Sabtu, 9 Juli 2016
Sebab itu janganlah kamu takut, karena
kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.
(Mat 10:31)
Yesus memberikan nasehat kepada
murid-muridNya sebagai persiapan sebelum mereka pergi melaksanakan tugas
perutusan.
Hari ini Yesus menguatkan hati mereka
untuk semakin meyakinkan mereka bahwa Yesus menyertai mereka pada saat
menjalankan tugas perutusan.
Ada beberapa hal Yesus sampaikan
:
Pertama
Tuhan memberikan kita kekuatan
Matius 10:24-25
Seorang murid tidak lebih dari pada
gurunya, atau seorang hamba dari pada tuannya. Cukuplah bagi seorang murid
jika ia menjadi sama seperti gurunya dan bagi seorang hamba jika ia menjadi
sama seperti tuannya. Jika tuan rumah disebut Beelzebul, apalagi seisi
rumahnya.
Tuhan mengutus kita artinya Tuhan
memberikan kemampuan atau karunia dan memberikan kita kekuatan dengan
mencurahkan KuasaNya supaya kita mampu melaksanakan tugas perutusan dan tugas
pelayanan.
Jangan pernah meragukan hal ini
!!!
Dengan demikian, apapun yang kita alami
pada saat bertugas maka kita yakin Tuhan menyertai kita.
Segala kesulitan yang kita hadapi atau
sekalipun ada penganiayaan maka kita dimampukan dapat menanggungnya.
Yesus katakan seorang murid tidak akan
melebihi gurunya, dalam kaitannya dengan tugas perutusan maka berarti
penderitaan yang kita alami tidak akan melebihi dari yang pernah Yesus
alami.
Kedua
Tuhan menjaga keselamatan diri
kita
Matius 10:28
Janganlah kamu takut kepada mereka yang
dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh
jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun
tubuh di dalam neraka.
Jujur saja yach, sifat kita itu penakut
!
ga percaya nih, periksa saja diri
kita....
misalnya :
ada isue akan terjadi kerusuhan atau
ada berita dolar/emas/bbm akan naik, atau simpanan di bank tinggal sedikit,
atau akan ada PHK, dsbnya.
Apalagi ada ancaman akan dianiaya dan
akan dibunuh bila kita pergi pelayanan atau melakukan penginjilan ke suatu
daerah maka otomatis nyali kita ciut.
Yang belum tentu terjadi saja kota
sudah khawatir, cemas, dan takut.
Bagaimana bila betul terjadi..weleh
ngeri menghadapinya.
Kita masih beruntung, Puji Tuhan.
Kita hidup di negeri ini tidak ada
perang seperti di negeri Timur Tengah.
Kita bisa ke gereja dengan aman tanpa
ada intimidasi dan ancaman.
Kita kudu cerdik dan tulus hati.
sikap kepedulian kepada orang lain;
baik itu kepada saudara seiman dan kepada orang lain non katolik.
Dengan kita pergi diutus untuk
beritakan Injil dan melakukan pelayanan kepada sesama manusia maka artinya kita
sudah membagikan kasih kepada orang lain siapa saja tanpa memandang rupa dan
status sosial orang lain.
Paling tidak mengurangi konflik dan
ancaman atau aniaya dari orang-orang yang belum memliki kasih sebab mereka
masih terluka batinnya sehingga berubah sikap hidupnya menjadi jahat.
Bila ternyata kita harus menghadapi
intimidasi, ancaman, aniaya sekalipun maka kita siap menanggungnya sebagai
bagian dari pikul salib.
Kita percaya Tuhan memberikan suatu
kekuatan agar kita mampu memanggul bagian salib kita.
Kita dapat kehilangan nyawa akibat
aniaya tetapi tidak dapat membunuh keyakinan iman kita kepada Yesus dan yang
mati adalah tubub jasmani kita tetapi roh dan jiwa kita hidup selamanya karena
Tuhan menyelamatkan kita dan memberikan kehidupan kekal.
Ketiga
Tuhan pelihara hidup kita
Matius 10:29-31
Bukankah burung pipit dijual dua ekor
seduit? Namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak
Bapamu. Dan kamu, rambut kepalamupun terhitung semuanya. Sebab itu janganlah
kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.
Kita sayang kepada anak-anak kita dan
segala keperluannya kita sediakan.
