmat Tuhan telah
datang.
Kita tidak membahas secara detail ke-3
hal diatas tetapi hendak mengajak pembaca renungan ini untuk menyadari betapa
pentingnya membaca Alkitab yang memuat Firman/Sabda Tuhan secara tertulis
sebagai landasan iman kita dan mau mengenal serta memahami kehendak Tuhan,
peraturan, ketentuan, dan perintah Tuhan kepada kita umat beriman kepada Yesus
Kristus.
Selanjutnya kita melakukan tugas
perutusan berdasarkan apa yang terkandung di Alkitab dan juga melakukan tugas
pelayanan seperti yang telah dilakukan Yesus selama berkarya di dunia
ini.
Kita hendaknya membawa
sebanyak-banyaknya orang kepada Yesus agar mereka mengalami hidup di dalam
Kasih Tuhan melalui :
1) pemberitaan Injil Kerajaan
Sorga
2) perbuatan kasih yang kita
lakukan
Dengan demikian kita telah melaksanakan
perintah Tuhan supaya hidup saling mengasihi dan mengasihi Tuhan melalui
penundukan diri dan ketaatan kepada Tuhan.
1 Yohanes 5:2
Inilah tandanya, bahwa kita mengasihi
anak-anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintahNya.
Kita harus tahu dan memahami Firman
Tuhan yang tertuang di Alkitab supaya apa yang kita kerjakan di dalam perbuatan
kita adalah sejalan dan sesuai yang dikehendaki Tuhan.
Jangan sampai perbuatan kita justru
tidak sesuai dengan yang dikehendaki Tuhan sehingga kecele dan merugikan diri
sendiri karena yang kita lakukan adalah keinginan kita.
Matius 7:21-23
Bukan setiap orang yang berseru
kepadaKu: Tuhan, Tuhan! Akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia
yang melakukan kehendak BapaKu yang di sorga. Pada hari terakhir banyak
orang akan berseru kepadaKu: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi namaMu,
dan mengusir setan demi namaMu, dan mengadakan banyak mujizat demi namaMu juga?
Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak
pernah mengenal kamu! Enyahlah dari padaKu, kamu sekalian pembuat
kejahatan!
JADI
Tidak tergerakkah hati kita oleh belas
kasihan menyaksikan begitu banyak orang yang kehilangan iman percaya kepada
Tuhan Yesus dengan menempuh jalan dunia yang mengejar kekayaan dan kenikmatan
dunia dengan meninggalkan jalan kebenaran Tuhan?
Kita tahu jalan dunia itu membawa orang
kepada ketidak-kekalan yang sifatnya hanya sementara dan kesudahannya
menjerumuskan kepada kematian kekal.
banyak orang dibutakan oleh hawa nafsu
dan sikap hidup hedonisme sehingga tidak peduli akan pemberitaan Injil dan
tidak percaya ada kehidupan kekal di Sorga dengan mengutamakan hidup di dalam
kesenangan duniawi.
Itu sebabnya Yesus mengatakan :
Matius 9:37-38
kata Yesus kepada murid-muridNya:
"Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada
tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian
itu."
Tidak terpanggilkah hati kita untuk
mengabarkan Injil kepada orang yang tidak peduli atau telah berpaling dari
Tuhan Yesus dan juga kepada orang yang terbelenggu oleh kuasa dosa dan yang
menderita karena hidup jauh dari Tuhan.
Semoga kita menanggapi seruan Yesus
agar menyampaikan kabar sukacita tentang hidup di dalam Tuhan kepada orang lain
yang menjalani hidup menuruti keinginan dunia.
REFLEKSI DIRI
Apakah aku telah melakukan perintah
Tuhan agar aku mengasihi sesama melalui pemberitaan Firman Tuhan dan melakukan
perbuatan kasih sebagai wujud nyata kasihku kepada Tuhan?
Salam Kasih,
Surya Darma
============= ☆☆☆ =============
Kalender Liturgi Katolik
Raimundus dari Penyafort
Warna Liturgi : Putih
1 Yohanes 4:19-5:4
Mazmur 72:2,14,15,17
Lukas 4:14-22a
BcO : Yesaya 59:15-21
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com