Kamis, 21 Juli 2016
Jawab Yesus: "Kepadamu diberi
karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka
tidak.
(Matius 13:11)
Keingintahuan kita akan suatu rahasia
sangat besar dan tidak heran akibatnya terkadang bisa terjadi konflik dan bisa
mencelakakan diri kita.
Semakin dilarang untuk mengetahui suatu
rahasia maka biasanya semakin kita ingin tahu apa sih rahasianya.
Begitu juga hal-hal lainnya, seperti
orang ingin mencoba rasanya makanan atau kenikmatan lidah dan kenikmatan
sex.
Saking ingin menikmatinya maka segala
larangan diterjang dan bahkan dosapun dilanggar.
Akhir-akhir ini narkoba merajalela
karena mulanya seseorang ingin tahu gimana rasanya narkoba dan sekali mencoba
maka orang tersebut ketagihan.
Sayangnya keingintahuan akan firman
Tuhan tidak sebesar keingintahuan akan hal-hal duniawi. Betulkah
demikian?
Kita lihat saja di pertemuan lingkungan
bila diadakan pendalaman iman maka umat yang hadir lebih sedikit bila ada doa
rosario atau doa novena yang lebih populer karena katanya banyak doa-doa
melalui perantaraab Bunda Maria yang terkabul dibandingkan doa-doa langsung
kepada Tuhan Yesus.
Mengapa banyak orang beriman katolik
tidak tertarik ingin mengetahui firman Tuhan dan lebih tertarik pada devosi
devosi terutama devosi kepada Bunda Maria?
Gambaran umumnya disebabkan orang lebih
suka memohon berkat Tuhan dari pada memohon diberi hikmat untuk mengerti firman
Tuhan.
Bangsa Israel dalam hal ini orang
farisi dan ahli taurat sulit menerima ajaran Yesus meskipun sudah dijelaskan
oleh Yesus sebab pada dasarnya mereka tidak mau percaya kepada Yesus.
Oleh sebab itu Yesus mengatakan mereka
tidak dapat mengetahui rahasia Kerajaan Surga sedangkan para murid akan
dibukakan rahasia Kerajaan Surga.
Matius 13:13,15
Itulah sebabnya Aku berkata-kata
dalam perumpamaan kepada mereka; karena sekalipun melihat, mereka tidak
melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti.
Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan
matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan
mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga
Aku menyembuhkan mereka.
Pertanyaannya adalah pentingkah bagi
kita untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga dan seperti apakah rahasia
itu?
Banyak sekali perumpamaan tentang
Kerajaan Sorga yang disampaikan Yesus misalnya :
Kerajaan Sorga seperti harta
terpendam
Kerajaan Sorga seperti pukat di
laut
Kerajaan Sorga seperti biji
sesawi
Kerajaan Sorga seperti menabur
benih
Kerajaan Sorga seperti 10 gadis
bijak
Kerajaan Sorga seperti mencari
mutiara
dan sebagainya.
Menurut Rasul Paulus :
Roma 14:17
Kerajaan Allah bukanlah soal makanan
dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh
Kudus.
Jadi untuk mengetahui rahasia Kerajaan
Sorga maka harus bergaul karib dengan kebenaran firman Tuhan supaya dapat
mengetahui kehendak Tuhan yang sudah dituliskan di Alkitab.
Selain itu kita harus membangun relasi
intim dengan Tuhan, misalnya melalui doa, bersaat teduh, bersama Tuhan, bisa
juga kita menyembah Tuhan melalui Adorasi san Devosi kepada Tuhan dan lewat
pujian penyembahan pada Tuhan.
Masalahnya adalah sampai sejauh mana seseorang
memutuskan untuk fokus dan memprioritaskan hidup dalam kebenaran firman Tuhan
dan hidup damai sejahtera dalam Kerajaan Sorga.
Semua tergantung keputusan masing2
pribadi menanggapi rahasia Kerajaan Sorga; apakah tertarik menjadi prioritas
utama dalam hidupnya atau tidak?
REFLEKSI DIRI
Apakah aku memilih untuk mengetahui
rahasia Kerajaan Sorga ataukah lebih suka mengetahui rahasia kesuksesan
dunia?
Salam Kasih,
Surya Darma
============= ☆☆☆ ============
Kalender Liturgi Katolik
Laurensius dr Brindisi
Warna Liturgi : Hijau
Yeremia 2:1-3,7-8,12-13
Mazmur 36:6-11
Matius 13:10-17
BcO : Ayub 18:1-21
============= ☆☆☆ ============
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com