Tuhan mengasihi kita manusia melebihi
kasih orangtua kepada anak-anaknya.
Pemeliharaan Tuhan atas hidup kita
pasti sempurna; bukan hanya mencukupi kebutuhan tubuh jasmani tetapi rohani
kita juga disegarkan.
Jangan pernah terkecoh oleh rayuan dari
si jahat si Iblis yang mengatakan :
Matius 4:8-9
Iblis membawaNya pula ke atas gunung
yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepadaNya semua kerajaan dunia dengan
kemegahannya, dan berkata kepadaNya: "Semua itu akan kuberikan kepadaMu,
jika Engkau sujud menyembah aku."
Hidup di dalam Tuhan itu adalah rahmat
dan Anugerah tiada taranya diberikan kepada kita yang percaya dan sujud
menyembah kepada Yesus Kristus.
Bodoh sekali bila masih ada orang yang
mengaku percaya kepada Yesus Kristus tidak mau hidup di dalamNya tetapi mau
hidup dalam kemilau kemewahan dunia.
Mungkin engkau puas menikmati dunia
dengan segala kesenangannya namun engkau kehilangan keselamatan abadi dan hidup
terpisah dengan Tuhan Allah dan lebih tragis lagi adalah engkau tidak termasuk
dalam Keluarga Tuhan.
Keselamatan abadi itu adalah jaminan
yang tak ternilai dan Iblis melalui mamon dan kemegahan dunia, tidak mampu
memberikan keselamatan abadi.
Iblis hanya bisa berikan kesenangan dan
keselamatan bersifat sementara sebab suatu hari nanti semua yang Iblis berikan
akan sirna tak berbekas sebab tujuan Iblis adalah menghancurkan manusia.
Yesus memberikan kesenangan dan
keselamatan abadi kekal selamanya sebab tujuan Yesus adalah memberikan
kebahagiaan kekal kepada manusia.
Yohanes 10:10
Pencuri datang hanya untuk mencuri dan
membunuh dan membinasakan;
Aku datang, supaya mereka mempunyai
hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Baik kepada Tuhan maupun kepada Iblis
menuntut manusia untuk tunduk dan setia namun hasilnya sangat kontras
bedanya.
Tunduk menyembah dengan setia kepada
Tuhan Yesus, akan beroleh keselamatan abadi dan hidup bahagia bersama dalam
kesatuan keluarga Tuhan.
Tunduk menyembah dengan setia kepada
Iblis, akan beroleh kesenangan duniawi sekian tahun saja dan akibatnya
mengalami kehancuran karena tidak ada keselamatan abadi sebab sgala sesuatu
yang tidak kekal itu akan hancur dengan berjalannya waktu.
J A D I
Setelah memgetahui ke 3 hal diatas,
masihkah kita ragu-ragu atau masih takut dan khawatir atau memang tidak mau
menuruti kehendak Tuhan dan melaksanakan perintah Tuhan.
Artinya kita tidak tunduk kepada Tuhan
dan jangan harap memperoleh hidup bahagia yang kekal bersama Tuhan di rumah
Bapa di Sorga.
Kepada Iblis saja syaratnya harus
tunduk dan harus mengikuti segala perintahnya maka barulah diberikan kesenangan
dan kenikmatan duniawi.
Masakan kepada Tuhan Allah, tidak mau
tunduk dan menuruti kehendak dan perintahNya tetapi mau BerkatNya dan hidup
bahagia kekal selamanya.
Mari ganti haluan, mumpung masih ada
waktu dan mengikuti Yesus serta turuti nasehat, kehendak, dan
perintahNya serta melakukannya dengan setia.
Tunaikan tugas perutusan &
pelayanan dengan hati gembira melakukannya dan dengan setulus hati maka berarti
kita mau menyenangkan Hati Tuhan karena kita mengasihiNya.
REFLEKSI DIRI
Apakah aku mengasihi Tuhan?
Jika ya, laksanakan tugas perutusan
sebagai salahsatu wujud nyata kasihku kepada Tuhan?
Salam Kasih,
Surya Darma
============= ☆☆☆ ============
Kalender Liturgi Katolik
Prkan Biasa ke 14
Warna Liturgi : Hijau
Yesaya 6:1-8
Mazmur 93:1-2,5
Matius 10:24-33
BcO : Amos 31:10-31
============= ☆☆☆ ============
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com